Ramadan, Pengamanan di Obyek Vital Ditambah  

Reporter

Editor

Senin, 23 Juli 2012 16:59 WIB

Sebuah pesawat heli patroli Polri, terbang di atas barisan anggota PHH Satbrimobda Jatim, yang siaga saat simulasi pengamanan Pemilu 2009 di Surabaya, Senin (23/2). ANTARA/Eric Ireng

TEMPO.CO, Surabaya--Kepolisian Daerah Jawa Timur meminta agar masyarakat meningkatkan pengamanan di obyek-obyek vital saat Ramadan dan menjelang Lebaran tahun ini. Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jatim, Komisaris Besar Hilman Thayib, mengatakan pengamanan ini untuk mengantisipasi tindak kejahatan yang berpotensi meningkat akhir-akhir ini.

Hilman mengatakan obyek-obyek vital yang diperketat pengawasannya antara lain tempat ibadah, pasar, dan mal atau plaza. "Kami ingin masyarakat bisa tenang tanpa gangguan keamanan saat menjalankan ibadah," ujarnya di kantor Polda, Senin 23 Juli 2012.

Untuk stasiun pengisian bahan bakar, perumahan, toko-toko emas, dan perbankan, polisi berkoordinasi dengan pengelola masing-masing instansi. Hilman mengatakan sistem keamanan diperketat, dengan menambah personel serta sarana dan prasarana pendukung seperti metal detector dan senjata. "Juga harus dipasangi kamera pengawas (CCTV)," ujar dia.

Hilman mengatakan pengamanan yang efektif juga melibatkan partisipasi dari masyarakat dengan melakukan patroli di siskamling (sistem keamanan lingkungan) di daerah masing-masing dan membangun forum kemitraan antara polisi dan masyarakat

Sementara itu usai kejadian perampokan uang sebesar Rp 100 juta di salah satu SPBU Ngesong, Surabaya, Assistance Customer Relation - External Relation PT Pertamina Jawa Timur, Rustam Aji, meminta agar seluruh pengelola SPBU meningkatkan kewaspadaan. Rustam mengatakan pengamanan di setiap SPBU adalah kewajiban pengelola masing-masing.

"Kami minta semua SPBU memasang CCTV karena masih banyak yang belum memasang CCTV. Selain itu juga harus ada satpam atau petugas keamanan yang berjaga selama buka," ujar dia. Pertamina, kata dia, juga telah mengingatkan pengelola agar melengkapi SPBU dengan mesin debet kredit sehingga seluruh transaksi penjualan tidak dilakukan secara tunai.

DINI MAWUNTYAS

Berita Terpopuler:
Ini Isi Percakapan Hartati Murdaya dan Bupati Buol

Inilah Alasan Mengapa Pria Tertidur Pasca-Seks

Jokowi Tak Mau Didikte Partai Pengusungnya

3 Juta Lelaki Indonesia Kunjungi Pelacur

Korban Penembakan Batman Lamar Kekasih Di RS

JK Akan Atur Volume Pengeras Suara Masjid

Hartati Murdaya, Sang Motor Penyokong SBY

Puluhan Kader Demokrat Akan Hengkang ke Nasdem

''Kekuasaan'' Bisnis Hartati Murdaya di Kehutanan

KPK Kantongi Rekaman Telepon Bupati Amran-Hartati

Berita terkait

Badan Bank Tanah dan Polri Teken MoU Sinergitas Pelaksanaan Tugas dan Fungsi

11 jam lalu

Badan Bank Tanah dan Polri Teken MoU Sinergitas Pelaksanaan Tugas dan Fungsi

Badan Bank Tanah menandatangani nota kesepahaman dengan Kepolisian tentang sinergi pelaksanaan tugas dan fungsi penyelenggaraan pengelolaan tanah.

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

13 jam lalu

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

Pengamat kepolisian mengatakan problem pemberantasan judi online beberapa waktu lalu marak penangkapan tapi tak sentuh akar masalah.

Baca Selengkapnya

KPK Tak Kunjung Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, Terhambat di Direktur Penyelidikan KPK atas Perintah Polri

13 jam lalu

KPK Tak Kunjung Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, Terhambat di Direktur Penyelidikan KPK atas Perintah Polri

Sprindik Eddy Hiariej belum terbit karena Direktur Penyelidikan KPK Brijen Endar Priantoro tak kunjung meneken lantaran ada perintah dari Polri.

Baca Selengkapnya

TNI-Polri Terjunkan 4.266 Personel, Amankan Rapat Pleno Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

3 hari lalu

TNI-Polri Terjunkan 4.266 Personel, Amankan Rapat Pleno Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

Sebanyak 4.266 personel gabungan TNI dan Polri mengamankan penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Penangkapan Polisi yang Terlibat Kasus Narkoba Layak Diapresiasi

4 hari lalu

Pengamat Sebut Penangkapan Polisi yang Terlibat Kasus Narkoba Layak Diapresiasi

ISESS sebut penangkapan polisi yang diduga terlibat kasus narkoba perlu diapresiasi.

Baca Selengkapnya

Marak Korban dan Modus Baru: Layanan Pinjol Ilegal Bisa Dihukum 10 Tahun Penjara dan Denda Rp 1 Triliun

4 hari lalu

Marak Korban dan Modus Baru: Layanan Pinjol Ilegal Bisa Dihukum 10 Tahun Penjara dan Denda Rp 1 Triliun

Selain 537 entitas pinjol ilegal, Satgas PASTI juga menemukan 48 konten penawaran pinjaman pribadi dan 17 entitas yang menawarkan investasi.

Baca Selengkapnya

Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

4 hari lalu

Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

Puslabfor Polri melakukan investigasi kebakaran di Mampang, Jakarta yang mengakibatkan 7 lorban meninggal. Apa saja tugas Puslabfor?

Baca Selengkapnya

Cara Perpanjang SKCK 2024 Lewat Aplikasi Presisi Polri dan Biayanya

4 hari lalu

Cara Perpanjang SKCK 2024 Lewat Aplikasi Presisi Polri dan Biayanya

Tata cara perpanjang SKCK 2024 secara online bisa dilakukan melalui aplikasi PRESISI POLRI Super App. Ketahui syarat dan biaya terbarunya.

Baca Selengkapnya

Buka Rakernis di Surabaya, Kadiv Humas Polri: Kepercayaan Masyarakat adalah Harga Mati

4 hari lalu

Buka Rakernis di Surabaya, Kadiv Humas Polri: Kepercayaan Masyarakat adalah Harga Mati

Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho mengatakan, ke depan bakal banyak tantangan yang akan dihadapi polisi dan masyarakat.

Baca Selengkapnya

Sidang Putusan Sengketa Pilpres 2024, Sebanyak 7.783 Personel Gabungan Berjaga di MK

5 hari lalu

Sidang Putusan Sengketa Pilpres 2024, Sebanyak 7.783 Personel Gabungan Berjaga di MK

7.000 lebih personel gabungan Polri-TNI berjaga di MK pada hari ini.

Baca Selengkapnya