Poso Tegang, Penembakan Misterius Kembali Menewaskan Orang

Reporter

Editor

Rabu, 31 Maret 2004 15:10 WIB

TEMPO Interaktif, Poso: Lantaran aksi penembakan misterius yang menewaskan dua warga sipil dan satu luka parah selama dua hari terakhir, situasi Kabupaten bekas konflik, Poso, Sulawesi Tengah seketika menjadi tegang. Sejak Selasa (30/3) malam, konsentrasi massa terjadi di beberapa sudut Kota Poso. Ketegangan dipicu ketika aparat kepolisian datang ke Kelurahan Gebang Rejo, Poso Kota untuk menjemput seorang warga keturunan Arab di daerah itu yang dicurigai sebagai pelaku aksi penembakan selama ini. Tapi, warga setempat justru mencegahnya dan bahkan nyaris terjadi bentrokan. Akhirnya, aparat kepolisian tidak berhasil menciduk tersangka itu.Massa kemudian tumpah ruah ke jalanan. Malam tiba, kekecaman merasuk lantaran jaringan listrik dipadamkan dan ketukan tiang listrik bersahut-sahutan di kota itu. Padahal, ketukan itu justru memicu rasa was-was warga yang terpaksa harus bersiaga di saat suasana di kota itu juga masih memanas. "Sampai pukul 21.00 Wita saja, konsentrasi massa masih terjadi di Poso Kota, apalagi di Gebang Rejo," kata Muhammad Isnan, aktivis salah satu penggiat damai di Poso.Pada Selasa malam itu juga diketahui, pendeta Predy Uwaisan, 28 tahun, warga Desa Tumora, Kecamatan Poso pesisir -60 kilometer utara Kota Poso, tewas di tembak disaat memperbaiki lampu listrik yang padam. "Sekitar pukul 20.15 Wita, ada dua orang mengetuk-ngetuk pintu rumah. Tanpa curiga, suami saya membuka pintu. Saat itulah ia langsung ditembak dan akhirnya terkulai bersimbah darah," kata Silvi, 25 tahun, isteri korban.Sementara itu, saat ini Rosia Pilongo, Dekan Fakultas Hukum Universitas Sintuvu Maroso (Unsimar), korban penembakan misterius sebelumnya, masih terbaring dalam kondisi kritis di Rumah Sakit Umum Poso. "Korban mengalami pendarahan banyak. Tapi, kami optimis bisa menolong nyawanya," kata dokter bedah Mappicara. Rabu (31/3) ini pula, tampak civitas Unsimar Poso tidak melakukan kegiatan belajar mengajar. Banyak mahasiswa dan dosen memilih menjenguk Rosia. Sampai sekarangpun aparat keamanan masih melakukan penjagaan ketat terhadap semua pintu keluar dan masuk Kota Poso. "Pintu keluar Kota Poso ditutup untuk memudahkan pengejaran dua pelaku penembakan yang melarikan diri dengan menggunakan sepeda motor Yamaha Jupiter," kata Kepala Kepolisian Resor Poso, Ajun Komisaris Besar Polisi Abdi Dharma. Pihak kepolisian sudah memeriksa tiga saksi mata peristiwa penembakan misterius itu. Darlis - Tempo News Room

Berita terkait

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

1 hari lalu

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

Polda Papua menyatakan situasi di Kabupaten Paniai kembali aman paska penembakan OPM terhadap anggota TNI yang berpatroli.

Baca Selengkapnya

TPNPB Serang Polsek Homeyo di Intan Jaya, Klaim Tewaskan Satu Intel

2 hari lalu

TPNPB Serang Polsek Homeyo di Intan Jaya, Klaim Tewaskan Satu Intel

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat atau TPNPB menyerang Polsek Homeyo, Intan Jaya, dan menewaskan satu orang

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Alasan Keluarga Menolak Autopsi Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi yang Diduga Tewas Bunuh Diri

5 hari lalu

Polisi Ungkap Alasan Keluarga Menolak Autopsi Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi yang Diduga Tewas Bunuh Diri

Brigadir Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di pelipis kanan dan tembus ke kiri akibat tembakan senjata api. Diduga bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Jenazah Brigadir RA yang Tewas di dalam Alphard Tidak Diautopsi, Langsung Diserahkan ke Keluarga

6 hari lalu

Jenazah Brigadir RA yang Tewas di dalam Alphard Tidak Diautopsi, Langsung Diserahkan ke Keluarga

Brigadir RA yang tewas dengan luka tembak di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang tercatat berdinas di Polresta Manado.

Baca Selengkapnya

Dinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang

6 hari lalu

Dinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang

Tetangga mengenal Brigadir RA sebagai pengawal sekaligus sopir di rumah Mampang tersebut. Ia ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala.

Baca Selengkapnya

Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

6 hari lalu

Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

Brigadir RA ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Bunuh Diri dengan Cara Tembak Pelipis, Brigadir RA Dikenal Rajin Beribadah dan Pandai Bergaul

6 hari lalu

Polisi Duga Bunuh Diri dengan Cara Tembak Pelipis, Brigadir RA Dikenal Rajin Beribadah dan Pandai Bergaul

Brigadir RA atau Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard. Dikenal rajin beribadah dan pandai bergaul.

Baca Selengkapnya

Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Brigadir RA Berdinas di Polresta Manado

6 hari lalu

Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Brigadir RA Berdinas di Polresta Manado

Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan menduga Brigadir RA tewas karena diduga bunuh diri. Ditemukan luka tembak di kepala.

Baca Selengkapnya

Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Keluarga dari Manado cek TKP dan CCTV

6 hari lalu

Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Keluarga dari Manado cek TKP dan CCTV

Keluarga almarhum Brigadir RA datang langsung dari Manado untuk mengecek TKP dan melihat CCTV. Ditemukan luka tembak di kepala korban.

Baca Selengkapnya

Ada Luka Tembak di Kepala Brigadir RA yang Ditemukan Tewas di dalam Mobil Alphard di Mampang

6 hari lalu

Ada Luka Tembak di Kepala Brigadir RA yang Ditemukan Tewas di dalam Mobil Alphard di Mampang

Polisi menemukan luka tembak di pelipis kanan kepala Brigadir RA yang tembus ke bagian kiri kepala, bahkan hingga ke atap mobil Alphard.

Baca Selengkapnya