DPR Godok Tiga Nama Calon Anggota DKPP

Reporter

Editor

Senin, 28 Mei 2012 11:33 WIB

TEMPO.CO, Jakarta-Komisi Pemerintahan Dewan Perwakilan Rakyat mulai menggodok tiga nama yang akan diajukan sebagai anggota Dewan Kehormatan Penyelenggaraan Pemilu (DKPP). "Direncanakan tiga nama itu sudah rampung dan disetujui komisi pada pekan ini," ujar Wakil Ketua Komisi Pemerintahan, Ganjar Pranowo saat dihubungi, Senin, 28 Mei 2012.

Menurut Ganjar, untuk mendapatkan tiga nama itu komisi melakukan sistem pencarian orang. Dengan sistem ini, komisi tidak membuka pendaftaran secara terbuka. Setiap fraksi diperkenankan mengusulkan tiga kandidat. "Nantinya setiap nama dari fraksi akan dimusyawarahkan, kami berharap penentuan berjalan cepat dan terpilih secara aklamasi," kata dia.

Sesuai dengan amanat Undang-Undang Penyelenggaraan Pemilu, DKPP bertugas mengawasi dan menjadi hakim untuk pelanggaran etika yang dilakukan penyelenggara pemilu seperti Komisi Pemilihan Umum, dan Badan Pengawas Pemilu. Keanggotaan DKPP berjumlah 7 orang. Dua nama diusulkan oleh pemerintah, tiga dari DPR, satu dari Bawaslu dan satu dari KPU definitif. DKPP ini paling lambat harus terbentuk paling lama 12 Juni mendatang, dua bulan setelah KPU dan Bawaslu dilantik.

Dalam menetapkan calon anggota DKPP, kata Ganjar, setiap fraksi memilih kandidat berdasarkan pengalaman dan pengetahuan tentang kepemiluan. Kandidat juga harus memiliki integrita yang kuat karena akan menangani persoalan etika. Ganjar yakin proses pemilihan akan berjalan cepat. "Karena kandidatnya sedikit dan fungsinya menjaga etik, maka bandulnya akan lebih objektif."

Wakil ketua komisi lainnya, Abdul Hakam Naja mengatakan, setelah nama dari masing-masing fraksi dikumpulkan, komisi akan berdiskusi dulu dengan pemerintah untuk menanyakan siapa dua nama yang akan diusulkan pemerintah. Menurut Abdul Hakam, komunikasi perlu dilakukan agar tidak ada kesamaan nama yang akan diusulkan DPR dan pemerintah kepada presiden.

Beberapa nama kata Abdul Hakam yang mulai menguat untuk diajukan oleh komisi adalah mantan ketua Mahkamah Konstitusi, Jimly Asshidique, mantan ketua Panitia Pengawas Pemilu 2004, Komaruddin Hidayat, dan pengamat politik Siti Zuhro. "Tapi nama-nama terus berkembang, dan kami harapkan nanti akan terpilih melalui musyawarah dan aklamasi."

Abdul Hakam optimistis tiga nama yang akan diusulkan DPR akan ditetapkan dalam sidang paripurna DPR pada pekan pertama Juni. "Kami yakin pengesahan oleh presiden tidak akan lewat dari ketentuan."

IRA GUSLINA SUFA

Berita terkait

Vonis 7 Anggota Nonaktif PPLN Kuala Lumpur Lebih Rendah daripada Tuntutan Jaksa, Ini Hal-hal yang Meringankan

43 hari lalu

Vonis 7 Anggota Nonaktif PPLN Kuala Lumpur Lebih Rendah daripada Tuntutan Jaksa, Ini Hal-hal yang Meringankan

Hakim juga menjatuhkan pidana denda kepada seluruh terdakwa PPLN Kuala Lumpur itu masing-masing sebesar Rp 5 juta.

Baca Selengkapnya

Ricuh di Bawaslu Papua Karena Dugaan Kecurangan Suara, Wakapolres Yalimo Terkena Lemparan Batu

1 Maret 2024

Ricuh di Bawaslu Papua Karena Dugaan Kecurangan Suara, Wakapolres Yalimo Terkena Lemparan Batu

Sekelompok massa menyerang Kantor Bawaslu Papua karena mereka menduga ada kecurangan suara saat rapat pleno di Distrik Abenaho.

Baca Selengkapnya

Tim Advokasi Peduli Pemilu: Pemilu 2024 Jadi Pementasan Nepotisme di Panggung Demokrasi Indonesia

1 Maret 2024

Tim Advokasi Peduli Pemilu: Pemilu 2024 Jadi Pementasan Nepotisme di Panggung Demokrasi Indonesia

Tim Advokasi Peduli Pemilu melakukan uji materi terhadap UU Pemilu agar penguasa tidak lagi sewenang-wenang saat pemilu.

Baca Selengkapnya

Pemilu 2024 Tingkatkan Kecemasan dan Depresi, Begini Rinciannya

28 Februari 2024

Pemilu 2024 Tingkatkan Kecemasan dan Depresi, Begini Rinciannya

Penelitian menemukan Pemilu 2024 berpengaruh terhadap meningkatnya risiko gangguan kesehatan mental seperti kecemasan dan depresi pada masyarakat.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Komeng, Perolehan Suara Sejumlah Artis Kalahkan Politisi Berpengalaman. Siapa Saja Mereka?

20 Februari 2024

Bukan Hanya Komeng, Perolehan Suara Sejumlah Artis Kalahkan Politisi Berpengalaman. Siapa Saja Mereka?

Sejumlah artis pendatang baru di politik ungguli politisi pengalaman. Ada Komeng, Verrell Bramasta dan lainnya.

Baca Selengkapnya

Tugas dan Wewenang Komeng Jika jadi Anggota DPD

16 Februari 2024

Tugas dan Wewenang Komeng Jika jadi Anggota DPD

Perolehan suara Komeng melesat di pemilihan DPD. Apa saja tugas dan fungsinya jika terpilih?

Baca Selengkapnya

Tren Mantan Atlet Jadi Caleg di Pemilu 2024, Ini Kata Menpora Dito Ariotedjo

14 Februari 2024

Tren Mantan Atlet Jadi Caleg di Pemilu 2024, Ini Kata Menpora Dito Ariotedjo

Apa kata Menpora Dito Ariotedjo soal kehadiran sejumlah mantan atlet Tanah Air sebagai calon anggota legislatif di Pemilu 2024?

Baca Selengkapnya

Jika Pemilih Sakit di Rumah dan Tak Bisa ke TPS Apakah Hak Suaranya Gugur? Ini Jawabnya

12 Februari 2024

Jika Pemilih Sakit di Rumah dan Tak Bisa ke TPS Apakah Hak Suaranya Gugur? Ini Jawabnya

Jika calon pemilih tiba-tiba sakit, yang tidak memungkinnya menuju TPS. Apakah hak pilihnya hangus? Tidak

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Dirty Vote Bongkar Politik Gentong Babi Jokowi, TKN Prabowo-Gibran Tantang Pembuktian Pelanggaran Pemilu

12 Februari 2024

Terpopuler: Dirty Vote Bongkar Politik Gentong Babi Jokowi, TKN Prabowo-Gibran Tantang Pembuktian Pelanggaran Pemilu

Film Dirty Vote membongkar politik gentong babi Presiden Jokowi, TKN Prabowo-Gibran menantang pembuktian pelanggaran Pemilu.

Baca Selengkapnya

Pemilu 14 Februari 2024, Simak Tata Cara Pencoblosan di TPS

9 Februari 2024

Pemilu 14 Februari 2024, Simak Tata Cara Pencoblosan di TPS

Pemungutan suara dalam Pemilu 2024 akan dilaksanakan pada Rabu, 14 Februari 2024 pukul 07.00-13.00 waktu setempat. Ini tata cara pencoblosan di TPS.

Baca Selengkapnya