Amien: Golkar dan PDIP Tak Mungkin Berkoalisi

Reporter

Editor

Selasa, 16 Maret 2004 18:08 WIB

TEMPO Interaktif, Surabaya:Ketua Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais yakin bahwa dua partai besar pemenang Pemilu 1999, Partai Golkar dan PDIP, tidak mungkin bisa berkoalisi, karena keduanya merupakan rival yang tidak bisa bersatu. Demikian ditegaskan calon presiden PAN ini menjawab Tempo News Room, di sela-sela acara kampanye PAN di Stadion Pamekasan, Madura, Selasa (16/3). Karena itu Amien menyatakan tidak akan membuat poros untuk menandingi kemungkinan dua kekuatan itu bisa bersatu. "Gak yakin Golkar dan PDIP bisa berkoalisi. Jadi gak ada poros-porosan," tegasnya. Mengenai siapa yang akan diajak berkoalisi, mantan Ketua PP Muhammadiyah ini menegaskan bahwa PAN hanya akan mengajak koalisi partai reformis. PAN, kata Amien, sangat senang bekerja sama dengan kubu proreformasi. "Tapi kalau partai yang pro-status quo tentu menjadi rival. Secara demokratis kita akan bersaing dengan mereka," ujarnya.PAN, lanjut Amien, akan memperhitungkan dan mengajak koalisi dengan kubu reformis setelah hasil pemilu 5 April diumumkan, karena PAN harus melihat perolehan suara, misalnya seperti apa suara PKB, PKS, atau partai lainnya. Amien menyatakan akan membiarkan sebagian orang Golkar dan PPP yang proreformasi untuk bergabung dalam kubu reformis. "Tapi sebagian Golkar dan PPP yang reformis biarlah bergabung," katanya.Amien mengaku sudah matang membuat kalkulasi politik. Kalkulasi itu, katanya, dengan membiarkan proses demokrasi berjalan secara transparan tanpa gangguan apapun, sehingga partai-partai politik dapat mencoba mendongkrak suaranya pada pemilu 5 April medatang. "Setelah itu mereka akan membuat pasangan-pasangan. Sia A dengan si B, dengan si C. Seperti itu," paparnya.Amien menambahkan, PAN tetap akan mencari orang yang reformis, seorang demokrat, orang yang mau berjuang siang dan malam untuk rakyat, dan orang yang tidak pernah menyalahgunakan jabatannya untuk melakukan korupsi. "Amien Rais sudah muak dengan sifat klise, janji-janji kosong dan lain-lain," tandasnya.Dalam kesempatan itu Amien menyatakan sangat mendukung Susilo Bambang Yudhoyono yang dijadikan calon presiden alternatif oleh PKB. "Kalau SBY (panggilan Yudhoyono) mantap dengan Gus Dur saya dukung, saya bela. Saya gembira sekali," katanya mantap. Kata Amien, sekarang ini adalah pasar bebas. Semua boleh mengatur pasangan sesuai dengan ide masing-masing. "Jadi siapapun terserah. Saya juga akan menghitung kalkulasi politik ini," ujarnya.Saat ini, kata Amien, PAN tidak akan menggangu pencalonan SBY sebagai capres oleh Partai Demokrat. "Kita tak boleh mengganggu partai lain. Biarkanlah dia menjadi capres Partai Demokrat. Kita doakan," katanya menandaskan. Adi Mawardi - Tempo News Room

Berita terkait

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

6 hari lalu

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

16 hari lalu

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

25 hari lalu

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

Ujang pun menyampaikan bahwa para tokoh itu memiliki modal yang cukup untuk dikatakan sebagai calon unggulan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

25 hari lalu

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

Menurut Airlangga, dukungan dari ormas merupakan salah satu kunci agar dirinya dapat kembali terpilih untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar.

Baca Selengkapnya

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

26 hari lalu

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

Airlangga menyatakan dukungan itu merupakan amanah yang harus dijaga.

Baca Selengkapnya

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

27 hari lalu

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

Ketua Umum Golkar menargetkan partainya mampu menang lebih dari 50 persen dalam kontestasi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Partai Ummat dan Keluarga Bantah Kabar Amien Rais Meninggal: Pak Amien Sehat

27 hari lalu

Partai Ummat dan Keluarga Bantah Kabar Amien Rais Meninggal: Pak Amien Sehat

Pendiri sekaligus Ketua Majelis Syuro Partai Ummat, Amien Rais dikabarkan meninggal dunia.

Baca Selengkapnya

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

29 hari lalu

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

Presiden Jokowi membantah dirinya sempat ingin merebut posisi Ketua Umum Partai Golkar maupun Ketua Umum PDI Perjuangan.

Baca Selengkapnya

78 Tahun Sultan Hamengkubuwono X, Salah Seorang Tokoh Deklarasi Ciganjur 1998

30 hari lalu

78 Tahun Sultan Hamengkubuwono X, Salah Seorang Tokoh Deklarasi Ciganjur 1998

Hari ini kelahirannya, Sri Sultan Hamengkubuwono X tidak hanya sebagai figur penting dalam sejarah Yogyakarta, tetapi juga sebagai tokoh nasional yang dihormati.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

35 hari lalu

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

Menurut Prabowo, keinginan itu bisa dilakukan bila ada dukungan untuk memberi nasihat. Prabowo meminta Golkar mendukungnya membangun pemerintahan.

Baca Selengkapnya