Megawati: Jangan Sampai Negara Kalah dari Preman

Reporter

Editor

Kamis, 24 Mei 2012 17:10 WIB

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri memberi sambutan sebelum di mulainya seminar "Merindukan Negarawan" di Jakarta, Kamis (24/5). TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Maraknya kekerasan yang dilakukan massa tertentu disorot Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Menurut Mega, absennya pemimpin dan lemahnya penegakan hukum merupakan akar pokok persoalan itu.

"Inilah yang saya khawatirkan. Negara kalah dari aksi premanisme massa," kata Mega dalam pidatonya di seminar yang bertajuk "Merindukan Negarawan" yang diselenggarakan Ikatan Alumni Universitas Islam Indonesia di Jakarta, Kamis, 24 Mei 2012.

Menurut Mega, kekerasan tersebut kadang hanya dipicu persoalan perbedaan. Padahal sebagai bangsa, Indonesia berdiri di atas keanekaragaman. "Mengapa sekarang kita semakin mudah goyah oleh perbedaan agama dan suku? Bukankah bangsa ini telah lama mengenal falsafah Bhineka Tunggal Ika?" katanya.

Mega berharap, siapa pun yang kelak menjadi Presiden Indonesia, orang tersebut wajib melaksanakan perintah konstitusi meski berhadapan dengan tekanan massa. Orang seperti itulah, kata Mega, yang berkarakter sebagai negarawan.

Indonesia, dia melanjutkan, sangat merindukan sosok negarawan tersebut. "Syarat hadirnya pemimpin negarawan tidaklah sulit," katanya.

Menurut Mega, sosok negarawan hanya bisa lahir jika dia benar-benar memahami sejarah, Pancasila, dan Undang-Undang Dasar 1945. "Memahami nature masyarakatnya yang plural, serta setia terhadap NKRI," katanya.

Menurut Presiden ke-5 Indonesia ini, hal tersebut merupakan syarat yang harus dipenuhi oleh seorang negarawan untuk memimpin bangsa. "Pemimpin juga harus memberikan inspirasi dan mampu menggelorakan kebanggaan terhadap bangsa melalui nation character building," ujar dia.

ANGGA SUKMA WIJAYA

Berita terkait

Gerindra Bersiap Usung Prabowo di Pilpres 2024, PDIP Baru Siapkan Kader

11 Agustus 2020

Gerindra Bersiap Usung Prabowo di Pilpres 2024, PDIP Baru Siapkan Kader

Sejumlah kader Gerindra meminta Prabowo kembali maju sebagai capres 2014, sedangkan PDIP masih melakukan kaderisasi dan pematangan calon pemimpin.

Baca Selengkapnya

Viral Pengeroyokan, India Marak Aksi Kekerasan atas Nama Agama

27 Juni 2019

Viral Pengeroyokan, India Marak Aksi Kekerasan atas Nama Agama

Protes kekerasan atas nama agama digelar di India, setelah gerombolan Hindu melakukan aksi pengeroyokan terhadap seorang pria Muslim pekan lalu.

Baca Selengkapnya

Cara Jokowi Hindari Angka 2 Saat Ucapkan Ulang Tahun ke Megawati

23 Januari 2019

Cara Jokowi Hindari Angka 2 Saat Ucapkan Ulang Tahun ke Megawati

Jokowi mengucapkan selamat kepada Megawati yang berulang tahun ke-72. Tapi Jokowi menghindari menyebut angka 2.

Baca Selengkapnya

SETARA Curiga Kekerasan Pemuka Agama Sebagai Sebuah Rangkaian

20 Februari 2018

SETARA Curiga Kekerasan Pemuka Agama Sebagai Sebuah Rangkaian

Hendardi mengatakan bahwa tujuan dari pihak yang melakukan penyerangan itu, yakni menciptakan instabilitas.

Baca Selengkapnya

Megawati: Tanah Air Kita Sangat Kaya, Indonesia Punya Semuanya

16 Desember 2017

Megawati: Tanah Air Kita Sangat Kaya, Indonesia Punya Semuanya

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengatakan kekayaan Indonesia harus dilindungi. Megawati mengatakan Tanah Air kita sangat kaya.

Baca Selengkapnya

Hadiri Acara Kremasi Raja Bhumibol, Mega Didampingi Puan

26 Oktober 2017

Hadiri Acara Kremasi Raja Bhumibol, Mega Didampingi Puan

Ada 42 kepala negara yang mengikuti rangkaian acara kremasi Raja Bhumibol di Thailand.

Baca Selengkapnya

Megawati Hadiri Acara Kremasi Raja Bhumibol di Thailand

26 Oktober 2017

Megawati Hadiri Acara Kremasi Raja Bhumibol di Thailand

Megawati menghadiri acara kremasi Raja Bhumibol Adulyadej sebagai utusan khusus Presiden Joko Widodo.

Baca Selengkapnya

Susi Pudjiastuti Temui Megawati di Kantor PDIP, Ada Apa?

15 Oktober 2017

Susi Pudjiastuti Temui Megawati di Kantor PDIP, Ada Apa?

Kedatangan Susi tepat setelah Megawati Soekarnoputri mengumumkan calon yang akan diusung dalam pilkada di Jawa Barat dan Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Cerita Megawati tentang Kriteria Paslon yang Diusung PDIP

15 Oktober 2017

Cerita Megawati tentang Kriteria Paslon yang Diusung PDIP

Megawati mengatakan calon-calon kepala daerah yang diusung oleh PDIP harus merupakan calon yang tidak berpotensi melakukan korupsi.

Baca Selengkapnya

Megawati: Jawa Timur Itu Bukan Luarnya Hijau Dalamnya Merah

15 Oktober 2017

Megawati: Jawa Timur Itu Bukan Luarnya Hijau Dalamnya Merah

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyebut Jawa Timur bukan luarnya hijau dalamnya merah, tapi merah putih untuk Indonesia.

Baca Selengkapnya