3 Faktor Proyek Vaksin Flu Burung Terbengkalai

Reporter

Editor

Kamis, 21 Juni 2012 07:26 WIB

Seed Vaccine H5N1. ANTARA/M Risyal Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Proyek sarana dan prasarana pembuatan vaksin flu burung senilai Rp 1,3 triliun telantar. Hasil pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan atas proyek tersebut menyebutkan ada tiga masalah dalam pengerjaan gedung dan pengadaan peralatan.

Tiga masalah itu: pertama, peralatan dan gedung fasilitas produksi vaksin untuk manusia di PT Bio Farma serta chicken breeding belum berfungsi. Kedua, sebagian besar peralatan untuk Bio Farma belum terpasang, terbengkalai, dan tersebar di sejumlah gudang. Ketiga, sebagian peralatan riset di Universitas Airlangga tidak bisa digunakan untuk menunjang kegiatan riset.

Proyek pengadaan peralatan pembangunan fasilitas produksi, riset, dan alih teknologi vaksin flu burung senilai Rp 718,8 miliar itu dikerjakan PT Anugrah Nusantara milik terpidana kasus korupsi Muhammad Nazaruddin. Adapun proyek system connecting dan chicken breeding senilai Rp 663,4 miliar digarap PT Pembangunan Perumahan dan PT Exartech Technologi.

Menurut anggota Badan Pemeriksa, Rizal Djalil, sekitar 70 persen dari total nilai barang yang diadakan tak terpakai. “Masih tersimpan di gudang, tidak terpasang, dan tidak digunakan," ujarnya kepada Tempo Rabu 20 Juni 2012 kemarin.

Kerja sama pengadaan dalam proyek ini, kata dia, dilakukan dengan tidak sehat sehingga menjadi faktor terbesar penyumbang proyeksi kerugian negara. "Proyek ini tidak direncanakan sesuai ketentuan perundang-undangan.”

Akibatnya, potensi kerugian negara dari proyek yang menggunakan anggaran tahun jamak (multiyear) sejak 2008 sampai 2010 sebesar Rp 693 miliar. Menurut Rizal, hasil pemeriksaan ini sudah diserahkan kepada Dewan Perwakilan Rakyat sejak dua pekan lalu. "Tugas kami secara konstitusional sudah selesai. Beri kesempatan DPR dan penegak hukum untuk menindaklanjuti.”

Wakil Menteri Kesehatan Ali Ghufron Mukti kepada Tempo menyatakan pihaknya akan meneliti ulang proyek tersebut. Hasilnya, kata dia, akan diserahkan kepada Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi.

ALI NUR YASIN | M ANDI PERDANA | ANANDA BADUDU


Berita Terkait :
DPR Minta KPK Usut Proyek Vaksin Flu Burung

Unair Bantah Proyek Vaksin Flu Burung Bermasalah
Dewan Akui Kebobolan Soal Proyek Vaksin Flu Burung
Proyek Vaksin Flu Burung Mangkrak

Berita terkait

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

5 jam lalu

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

Nurul Ghufron dinilai panik karena mempermasalahkan prosedur penanganan perkara dugaan pelanggaran etiknya dan menyeret Alexander Marwata.

Baca Selengkapnya

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

6 jam lalu

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

Menurut KPK, keluarga SYL dapat dijerat dengan hukuman TPPU pasif jika dengan sengaja turut menikmati uang hasil kejahatan.

Baca Selengkapnya

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

12 jam lalu

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

KPK mengatakan, kuasa hukum Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor seharusnya berperan mendukung kelancaran proses hukum.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

15 jam lalu

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

Nurul Ghufron menyebut peran pimpinan KPK lainnya dalam kasus dugaan pelanggaran kode etik yang menjerat dirinya.

Baca Selengkapnya

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

1 hari lalu

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

Wakil KPK Nurul Ghufron menilai dirinya menggugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta bukan bentuk perlawanan, melainkan pembelaan diri.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

1 hari lalu

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.

Baca Selengkapnya

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

1 hari lalu

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

Nurul Ghufron mengatakan tak hadir dalam sidang etik Dewas KPK karena sengaja meminta penundaan sidang.

Baca Selengkapnya

KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu

1 hari lalu

KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu

KPK menyita kantor Partai NasDem di Labuhanbatu, Sumatera Utara, dalam perkara korupsi yang menjerat Bupati Erik Atrada Ritonga.

Baca Selengkapnya

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

1 hari lalu

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

KPK menemukan beberapa dokumen yang berhubungan dengan proyek dugaan korupsi pengadaan perlengkapan rumah dinas DPR dalam penggeledahan.

Baca Selengkapnya

Fakta-Fakta Sidang SYL: Duit Kementerian Dipakai Buat Sunatan, Bangun Kafe, hingga Cicil Alphard

1 hari lalu

Fakta-Fakta Sidang SYL: Duit Kementerian Dipakai Buat Sunatan, Bangun Kafe, hingga Cicil Alphard

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.

Baca Selengkapnya