TEMPO.CO, Surabaya - Ibu dan istri tersangka penyuapan pajak Tommy Hendratno ketakutan di dalam rumah saat petugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penggeledahan. "Ya mereka ketakutan di dalam rumah, jadi tidak membukakan pagar untuk penyidik KPK," kata Kepala RW 05, Mubin, pada wartawan Senin, 11 Juni 2012.
Tommy adalah pegawai yang bekerja di Kantor Pajak Pratama Sidoarjo sejak 2010 lalu. Ia ditangkap bersama salah seorang pengusaha oleh KPK di Jakarta pada Rabu pekan lalu.
Mubin mengatakan rumah di Jalan Lempung Baru 5 dan 7 RT 01/RW 05, Lontar, Sambikerep, Surabaya itu hanya dihuni istri, ibu, serta anak laki-laki Tommy yang berusia tiga tahun. "Bapak Tommy, yaitu Haji Hendi, sedang tidak berada di dalam rumah. Jadi ibu dan istrinya tidak mau membukakan pagar hingga ada kerabat mereka yang datang," ujarnya.
Karena tidak dibukakan pintu, akhirnya KPK memanggil tukang kunci dan membuka paksa pagar rumah Tommy. Setelah itu mereka melakukan penggeledahan dengan disaksikan petugas RW dan perwakilan keluarga, yaitu paman Tommy.
Mubin mengatakan petugas KPK memasuki dua dari tiga rumah milik keluarga Tommy yang berada dalam satu kompleks. "Mereka memeriksa setiap kamar dan almari, dan dari kamar Tommy membawa satu bundel berkas," ujar dia.
Dari pantauan Tempo, sebanyak sepuluh petugas KPK akhirnya keluar dari rumah Tommy pada 18.30 WIB setelah datang sejak pukul 10.00 WIB. Rombongan KPK datang dengan mengendarai dua mobil Kijang Innova.
DINI MAWUNTYAS
Berita terkait
KPK Buka Paksa Rumah Tommy di Surabaya
Whistle Blower Pajak Dapat Promosi Karier
Komisaris Bhakti Investama Dicegah ke Luar Negeri
KPK Geledah Kantor Pajak Sidoarjo dan Rumah Tommy
KPK Siap Ungkap Mafia Pajak Tommy Hendratno
Berita terkait
Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewan Pengawas KPK Albertina Ho, Ini Tugas Dewas KPK
13 jam lalu
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron melaporkan anggota Dewas KPK Albertina Ho. Berikut tugas dan fungsi Dewas KPK
Baca SelengkapnyaKilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar
14 jam lalu
KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.
Baca SelengkapnyaKPK Tak Kunjung Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, Terhambat di Direktur Penyelidikan KPK atas Perintah Polri
15 jam lalu
Sprindik Eddy Hiariej belum terbit karena Direktur Penyelidikan KPK Brijen Endar Priantoro tak kunjung meneken lantaran ada perintah dari Polri.
Baca SelengkapnyaSoal Sidang Etik Digelar pada 2 Mei, Nurul Ghufron Tuding Dewas KPK Tak Menghormati Hukum
16 jam lalu
Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron, mengatakan telah melaporkan dugaan pelanggaran etik anggota Dewas KPK Albertina Ho sejak bulan lalu.
Baca SelengkapnyaLaporkan Dewas KPK Albertina Ho, Nurul Ghufron Klaim Informasi Transaksi Keuangan Merupakan Data Pribadi
17 jam lalu
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron mengklaim informasi transaksi keuangan merupakan data pribadi yang bersifat rahasia.
Baca SelengkapnyaKonflik Nurul Ghufron dengan Anggota Dewas Albertina Ho, KPK: Tidak Ada Berantem
1 hari lalu
Juru bicara KPK Ali Fikri mengatakan laporan Nurul Ghufron tersebut murni pribadi.
Baca SelengkapnyaPengamat dan Aktivis Antikorupsi Bicara Soal Seteru di Internal KPK, Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho
1 hari lalu
Aktivis dan pengamat antikorupsi turut menanggapi fenomena seteru di internal KPK, Nurul Ghufron laporkan Albertina Ho. Apa kata mereka?
Baca SelengkapnyaLaporan Dugaan Korupsi Impor Emas oleh Eko Darmanto Masih Ditindaklanjuti Dumas KPK
1 hari lalu
Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri, mengatakan laporan yang disampaikan bekas Kepala Bea Cukai Yogyakarta, Eko Darmanto, masih ditindaklanjuti.
Baca SelengkapnyaAlbertina Ho Tanggapi Pernyataan Nurul Ghufron soal Surat Edaran Dianggap Tak Berstatus Hukum
1 hari lalu
"Ah biar sajalah. Kan Ketua PPATK sudah bilang, ada aturannya kan," kata Albertina Ho.
Baca SelengkapnyaDewas KPK Mulai Sidang Etik Nurul Ghufron 2 Mei Mendatang karena Alat Bukti Sudah Cukup
1 hari lalu
Dewas KPK akan memulai sidang dugaan pelanggaran etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron soal penyalahgunaan wewenang dalam kasus korupsi di Kementan.
Baca Selengkapnya