Presiden, KPU, dan DPR Akan Putuskan Darurat Pemilu

Reporter

Editor

Rabu, 24 Maret 2004 17:52 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Mengantisipasi permasalahan distribusi logistik untuk Pemilihan Umum (Pemilu), pada 26 Maret mendatang, Presiden Megawati Soekarnoputeri bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) akan melakukan rapat koordinasi untuk memutuskan langkah-langkah darurat agar pelaksanaan pencoblosan suara tetap bisa dilaksanakan pada 5 April.Diharapkan ada langkah-langkah darurat agar Pemilu pada 5 April dapat dilakukan, ujar Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Polkam) ad interim Hari Sabarno, dalam acara jumpa pers seusai rapat koordinasi Polkam di Markas Besar Polri, Rabu (24/3) siang. Dia menambahkan, sesuai dengan Undang-Undang nomor 12 tahun 2003 tentang Pemilu, pada H-10, KPU harus melaporkan kesiapan pelaksanaan Pemilu kepada Presiden dan DPR.Rapat Koordinasi Polkam ini juga dihadiri Kepala Polri Jenderal Polisi Da'i Bachtiar, Panglima TNI Jenderal Endriartono Soetarto, dan Kepala Badan Intelijen Negara A.M. Hendropriyono. Rapat yang berlangsung selama kurang lebih tiga jam sejak pukul 10:00 WIB, menyimpulkan bahwa jajaran Polkam perlu mengamankan pelaksanaan Pemilu. Hingga saat ini, permasalahan kotak, bilik, dan surat suara masih menjadi kendala. Hari tidak menjelaskan langkah darurat yang dimaksud. Namun dia menilai, tidak tertutup kemungkinan akan ada beberapa Tempat Pemungutan Suara (TPS) di sejumlah daerah yang tidak bisa melaksanakan pencoblosan pada waktunya dikarenakan logistik yang tidak mencukupi.Maka dapat diadakan Pemilu lanjutan (susulan), tambah dia. Namun, rekapitulasi penghitungan suara, kata dia, belum bisa dilakukan sampai Pemilu susulan selesai dilaksanakan.Dia belum bersedia menyebutkan, daerah-daerah mana saja yang kemungkinan akan mengalami Pemilu susulan. Menurutnya, data tersebut akan diketahui secara pasti setelah rapat koordinasi, 26 Maret nanti. Dalam kesempatan itu, dia juga menjelaskan, di samping faktor geografis, keterlambatan distribusi logistik juga disebabkan molornya jadwal pencetakan. Perkembangan hingga Selasa (23/3) sore, jumlah surat yang sudah dicetak masing-masing, hampir seratus persen untuk DPR dan DPD, 88 persen untuk DPRD Provinsi, dan 74 persen untuk DPRD Kabupaten/Kota. Faisal Tempo News Room

Berita terkait

Pendaftaran IPDN Dibuka, Apa Saja Syarat dan Berkas Administrasinya?

8 hari lalu

Pendaftaran IPDN Dibuka, Apa Saja Syarat dan Berkas Administrasinya?

Institut Pemerintahan Dalam Negeri atau IPDN merupakan salah satu perguruan tinggi kedinasan yang banyak diminati selain STAN.

Baca Selengkapnya

Dukcapil DKI Jakarta Akan Nonaktifkan 92. 493 NIK Warga, Begini Cara Cek Status NIK Anda

11 hari lalu

Dukcapil DKI Jakarta Akan Nonaktifkan 92. 493 NIK Warga, Begini Cara Cek Status NIK Anda

Kepala Dinas Dukcapil DKI Jakarta mengajukan penonaktifan terhadap 92.493 NIK warga Jakarta ke Kemendagri pekan ini

Baca Selengkapnya

Vonis 7 Anggota Nonaktif PPLN Kuala Lumpur Lebih Rendah daripada Tuntutan Jaksa, Ini Hal-hal yang Meringankan

40 hari lalu

Vonis 7 Anggota Nonaktif PPLN Kuala Lumpur Lebih Rendah daripada Tuntutan Jaksa, Ini Hal-hal yang Meringankan

Hakim juga menjatuhkan pidana denda kepada seluruh terdakwa PPLN Kuala Lumpur itu masing-masing sebesar Rp 5 juta.

Baca Selengkapnya

Irjen Kemendagri Minta Pemda Lakukan Operasi Pasar

48 hari lalu

Irjen Kemendagri Minta Pemda Lakukan Operasi Pasar

Tomsi Tohir berpesan kepada pemda jangan sampai hingga mendekati perayaan Idulfitri, harga komoditas, khususnya beras, belum terkendali

Baca Selengkapnya

AHY Beri Penghargaan untuk Dirjen Dukcapil

54 hari lalu

AHY Beri Penghargaan untuk Dirjen Dukcapil

Ditjen Dukcapil menyediakan database kependudukan dalam aplikasi komputerisasi kegiatan pertanahan.

Baca Selengkapnya

KIP Uji Konsekuensi Informasi Data Pemilu KPU Pekan Depan

56 hari lalu

KIP Uji Konsekuensi Informasi Data Pemilu KPU Pekan Depan

Yayasan Advokasi Hak Konstitusional Indonesia (YAKIN) meminta informasi real count (hitung nyata) dalam bentuk data mentah seperti file nilai dipisah

Baca Selengkapnya

Ricuh di Bawaslu Papua Karena Dugaan Kecurangan Suara, Wakapolres Yalimo Terkena Lemparan Batu

1 Maret 2024

Ricuh di Bawaslu Papua Karena Dugaan Kecurangan Suara, Wakapolres Yalimo Terkena Lemparan Batu

Sekelompok massa menyerang Kantor Bawaslu Papua karena mereka menduga ada kecurangan suara saat rapat pleno di Distrik Abenaho.

Baca Selengkapnya

Tim Advokasi Peduli Pemilu: Pemilu 2024 Jadi Pementasan Nepotisme di Panggung Demokrasi Indonesia

1 Maret 2024

Tim Advokasi Peduli Pemilu: Pemilu 2024 Jadi Pementasan Nepotisme di Panggung Demokrasi Indonesia

Tim Advokasi Peduli Pemilu melakukan uji materi terhadap UU Pemilu agar penguasa tidak lagi sewenang-wenang saat pemilu.

Baca Selengkapnya

Pemilu 2024 Tingkatkan Kecemasan dan Depresi, Begini Rinciannya

28 Februari 2024

Pemilu 2024 Tingkatkan Kecemasan dan Depresi, Begini Rinciannya

Penelitian menemukan Pemilu 2024 berpengaruh terhadap meningkatnya risiko gangguan kesehatan mental seperti kecemasan dan depresi pada masyarakat.

Baca Selengkapnya

Mendagri Ingatkan Peran Dukcapil Sangat Penting untuk Bangsa

28 Februari 2024

Mendagri Ingatkan Peran Dukcapil Sangat Penting untuk Bangsa

Data kependudukan sangat berguna untuk membuat analisis yang detil dalam perencanaan pembangunan

Baca Selengkapnya