KPK Diimbau Laporkan Dana Saweran Gedung  

Reporter

Editor

Selasa, 3 Juli 2012 17:11 WIB

Petugas dari ICW (Indonesia Corruption Watch) sedang menghitung uang yang terkumpul dari Kotak "Koin Untuk KPK" yang tersedia di kantor ICW, Jakarta, Rabu (27/06). TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Agus Martowardojo mengimbau Komisi Pemberantasan Korupsi melaporkan hibah tunai atau dana saweran dari masyarakat yang diterima lembaga tersebut jika jadi digunakan untuk membangun gedung milik mereka.

\"KPK harus menindaklanjuti dengan berinteraksi dengan Kementerian Keuangan, dalam hal ini Ditjen Perbendaharaan, untuk melaporkan hibah tunai yang diterima,\" kata Agus ketika dijumpai di gedung Dewan Perwakilan Rakyat, Selasa, 3 Juli 2012.

Ia menjelaskan ada prosedur yang harus dilalui oleh lembaga dalam penerimaan hibah tunai. Ia yakin KPK akan menindaklanjuti dan melaksanakan prosedur tersebut. Agus juga meyakinkan, pihaknya, dalam hal ini Direktorat Jenderal Perbendaharaan Negara atau Ditjen terkait, akan langsung berkomunikasi dengan pihak KPK apabila dana dari masyarakat tersebut akan benar-benar digunakan untuk membangun gedung.

Agus juga menegaskan pihaknya tidak keberatan mencairkan dana untuk pembangunan gedung KPK selama tanda bintang yang diberikan oleh Komisi III DPR RI telah disepakati untuk dilepas.

\"Kalau itu sudah disetujui, bisa dicairkan,\" katanya. Ia berharap proses pesetujuan pelepasan tanda bintang tersebut bisa segera diputuskan agar terdapat kepastian. Apabila sudah disetujui, ia juga meminta proses pelaksanaan pembangunan dilakukan secara cermat.

Sejak DPR memberikan tanda bintang, yang berarti belum memberi lampu hijau untuk mencairkan dana pembangunan gedung KPK, masyarakat berduyun-duyun saweran untuk membantu lembaga antikorupsi ini dalam membangun fasilitasnya.

Berbagai kalangan yang turut menyumbang pembangunan gedung KPK mulai dari para pelajar, pedagang, tukang ojek, aktivis antikorupsi, sampai politikus.

GUSTIDHA BUDIARTIE






Advertising
Advertising




Berita terpopuler lainnya:
Dahlan Iskan, Mayat dan Kuntilanak
Aksi Koboi Bupati Bima, Todongkan Pistol ke Mahasiswa
Bahaya di Balik Jus Buah
Awal Ramadhan Muhammadiyah dan NU Berbeda

Inilah Tujuh Tanda Pasangan Berselingkuh

Soft Drink Ternyata Mengandung Alkohol

Korupsi Al-Quran Ganggu Citra Golkar dan Ical

\'\'Ritual\'\' Jokowi Sebelum Kampanye

Kamar Termurah di Hotel Ini Rp 12,46 juta

Pesawat Asing Masuk Bengkel Indonesia

Berita terkait

Alexander Marwata Benarkan Pernyataan Nurul Ghufron Soal Diskusi Mutasi ASN di Kementan

5 jam lalu

Alexander Marwata Benarkan Pernyataan Nurul Ghufron Soal Diskusi Mutasi ASN di Kementan

Alexander Marwata mengaku membantu Nurul Ghufron untuk mencarikan nomor telepon pejabat Kementan.

Baca Selengkapnya

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

17 jam lalu

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

Nurul Ghufron dinilai panik karena mempermasalahkan prosedur penanganan perkara dugaan pelanggaran etiknya dan menyeret Alexander Marwata.

Baca Selengkapnya

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

18 jam lalu

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

Menurut KPK, keluarga SYL dapat dijerat dengan hukuman TPPU pasif jika dengan sengaja turut menikmati uang hasil kejahatan.

Baca Selengkapnya

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

1 hari lalu

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

KPK mengatakan, kuasa hukum Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor seharusnya berperan mendukung kelancaran proses hukum.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

1 hari lalu

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

Nurul Ghufron menyebut peran pimpinan KPK lainnya dalam kasus dugaan pelanggaran kode etik yang menjerat dirinya.

Baca Selengkapnya

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

1 hari lalu

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

Wakil KPK Nurul Ghufron menilai dirinya menggugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta bukan bentuk perlawanan, melainkan pembelaan diri.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

1 hari lalu

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.

Baca Selengkapnya

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

1 hari lalu

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

Nurul Ghufron mengatakan tak hadir dalam sidang etik Dewas KPK karena sengaja meminta penundaan sidang.

Baca Selengkapnya

KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu

1 hari lalu

KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu

KPK menyita kantor Partai NasDem di Labuhanbatu, Sumatera Utara, dalam perkara korupsi yang menjerat Bupati Erik Atrada Ritonga.

Baca Selengkapnya

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

1 hari lalu

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

KPK menemukan beberapa dokumen yang berhubungan dengan proyek dugaan korupsi pengadaan perlengkapan rumah dinas DPR dalam penggeledahan.

Baca Selengkapnya