Kerusuhan, Warga Ogan Ilir Masih Bersiaga

Reporter

Editor

Kamis, 19 Juli 2012 17:10 WIB

ANTARA/Mohamad Hamzah

TEMPO.CO, Palembang - Kondisi keamanan di areal perkebunan tebu milik PTPN VII di Desa Cinta Manis, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan, belum kondusif. Aparat keamanan dan warga setempat masih bersiaga untuk menghadapi kemungkinan terburuk.

Pendamping warga dari Walhi Sumatera Selatan, Hadi Jatmiko, mengatakan saat ini warga dan pendamping sedang mendata warga yang kemungkinan hilang dan mengalami luka-luka.

Menurut Hadi, pihaknya sedang berusaha memulihkan kesehatan puluhan warga yang mengalami luka lebam dan luka bakar. Tidak sedikit pula warga yang mengalami kehilangan uang dalam peristiwa bentrokan antara warga dan aparat kepolisian tersebut. “Kami masih berkonsentrasi memulihkan warga yang luka-luka serta mendata warga yang kemungkinan masih hilang,” kata Hadi, Kamis, 19 Juli 2012.

Ihwal pembakaran di sekitar areal milik PTPN VII, Hadi menuding pembakaran dilakukan oleh provokator yang disewa oleh perusahaan. “Konflik sengaja dibuat oleh perusahaan untuk mengalihkan isu sengketa agraria antara warga dan PTPN,” ujarnya.

Sementara itu Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Sumatera Selatan, Ajun Komisaris Besar R. Djarot Padakova, memastikan pihaknya telah bekerja secara profesional dalam menangani konflik di PTPN VII Cinta Manis.

Untuk menjaga keamanan warga dan aset perusahaan hingga kini personel polisi masih bersiaga di sejumlah titik rawan konflik. Sedangkan untuk mencari pelaku pembakaran dan pelaku kekerasan saat unjuk rasa berlangsung, Polda Sumatera Selatan akan meminta keterangan langsung dari warga dan pendamping.

Djarot membantah ada warga yang ditangkap. Kalaupun ada yang dipanggil, itu bisa saja sebagai saksi. Sebab aparat kepolisian mengumpulkan keterangan dari masyarakat, apa yang menjadi tuntutan warga.

Menurut Djarot, pihaknya ingin segera menyelesaikan kasus tersebut hingga tuntas. “Mari masyarakat tunjukkan bukti keabsahan kepemilikan apa yang menjadi tuntutannya. Itu merupakan cara kami membuat terang setiap persoalan,” ucapnya.

Kemarin kobaran api melahap bangunan perumahan karyawan PTPN VII Cinta Manis di Rayon III Desa Seribandung, Kecamatan Tanjung Batu, Kabupaten Ogan Ilir. Sedikitnya tiga blok atau enam rumah hangus terbakar tidak tersisa. Namun belum jelas siapa yang melakukan pembakaran.

Bentrok berdarah tersebut juga mengakibatkan seorang anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sumatera Selatan, Rusdi Tahar, dari daerah pemilihan Ogan Ilir ikut menjadi korban luka. Rusdi mengaku dipukuli oleh petugas kepolisian dalam insiden tersebut.

Aksi bentrok dan pembakaran mes milik PTPN VII merupakan buntut dari sengketa agraria yang sudah berlangsung sejak beberapa tahun silam. Warga mengaku lahan mereka dicaplok oleh PTPN VII tanpa prosedur yang jelas.

Akibat aksi tersebut, ativitas perusahaan, baik di perkebunan maupun di pabrik tebu, menjadi terhenti.

PARLIZA HENDRAWAN

Berita Terpopuler Lainnya:

Sejoli Pegawai Negeri Ketahuan Mesum di Toilet

Setelah 15 Tahun, PT Dirgantara Kini Buka Lowongan

Pengurus Golkar Tak Kompak Soal Pemecatan Kalla

Nissan Juke Indonesia Kena Recall

Akbar: Pemecatan Kalla Bisa Blunder

Angelina Sondakh Menikah di Rutan KPK?

Hati-hati Gunakan Kata ''Butuh'' di Malaysia

Partai Demokrat Dinilai Sumbang Kekalahan Foke

Kubu Hendardji-Riza Bertamu ke Rumah Jokowi






Advertising
Advertising

Berita terkait

Kasus Kades Tipu Dokter di Tangsel Disidangkan Hari Ini, Kerugian Rp 1,7 Miliar

6 Februari 2024

Kasus Kades Tipu Dokter di Tangsel Disidangkan Hari Ini, Kerugian Rp 1,7 Miliar

Ada empat bidang tanah yang dijual oleh Kades AB ternyata bermasalah, sehingga korban dirugikan hingga Rp 1,7 miliar.

Baca Selengkapnya

Mahfud MD Kritik Aparat saat Tangani Sengketa Tanah, 4 Masyarakat Adat Ini Terancam Digusur

23 Januari 2024

Mahfud MD Kritik Aparat saat Tangani Sengketa Tanah, 4 Masyarakat Adat Ini Terancam Digusur

Mahfud MD kritik aparat saat tangani sengketa tanah yang juga libatkan masyarakat adat

Baca Selengkapnya

Mahfud Md Bilang Akan Tertibkan Birokrasi Pemerintah dan Aparat untuk Hindari Konflik Masyarakat Adat

21 Januari 2024

Mahfud Md Bilang Akan Tertibkan Birokrasi Pemerintah dan Aparat untuk Hindari Konflik Masyarakat Adat

Menanggapi tingkah aparat, Mahfud Md mengatakan akan menertibkan birokrasi pemerintah dan aparat penegak hukum.

Baca Selengkapnya

Menteri ATR Harap Aset Kesultanan dan Keistimewaan Pengelolaan Pertanahan di DIY Terjaga

8 Desember 2023

Menteri ATR Harap Aset Kesultanan dan Keistimewaan Pengelolaan Pertanahan di DIY Terjaga

Hadi Tjahjanto menjamin keistimewaan pengelolaan pertanahan dan aset Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Baca Selengkapnya

Konflik Lahan di Seputaran Jakarta yang Tak Ingin Jadi Rempang Kedua, Bersengketa dengan Penguasa

7 Oktober 2023

Konflik Lahan di Seputaran Jakarta yang Tak Ingin Jadi Rempang Kedua, Bersengketa dengan Penguasa

Konflik lahan tidak hanya terjadi di Rempang, Batam, Kepulauan Riau, tetapi juga di beberapa daerah. Ada yang bersengketa dengan TNI.

Baca Selengkapnya

Bentrokan di Lokasi Kebakaran Kapuk Muara, 130 Polisi Dikerahkan

5 September 2023

Bentrokan di Lokasi Kebakaran Kapuk Muara, 130 Polisi Dikerahkan

olres Jakarta Utara mengerahkan 130 anggotanya untuk berjaga di lokasi bekas kebakaran Kapuk Muara usai terjadi bentrokan

Baca Selengkapnya

Sengketa Tanah Dago Elos Bandung, Warga Lapor Lagi ke Polda Jabar

29 Agustus 2023

Sengketa Tanah Dago Elos Bandung, Warga Lapor Lagi ke Polda Jabar

Kuasa hukum mendampingi 4 warga Dago Elos yang melapor ke polisi. Materi serupa telah 3 kali disampaikan ke Polda Jabar dan Polrestabes Bandung.

Baca Selengkapnya

Sidang Sengketa Tanah, Paramount Land Kalah Gugatan Hampir 8000 Meter Persegi

31 Juli 2023

Sidang Sengketa Tanah, Paramount Land Kalah Gugatan Hampir 8000 Meter Persegi

Dua kelompok saling berhadap-hadapan saat sidang pembacaan sita jaminan yang digelar PN Tangerang di sebuah klaster perumahan milik Paramount Land.

Baca Selengkapnya

Kronologi Viralnya Warga Perumahan di Bekasi Terkungkung Pagar Beton, Pengembang Serobot Lahan

27 Juni 2023

Kronologi Viralnya Warga Perumahan di Bekasi Terkungkung Pagar Beton, Pengembang Serobot Lahan

Warga perumahan di Bekasi yang terkungkung pagar beton ternyata berawal dari penyerobotan lahan oleh pengembang.

Baca Selengkapnya

Warga Perumahan di Bekasi Terkungkung Pagar Beton, Satu Rumah Terancam Dibelah

27 Juni 2023

Warga Perumahan di Bekasi Terkungkung Pagar Beton, Satu Rumah Terancam Dibelah

Sebuah rumah di kompleks perumahan Cluster Green Village, Kota Bekasi, terancam dibelah buntut sengketa tanah pengembang dengan pihak ketiga.

Baca Selengkapnya