TEMPO Interaktif, Yogyakarta: Memasuki hari ke tiga perjalanan kampanye ke provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur, Ketua Umum Partai Amanat Nasional Amien Rais mendapatkan sambutan yang luar biasa dari puluhan ribu simpatisan PAN. Mereka memadati stadion Manggala Krida Yogyakarta untuk mendengarkan orasi politik dari Amien Rais, Minggu (14/3). Cuaca yang sangat panas tidak menyurutkan mereka untuk tetap berdiri mendengarkan orasi. Seperti biasa, kampanye PAN siang itu dimulai dengan hiburan dari kelompok musik anak-anak muda simpatisan PAN. Suasana jadi begitu meriah ketika panitia menyiramkan air kepada para simpatisan yang terlihat begitu bersemangat mengikukti kampanye. Maklum, yang datang pada hari itu tak hanya para orang tua tetapi juga anak-anak muda. Namun kericuhan sempat mewarnai acara ketika seorang simpatisan mabuk dan sempat memukul simpatisan lain. Dalam kampanye tersebut, anak ke-tiga Amien Rais, Hanom Salsabila, ikut kampanye. Ia memberikan orasi politik selama lima belas menit. Dalam orasi tersebut, ia meminta kepada segenap simpatisan PAN untuk mencoblos partai tersebut dan memilih Amien Rais sebagai presiden periode 2004-2009. Ketika ditanyakan apakah ia memberikan orasinya sebagai anak dari Amien Rais, Hanom menyangkal. "Saya berorasi di sini sebagai wakil dari anak muda, bukan sebagai anak Amien Rais. Tapi saya menganggap Amien Rais sebagai pemimpin," jelasnya.Dalam kampanye itu, Amien masih tetap mengusung platform-nya yaitu anti korupsi. Amien mengatakan akan memecat siapa pun caleg PAN yang terlibat korupsi saat itu juga. Selain itu ia juga mengajak untuk berkampanye dengan sportif tanpa mengejek atau menjelek-jelekkan pihak lain.Acara kampanye selanjutnya dilanjutkan dengan konvoi simpatisan PAN di sepanjang jalan dalam kota Yogyakarta. Ribuan kendaraan beroda dua dan empat berbaris rapi di jalan. Mereka dengan menggunakan seragam PAN, lengkap dengan tutup kepala dan cadar melakukan gerakan tangan secara serentak dan beraturan.Maria Ulfah - Tempo News Room