TEMPO.CO, Pamekasan - Sebuah mobil pick up yang mengiringi rombongan pengantin terbakar di Dusun Juer, Desa Karang Penang Oloh, Kecamatan Karang Penang, Kabupaten Sampang, Kamis, 21 Juni 2012, sekitar pukul 13.00 WIB.
Sebanyak 15 dari 20 penumpang pick up maut itu menderita luka bakar serius dan saat ini tengah dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Pamekasan.
Husna, 40 tahun, salah satu korban selamat, mengatakan dia serta 19 saudara dan tetangganya menumpang mobil itu dari Dusun Slatreh, Desa Plakpak, Kecamatan Pagantenan, Kabupaten Pamekasan.
Husna ikut mengantar keponakannya yang menikah dengan warga Kabupaten Sampang. Kamis siang, saat acara sudah selesai, rombongan pun pulang. Saat perjalanan baru sampai di Karang Penang, tiba-tiba seluruh bodi pick up dilalap api. "Tidak ada yang aneh, tiba-tiba saja muncul kobaran api," katanya kepada Tempo.
Fuya, 50 tahun, salah satu korban luka bakar di wajah mengatakan sebelum muncul kobaran api, sopir sempat mengerem mendadak. Beberapa saat kemudian, kobaran api sudah membesar. Sejumlah penumpang yang terkena sambaran api panik berhamburan.
Meskipun bak pick up terbuka, kata Fuya, kepanikan membuat penumpang sulit turun karena berebutan dan saling desak. "Saya sendiri enggak sadar wajah saya terbakar, yang penting selamat," tutur Fuya.
Data menyebutkan saat ini 15 orang yang mengalami luka bakar tengah dirawat di ruang IGD Rumah Sakit Pamekasan. Luka bakar terparah dialami sopir pick up Zainuddin, 35 tahun. Sekitar 70 persen tubuhnya melepuh dilalap api. Hingga kini polisi Polres Pamekasan masih menyelidiki penyebab kebakaran itu.
MUSTHOFA BISRI
Berita terpopuler
KPK : Kitab Suci Saja Dikorupsi...
Beginilah Suasana Kerja di ATC Usai Sidak Dahlan
Kronologis Penangkapan Pegawai Bea Cukai di Bandara Soetta
Dahlan Iskan Jadi Sopir Bupati Banyuwangi
Wanita Ini 16 Tahun Hidup Tanpa Uang dan Bahagia