Ada 200 WNI Terancam Hukuman Mati

Reporter

Editor

Kamis, 19 Juli 2012 03:32 WIB

Darsem (kanan) dan orang tuanya, Dawud Tawar. TEMPO/ Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Saat ini ada kasus 204 warga negara Indonesia di luar negeri yang terancam dihukum mati, terutama Tenaga Kerja Indonesia. "Sejumlah 80 persen karena kasus narkotika," kata Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia Kementerian Luar Negeri, Tatang Razak, ketika ditemui seusai Dialog & Ekspresi Budaya untuk Perlindungan Buruh Migran Indonesia di Jakarta, Rabu, 18 Juli 2012.

Tatang mengatakan, pemerintah berupaya untuk membebaskan WNI ini dari ancaman hukuman mati. Langkah tersebut antara lain dengan membentuk satuan tugas hukuman mati tingkat nasional, menyediakan pengacara di beberapa perwakilan RI. Kementerian juga melakukan pendekatan kepada keluarga korban dan pendekatan melalui saluran diplomatik.

Een Nuraeni, anak dari Nurhayati, TKI yang dipancung mati di Arab Saudi 2011, mengatakan selama ini ia merasakan pemerintah kurang serius menangani kasus hukuman mati. Ia sudah datang ke PJTKI, BNP2TKI, Kemenaker, Kemenlu dan Dubes Arab Saudi untuk meminta keringanan hukuman ibunya.

"Saya hanya diberi janji dan diminta untuk bersabar," kata Een. Dia berharap pemerintah kelak menghentikan pengiriman TKI ke luar negeri. Ia ingin agar tidak ada lagi kasus TKI yang dihukum mati seperti yang dialami orang tuanya.

Berdasarkan data Kementerian Luar Negeri, warga yang terancam hukuman mati mayoritas ada di Malaysia dengan jumlah 158 kasus. Saat ini kasusnya sedang dalam proses. Sementara di Arab Saudi ada 41 kasus, 3 kasus di Cina, Iran dan Brunei Darussalam, masing-masing satu kasus.

Sedangkan yang berhasil diselamatkan dari hukuman mati ada 77 kasus. Sedangkan berdasarkan jenis kasusnya, 158 WNI tersangkut masalah narkotika. Sisanya, 55 kasus pembunuhan, 9 kasus sihir, 9 kasus perzinahan, 3 kasus penculikan, dan 2 kepemilikan senjata api.

SUNDARI

Berita terkait

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

2 hari lalu

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

Retno Marsudi menilai situasi Timur Tengah telah mendesak Indonesia untuk mempersiapkan diri jika situasi semakin memburuk, termasuk pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

2 hari lalu

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

JPU akan banding setelah majelis hakim menjatuhkan vonis seumur hidup terhadap Altaf terdakwa pembunuhan mahasiswa UI Muhammad Naufal Zidan.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

4 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

Kementerian Luar Negeri RI membenarkan telah terjadi perkelahian sesama kelompok WNI di Korea Selatan persisnya pada 28 April 2024

Baca Selengkapnya

Negara Bagian AS Bolehkan Guru Pegang Senjata Api, Bagaimana Aturan Soal Senpi di Indonesia?

5 hari lalu

Negara Bagian AS Bolehkan Guru Pegang Senjata Api, Bagaimana Aturan Soal Senpi di Indonesia?

Tingginya angka kepemilikan senjata api di AS sudah sampai di level yang mengkhawatirkan. Bagaimana kondisi di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

6 hari lalu

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

Biro-biro di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat tidak percaya Israel gunakan senjata dari Washington tanpa melanggar hukum internasional

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

6 hari lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

7 hari lalu

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

Taiwan kembali diguncang gempa bumi sampai dua kali pada Sabtu, 26 April 2024. Tidak ada WNI yang menjadi korban dalam musibah ini

Baca Selengkapnya

IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

8 hari lalu

IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

IOM merupakan organisasi internasional pertama yang menerima Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

23 Individu Dapat Penghargaan Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award

8 hari lalu

23 Individu Dapat Penghargaan Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award

Sebanyak 23 individu mendapat Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award karena telah berjasa dalam upaya pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Polisi Pesta Narkoba di Cimanggis Depok, Kilas Balik Kasus Irjen Teddy Minahasa Terlibat Jaringan Narkoba

10 hari lalu

Polisi Pesta Narkoba di Cimanggis Depok, Kilas Balik Kasus Irjen Teddy Minahasa Terlibat Jaringan Narkoba

Polisi pesta narkoba belum lama ini diungkap. Bukan kali ini kasus polisi terlibat narkoba, termasuk eks Kapolda Sumbar Irjen Teddy Minahasa.

Baca Selengkapnya