Beritakan Tambang, Wartawan Radio Jadi Tersangka

Reporter

Editor

Selasa, 22 Mei 2012 12:09 WIB

TEMPO/ Imam Yunni

TEMPO.CO, Kupang - Wartawan Radio Demos, Vincen Beny Dau, dilaporkan ke polisi oleh "Forum Kedang Bersatu" karena dinilai melakukan fitnah atau menyebarkan berita bohong. Dalam laporannya forum itu menggugat pemberitaan yang menyebutkan lembaga mereka adalah bentukan bupati dan mendatangkan investor untuk menambang pasir besi di daerah itu.

Atas laporan itu, Vincen Beny Dau pun harus menjalani pemeriksaan di Kepolisian Resor Lembata, Nusa Tenggara Timur, dan ditetapkan sebagai tersangka. "Saya dilaporkan ke polisi dan sudah diperiksa," kata Vincen saat Tempo, Selasa, 22 Mei 2012. Dalam pemeriksaan yang berlangsung Senin lalu, Vincen mengaku ditanya seputar pemberitaan Radio Demos tentang penambangan itu.

Vincen menduga laporan ke polisi itu atas perintah Bupati Lembata, Eliaser Yantje Sunur. Pasalnya, setelah pemberitaan itu disiarkan Demos, forum dan Bupati telah sepakat melakukan klarifikasi atas pemberitaan itu. Namun klarifikasi tidak pernah dilakukan. "Sudah ada kesepakatan dengan Bupati dan forum untuk memberikan klarifikasi, tapi itu tidak digunakan. Langsung dilaporkan ke polisi," katanya.

Sementara itu Kapolres Lembata, Ajun Komisaris Besar Martin Johanis, membenarkan adanya laporan dari Forum Kedang Bersatu karena pemberitaan Radio Demos yang dinilai memfitnah mereka. Pemberitaan Radio Demos seolah-olah menyebutkan bahwa forum dan Bupati Lembata yang mendatangkan investor tersebut untuk melakukan tambang pasir besi di Kecamatan Kedang, Kabupaten Lembata.

Padahal, menurut Martin, izin pertambangan pasir besi oleh investor dikeluarkan oleh Bupati sebelumnya, Andreas Manuk. Kedatangan investor untuk melakukan penelitian akhir bersama tim dari Bandung sebanyak tujuh orang. "Masa berakhirnya izin tersebut pada 1 April 2012 lalu," kata dia.

Namun, pemberitaan Radio Demos, seolah-olah Bupati dan forum yang mendatangkan investor untuk melakukan penambangan di daerah itu. "Kok, aneh, jadi terbalik, makanya forum itu melaporkan ke Polres," kata Martin lagi.

YOHANES SEO

Berita terkait

Dewan Pers Tak Masukkan Perusahaan Pers dalam Komite Publisher Rights, Ini Alasannya

53 hari lalu

Dewan Pers Tak Masukkan Perusahaan Pers dalam Komite Publisher Rights, Ini Alasannya

Komite Publisher Rights bertugas menyelesaikan sengketa antara perusahaan pers dan perusahaan platform digital.

Baca Selengkapnya

Dewan Pers Bentuk Tim Seleksi Komite Publisher Rights

53 hari lalu

Dewan Pers Bentuk Tim Seleksi Komite Publisher Rights

Ninik mengatakan, Komite Publisher Rights penting untuk menjaga dan meningkatkan kualitas jurnalistik.

Baca Selengkapnya

Ekonom Sebut Penerapan Perpres Publisher Rights Harus dengan Prinsip Keadilan

23 Februari 2024

Ekonom Sebut Penerapan Perpres Publisher Rights Harus dengan Prinsip Keadilan

Direktur Ekonomi Digital Center of Economic and Law Studies (Celios) Nailul Huda mengatakan Perpres Publisher Rights mesti diterapkan dengan prinsip keadilan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken Perpres Publisher Rights, Atur Kerja Sama Lisensi hingga Bagi Hasil Platform Digital dengan Perusahaan Pers

23 Februari 2024

Jokowi Teken Perpres Publisher Rights, Atur Kerja Sama Lisensi hingga Bagi Hasil Platform Digital dengan Perusahaan Pers

Pemerintah bakal mengatur hubungan kerja sama platform digital dengan perusahaan pers setelah Presiden Jokowi meneken Perpres Publisher Rights.

Baca Selengkapnya

Perpres Publisher Rights Disahkan, Meta Yakin Tak Wajib Bayar Konten Berita ke Perusahaan Media

22 Februari 2024

Perpres Publisher Rights Disahkan, Meta Yakin Tak Wajib Bayar Konten Berita ke Perusahaan Media

Meta menanggapi Perpres Nomor 32 Tahun 2024 tentang Tanggung Jawab Perusahaan Platform Digital untuk Mendukung Jurnalisme Berkualitas.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sahkan Perpres Publisher Rights, Bisa Pengaruhi Kebebasan Pers?

22 Februari 2024

Jokowi Sahkan Perpres Publisher Rights, Bisa Pengaruhi Kebebasan Pers?

Jokowi teken Perpres No. 32 tahun 2024 mengatur Platform Digital dalam mendukung industri jurnalisme berkualitas. Apakah mempengaruhi kebebasan pers?

Baca Selengkapnya

AMSI Optimistis Perpres Publisher Rights Dorong Ekosistem Bisnis Media Jadi Lebih Baik

21 Februari 2024

AMSI Optimistis Perpres Publisher Rights Dorong Ekosistem Bisnis Media Jadi Lebih Baik

Perpres Publisher Rights dinilai membuka ruang bagi model bisnis baru di luar model bisnis yang mengandalkan impresi atau pencapaian traffic.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken Perpres Publisher Rights, Apa Artinya bagi Perusahaan Pers Indonesia?

21 Februari 2024

Jokowi Teken Perpres Publisher Rights, Apa Artinya bagi Perusahaan Pers Indonesia?

AMSI optimistis Perpres Publisher Rights akan membuka jalan bagi negosiasi bisnis yang setara antara platform digital dan penerbit media digital.

Baca Selengkapnya

Media Asing Soroti Perpres Publisher Rights yang Diteken Jokowi

21 Februari 2024

Media Asing Soroti Perpres Publisher Rights yang Diteken Jokowi

Jokowi mengatakan semangat awal dari Peraturan Presiden tentang Publisher Rights adalah ingin membentuk jurnalisme berkualitas.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken Perpres Publisher Rights, Begini Respons Google

21 Februari 2024

Jokowi Teken Perpres Publisher Rights, Begini Respons Google

Google buka suara soal pengesahan Perpres Publisher Rights oleh Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya