TEMPO.CO, Kupang - Gunung Sirung di Pulau Pantar, Kecamatan Pantar Tengah, Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT), sudah dua kali meletus dan mengeluarkan abu vulkanik. Dengan letusan itu, status Gunung Sirung ditingkatkan menjadi awas.
Letusan pertama kali terjadi pada Sabtu, 12 Mei 2012, sekitar pukul 12.30 Wita. Pada malam harinya Gunung Sirung kembali meletus. Letusan Gunung Sirung itu menyemburkan abu vulkanik dengan ketinggian sekitar 400 meter. "Sejak itu belum ada letusan lagi," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana NTT, Tini Thadeus, yang dihubungi Tempo, Selasa, 15 Mei 2012.
Semburan abu vulkanik sudah mencapai permukiman warga, sehingga tim medis dari Dinas Kesehatan Alor, Senin, 14 Mei 2012, turun ke desa di sekitar lereng gunung untuk memeriksa kesehatan masyarakat guna mengantisipasi terserangnya penyakit Ispa di masyarakat.
Tini membantah pengobatan bagi warga di lereng Gunung Sirung karena abu vulkanik sudah mencapai permukiman warga."Pengobatan itu adalah pengobatan rutin, bukan karena semburan abu vulkanik," katanya.
Bahkan, tim dari BPBD Alor yang turun ke lokasi sudah mengecek ke lokasi, dan semburan abu vulkanik itu tidak mencapai permukiman warga di Desa Melaki ataupun Mauta yang terdekat dari pusat semburan. "Semburan abu vulkanik tidak membahayakan warga di sekitar lereng Gunung Sirung," katanya.
Badan Geologi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) telah meningkatkan status gunung tersebut dari waspada menjadi awas, sejak meletus pada sabtu lalu. "Statusnya sudah awas," katanya.
Gunung Sirung adalah gunung berapi aktif yang terletak di Pulau Pantar yang terletak di Kepulauan Alor yang berada di timur Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Letusan terakhir terjadi pada 1970 dan secara teratur mengeluarkan gas dan asap yang berlangsung sejak 2004. Letusan pertama terjadi pada 1904. Akibat letusan tersebut sebuah pulau terbelah menjadi dua. Pulau itu sekarang dinamakan pulau Batang dan Pulau Buaya.
Gunung Sirung dengan ketinggian 826 meter di atas permukaan laut (dpl) ini dinyatakan meletus pada 12 Mei 2012 sekitar pukul 12.30 Wita.
YOHANES SEO
Berita terkait
3 Nama Soekarno, Kelahirannya Serba 6 dan Bersamaan Letusan Gunung Kelud
9 Juni 2022
Presiden Pertama RI Soekarno, memiliki 3 nama. Di mana masa kecilnya?
Baca SelengkapnyaKronologi Danau Kawah Gunung Kelud Berubah Warna, Ini Penjelasan PVMBG
1 April 2022
Masyarakat dan wisatawan dilarang memasuki atau mendekat kawasan kawah aktif Gunung Kelud sementara waktu.
Baca SelengkapnyaBanjir Jombang Diduga Karena Tanggul Jebol
5 Februari 2021
Banjir setinggi sekitar satu meter masih menggenangi dua desa di Jombang.
Baca SelengkapnyaWisata Offroad Ini, Bikin Liburan Akhir Tahun Luar Biasa
7 Desember 2019
Libur akhir tahun sudah di depan mata. Bila pantai dan hotel mewah sudah sangat biasa, menjelajahi medan wisata offroad dengan jip bisa jadi pilihan.
Baca SelengkapnyaKampung Anggrek dan Kebun Era Kolonial di Kaki Gunung Kelud
16 Oktober 2019
Kampung Anggrek di Kabupaten Kediri menjadi spot wisata baru, yang menjanjikan kesejukan perkebunan dan keindahan taman dengan latar Gunung Kelud.
Baca SelengkapnyaTiga Waktu Terbaik Menikmati Panorama Gunung Kelud
28 Januari 2018
Bila hendak merencanakan perjalanan ke Gunung Kelud, perhatikan rekomendasi waktu berikut ini supaya mendapatkan momentum yang tepat.
Baca SelengkapnyaMenengok Wajah Puncak Gunung Kelud yang Berubah Pasca-Erupsi
23 Januari 2018
Puncak Gunung Kelud kini telah berubah wajah, kini mirip dengan Tangkuban Perahu atau Kelimutu yang punya danau kawah.
Baca SelengkapnyaPolisi Cari Sembilan Pendaki yang Terjebak di Gunung Kelud
7 November 2017
Jalur Tulungrejo yang dipilih para pendaki dianggap terjal.
Baca SelengkapnyaBadan Geologi Jelaskan 4 Penyebab Sumur Ambles di Kediri
28 Mei 2017
Badan Geologi menemukan empat faktor penyebab ratusan sumur ambles di Kabupaten Kediri, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaTerungkap, Penyebab Ratusan Sumur Ambles di Kediri
19 Mei 2017
Tim peneliti dosen dan mahasiswa Program Studi Magister Manajemen Bencana UPN Veteran Yogyakarta mengetahui penyebab amblesnya sumur di Kediri.
Baca Selengkapnya