TEMPO.CO, Jakarta - Politikus senior PDI Perjuangan, Taufik Kiemas, tak khawatir citra partainya bakal terpuruk akibat ulah salah seorang kader pentingnya, Emir Moeis, yang kini terjerat kasus korupsi. Menurut dia, kasus korupsi yang menimpa Emir terjadi pada periode lalu. "Enggak apa-apa, biarin saja. Itu kejadian lama, tahun 2003. Kalau periode 2004-2009, enggak ada kader yang kena," ujarnya kepada wartawan, Rabu, 25 Juli 2012.
Izederik Emir Moeis ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Tarahan, Lampung. Dia dituding bermain dalam tender proyek senilai Rp 1,8 triliun, yang dimenangkan konsorsium Marubeni dan Alstom pada 2003 silam.
Taufik mengatakan bahwa kasus yang menimpa Emir bukan kasus baru. Suami mantan Presiden Megawati Sukarnoputri ini juga meminta Emir Moeis untuk mengikuti saja proses hukum yang berjalan di KPK. "Saya rasa Pak Emir akan patuh pada hukum,” katanya.
Puan Maharani Minta Kader PDIP Solid dan Satu Barisan
7 Juni 2021
Puan Maharani Minta Kader PDIP Solid dan Satu Barisan
Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani meminta seluruh kader partainya untuk terus solid berjuang dalam satu barisan. Hal ini disampaikan Puan saat memberikan arahan kepada tiga pilar PDI Perjuangan di Manado, Sulawesi Utara pada Senin, 7 Juni 2021.
