Jenazah Imigran Afganistan Tiba di Kupang

Reporter

Editor

Minggu, 3 Juni 2012 14:35 WIB

Operasi penyelamatan kapal pembawa imigran gelap yang karam di perairan Indonesia beberapa waktu silam. dunyanews.tv

TEMPO.CO, Kupang - Jenazah Muhamad Ali Amiri, 43 tahun, imigran gelap asal Afganistan yang tewas tenggelam di perairan Kabupaten Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur, tiba di Kupang, Minggu, 3 Juni 2012.

Kepala Divisi Imigrasi Kupang Ramle Siahaan mengatakan jenazah korban dikirim ke Kupang untuk selanjutnya dikirim ke negara asalnya atas permintaan keluarga. "Keluarganya minta agar jenazahnya dikirim kembali Afganistan," katanya ketika dihubungi Tempo, Minggu, 3 Juni 2012.

Jenazah imigran tersebut dievakuasi ke Kupang menggunakan pesawat Transnusa dari Bandara Umbu Mehang Kunda, Sumba Timur, dan tiba di Bandara El Tari, Kupang, sekitar pukul 14.30 Wita. Ikut mendampingi jenazah adalah dua imigran gelap lainnya yang merupakan keluarga korban.

Dari Bandara El Tari, jenazah imigran tersebut ditempatkan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Johanes, Kupang, sambil menunggu koordinasi dengan Kedutaan Besar Afganistan.

Muhamad Ali Amiri tewas setelah melompat dari kapal yang mereka tumpangi karena pecah dan tersambar baling-baling, Senin, 28 Mei 2012 lalu. Evakuasi mayat imigran itu dikawal aparat kepolisian dan petugas imigrasi Kupang.

Muhamad Ali Amiri merupakan salah seorang dari 51 imigran gelap asal Timur Tengah yang mengalami musibah di perairan Kabupaten Sumba Barat. Mereka berangkat dari Makassar, Sulawesi Selatan, menuju Australia Asmore Reef (Pulau Pasir) untuk mencari suaka politik. Namun nahas, kapal yang mereka tumpangi pecah dihantam gelombang.

Sebanyak 48 imigran lainnya hingga saat ini masih diamankan di Markas Kepolisian Resor Sumba Barat. Mereka sebenarnya sudah direncanakan untuk segera dipindahkan ke Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Kupang. Namun, karena kapasitas daya tampung yang tidak memadai, evakuasi mereka ke Kupang ditunda.

Ramle Siahaan menjelaskan pihaknya harus terlebih dahulu mengurangi jumlah imigran gelap yang kini ditahan. Sebanyak 40 orang akan dipindahkan ke Rudenim di sejumlah daerah di luar Nusa Tenggara Timur. Apalagi sebanyak 17 imigran gelap yang ditangkap di Pulau Rote, dua hari lalu, juga harus segera dievakuasi ke Rudenim Kupang.

YOHANES SEO

Berita terkait

Polemik Pengungsi Rohingya di Indonesia, Berikut Negara yang Menolak Kedatangan Mereka

18 Desember 2023

Polemik Pengungsi Rohingya di Indonesia, Berikut Negara yang Menolak Kedatangan Mereka

Keberadaan pengungsi Rohingya di Aceh mulai menambah masalah. Beberapa negara telah melakukan penolakan terhadap mereka.

Baca Selengkapnya

Peringatan Terakhir Pakistan, Ratusan Ribu Pengungsi Afghanistan Harus Angkat Kaki

26 Oktober 2023

Peringatan Terakhir Pakistan, Ratusan Ribu Pengungsi Afghanistan Harus Angkat Kaki

Keputusan itu diambil setelah warga Afghanistan diketahui terlibat dalam kejahatan, penyelundupan dan serangan terhadap pemerintah dan tentara.

Baca Selengkapnya

Jumlah Imigran Gelap yang ke Italia Naik Dua Kali Lipat

17 Agustus 2023

Jumlah Imigran Gelap yang ke Italia Naik Dua Kali Lipat

Italia mencatat ada 89.158 imigran gelap yang tiba di Negara Pizza itu periode Januari sampai Juli 2023 atau naik dua kali lipat

Baca Selengkapnya

PM Giorgia Meloni Mencoba Bangun Aliansi untuk Mengatasi Imigran Gelap

23 Juli 2023

PM Giorgia Meloni Mencoba Bangun Aliansi untuk Mengatasi Imigran Gelap

Giorgio Meloni berusaha membentuk aliansi luas negara-negara untuk mengatasi imigran gelap dan memerangi perdagangan manusia.

Baca Selengkapnya

Malaysia Pulangkan 12.380 Migran Gelap, Kebanyakan dari Indonesia, Filipina, Myanmar

1 April 2023

Malaysia Pulangkan 12.380 Migran Gelap, Kebanyakan dari Indonesia, Filipina, Myanmar

Malaysia akan memulangkan 12.380 warga negara asing karena melanggar aturan keimigrasian tahun ini.

Baca Selengkapnya

Usir Imigran Ilegal Afrika, Presiden Tunisia Menolak Tuduhan Rasisme

6 Maret 2023

Usir Imigran Ilegal Afrika, Presiden Tunisia Menolak Tuduhan Rasisme

Presiden Tunisia menolak tuduhan rasisme dan menunjukkan kemungkinan konsekuensi hukum bagi para pelaku serangan terhadap imigran ilegal.

Baca Selengkapnya

PM Inggris Bakal Bertindak Keras terhadap Imigran Gelap: Cukup Sudah

14 Desember 2022

PM Inggris Bakal Bertindak Keras terhadap Imigran Gelap: Cukup Sudah

Inggris berencana menggarap undang-undang baru untuk mencegah imigran yang melintasi Selat Inggris untuk tinggal di negara itu.

Baca Selengkapnya

46 Imigran Gelap Tewas di Kontainer, Petugas Menemukan Tumpukan Mayat

28 Juni 2022

46 Imigran Gelap Tewas di Kontainer, Petugas Menemukan Tumpukan Mayat

Petugas menemukan "tumpukan mayat" 46 imigran gelap dan tidak ada tanda-tanda air di dalam truk, yang ditinggalkan di sebelah rel kereta api

Baca Selengkapnya

46 Imigran Gelap Tewas dalam Kontainer di AS, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong

28 Juni 2022

46 Imigran Gelap Tewas dalam Kontainer di AS, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong

Kasus kematian 46 imigran gelap dalam kontainer di San Antonio, terungkap setelah seorang saksi men dengar ada suara teriakan minta tolong.

Baca Selengkapnya

50 TKI Ilegal Indonesia Ditangkap Polisi Begitu Mendarat di Selangor

28 Januari 2022

50 TKI Ilegal Indonesia Ditangkap Polisi Begitu Mendarat di Selangor

Polisi Malaysia menangkap 50 orang imigran gelap asal Indonesia ketika mendarat di pesisir Bagan Pasir, Selangor.

Baca Selengkapnya