Pemerintah Targetkan Pemulihan Pariwisata Sekitar Juni

Reporter

Editor

Senin, 25 Agustus 2003 14:21 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Menteri Pariwisata I Gde Ardika mengatakan pemerintah memprioritaskan pemulihan pariwisata di Indonesia, khususnya Bali, melalui peningkatan keamanan dan promosi. Diharapkan, Juni mendatang kondisi pariwisata kembali normal. Kita mentargetkan Juni 2003 bisa dicapai kedatangan wisatawan mancanegara sekitar 3.000 per hari di Bali, kata Ardika kepada Tempo News Room dan Kompas usai rapat pemulihan pariwisata di Kantor Menko Kesra di Jakarta, Selasa, (7/1). Ardika menjelaskan, sebelum kejadian pemboman di Legian Bali, 12 Oktober lalu, wisatawan mancanegara yang datang ke Bali sebanyak 5.000 per harinya. Namun, sejak ledakan yang menewaskan 186 orang itu, turis di Bali menurun drastis. Bahkan pada November 2002 lalu mencapai titik kritis, yaitu hanya 700 orang. Pada Desember atau akhir tahun lalu, kata Ardika, jumlah wisatawan mancanegara yang datang sekitar 4.000. Dalam pertemuan yang juga dihadiri oleh Wakil Gubernur Bali Alit Putra itu, Ardika mengatakan, pertemuan lebih memantapkan penyusunanan langkah-langkah untuk rehabilitasi yang bersifat teknis. Ada enam kelompok kerja yang telibat secara keseluruhan dalam pemulihan pariwisata menyusul terjadinya ledakan bom. Enam kelompok kerja itu meliputi, pertama, pemulihan bidang keamanan yang dikomandani Kapolri Jenderal Polisi Dai Bachtiar. Kedua, pada sektor promosi dan iklan yang diketuai oleh Menteri Pariwisata I Gde Ardika. Ketiga, pemulihan infrastruktur yang diketuai oleh Menkimpraswil. Keempat, soal fasilitasi dan anggaran yang diketuai Menteri Bapenas Kwik Kian Gie. Kelima, soal Ttansportasi yang diketuai Menteri Perhubungan Agum Gumelar, dan terakhir jaring pengaman sosial yang diketuai oleh Menteri Sosial. Dalam kurun waktu selama enam bulan, kata Ardika, antar kelompok kerja diharapkan dapat berkoordinasi dalam melakukan tugasnya. Dijelaskannya untuk masalah keamanan kepolisian tengah menyusun dan merancang sistem keamanan yang dapat terintegrasikan pada semua sektor. Dia mencontohkan soal keamanan tidak hanya difokuskan kepada kepolisian, tetapi juga pelaku pariwisata. Mulai dari satpam hotel sampai pelayan supaya lebih punya kesadaran untuk antisipasi terorisme, katanya. Selain itu masyarakat juga ikut dilibatkan melalui hansip tradisional. Untuk merealisasikannya, kata Ardika, kepolisian akan mulai mensosialisasikan tugasnya ke Bali, minggu depan. Pada sektor promosi dan iklan, Ardika mengatakan, pihaknya sedang merealisasikan kegiatan itu. Promosi dan iklan itu, katanya, penting dilakukan untuk memperlihatkan kepada dunia luar bahwa Bali benar-benar aman untuk dikunjungi. (Bernarda Rurit-Tempo News Room)

Berita terkait

Memahami Pentingnya Kesetaraan Lewat Lomba Lari

2 menit lalu

Memahami Pentingnya Kesetaraan Lewat Lomba Lari

Plan Indonesia dan YPAC mengingatkan masyarakat soal isu kesetaraan melalui lomba lari bertajuk 'Run for Equality'.

Baca Selengkapnya

KPU Siap Hadapi Sidang Sengketa Pileg di MK Besok, Ini yang Dilakukan

5 menit lalu

KPU Siap Hadapi Sidang Sengketa Pileg di MK Besok, Ini yang Dilakukan

KPU klaim siap menghadapi persidangan sengketa perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) yang akan dimulai besok, Senin, 28 April 2024.

Baca Selengkapnya

Virus Flu Burung di AS, Para Pakar: Epidemi Telah Berlangsung Lama

8 menit lalu

Virus Flu Burung di AS, Para Pakar: Epidemi Telah Berlangsung Lama

FDA memergoki temuan satu dari lima sampel susu komersial yang diuji dalam survei nasional mengandung partikel virus H5N1atau virus Flu Burung

Baca Selengkapnya

Polisi Periksa Isi Percakapan Brigadir RA dan Istri di Ponselnya, Bakal Diungkap ke Publik

12 menit lalu

Polisi Periksa Isi Percakapan Brigadir RA dan Istri di Ponselnya, Bakal Diungkap ke Publik

Isi SMS antara istri dan Brigadir RA akan dirilis oleh Polres Metro Jakarta Selatan kepada publik.

Baca Selengkapnya

Game Online yang Mengandung Kekerasan Dinilai Rusak Moral Anak

25 menit lalu

Game Online yang Mengandung Kekerasan Dinilai Rusak Moral Anak

Game online yang mengandung konten kekerasan berpotensi merusak moral anak bangsa di masa depan sehingga perlu diblokir.

Baca Selengkapnya

Klasemen MotoGP 2024 setelah Francesco Bagnaia Memenangi Balapan di Jerez

25 menit lalu

Klasemen MotoGP 2024 setelah Francesco Bagnaia Memenangi Balapan di Jerez

Pembalap Ducati Lenovo Team Francesco Bagnaia memenangi balapan MotoGP Spanyol 2024. Tipiskan jarak dari Jorge Martin yang gagal finis.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta TikTok Dilarang di Amerika Serikat

26 menit lalu

Fakta-fakta TikTok Dilarang di Amerika Serikat

ByteDance selaku perusahaan pemilik TikTok memilih untuk menutup aplikasinya di Amerika yang merugi.

Baca Selengkapnya

Rio Reifan 5 Kali Ditangkap karena Narkoba, Begini Rekam Jejak Kasusnya

28 menit lalu

Rio Reifan 5 Kali Ditangkap karena Narkoba, Begini Rekam Jejak Kasusnya

Rio Reifan ditangkap untuk kelima kalinya pada Jumat, 26 April 2024. Polisi mengamankan barang bukti berupa sabu, ekstasi, dan obat keras.

Baca Selengkapnya

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

28 menit lalu

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

Maskapai Garuda Indonesia belum ada rencana menambah perjalanan internasional dari bandara yang lain.

Baca Selengkapnya

Usai Gempa Garut M6.2, BMKG Peringatkan Potensi Longsor dan Banjir

32 menit lalu

Usai Gempa Garut M6.2, BMKG Peringatkan Potensi Longsor dan Banjir

BMKG meminta masyarakat Sukabumi, Tasikmalaya, Bandung dan Garut dan mewaspadai potensi bencana susul usai gempa bumi magnitudo 6.2.

Baca Selengkapnya