TEMPO.CO, Jember -- Gara-gara hewan kecil bernama jangkrik, Suryanto, 37 tahun, seorang warga Dusun Krajan Desa Glagahwero Kecamatan Kalisat ditangkap dan ditahan polisi, Senin 14 Mei 2012. Apa sebabnya?
Rupanya Suryanto tak sekadar bermain dengan jangkrik. Dia jadi bandar judi adu jangkrik di sebuah kebun di Desa Sempolan Kecamatan Silo ketika lima orang anggota Kepolisian Sektor Sempolan menggerebek. "Sepuluh orang lainnya masih kami buru," kata Kepala Kepolisian Sektor Sempolan, Ajun Komisaris Polisi Adi Sucipto.
Hingga kini Suryanto ditahan dan diperiksa di Markas Kepolisian Sektor Sempolan Kecamatan Silo. Polisi menyita sedikitnya uang Rp 200 ribu, 15 ekor jangkrik, sebuah meja, sebuah sangkar jangkrik dan sebuah "ring tinju" dari kayu dan bambu sebagai barang bukti.
Suryanto mengaku dirinya menjadi bandar judi adu jangkrik sejak awal tahun 2012 lalu. "Saya dan teman-teman suka mengadu jangkrik. Biar semangat, pakai taruhan," katanya.
Judi jangkrik dilakukan layaknya anak kecil mengadu jangkrik, tapi dengan menggunakan taruhan yang dikumpulkan kepada seorang bandar. Jangkrik yang diadu diletakkan dalam sebuah arena atau "ring tinju". Dua ekor jangkrik dikili atau digelitik dengan sebatang lidi yang ujungnya diberi bulu jagung muda hingga saling gigit atau saling serang. Jangkrik yang lari dinyatakan kalah. Jangkrik yang terus menyerang dianggap sebagai pemenang dan berhak mendapatkan uang taruhan.
AKP Adi Sucipto mengatakan judi adu jangkrik di Desa Silo membuat warga merasa resah. Teguran dan peringatan oleh warga desa sudah sering dilakukan, tapi tidak digubris. ”Karena kesal warga menginformasikan kepada kami. Atas informasi itu kami tindaklanjuti dengan penggerebekan,” ujarnya.
Karena menjadi bandar judi jangkrik, Sucipto kini meringkuk dalam tahanan. Bapak dua anak itu dinilai melanggar Pasal 303 KUHP tentang perjudian dan terancam hukuman penjara maksimal 1 tahun. "Kasta kaule, e capok tola jengkrik (Saya menyesal, kena kutukan jangkrik)," katanya dengan logat bahasa Madura.
MAHBUB DJUNAIDY
Berita terkait
7 Cara Berhenti dari Kecanduan Judi Online
8 hari lalu
PPATK menemukan bahwa 3,2 juta warga Indonesia menjadi pemain judi online dengan perputaran uang mencapai Rp 100 triliun. Ini 7 cara berhenti main judi online.
Baca Selengkapnya3,2 Juta Pemain Judi Online di Indonesia, Kenali Modus, Kategori, dan Sanksi Hukumnya
8 hari lalu
Data PPATK menunjukkan sekitar 3,2 juta warga Indonesia yang bermain judi online. Berikut modus, kategori, dan jerat pasal hukum di KUHP dan UU ITE.
Baca SelengkapnyaPenggerebekan Lapak Diduga Tempat Perjudian di Ciracas, Tak Ada Penjudi yang Tertangkap
34 hari lalu
Polisi sudah mengidentifikasi sejumlah warga di sekitar lokasi perjudian itu untuk mencari pemilik atau bandar lapak judi tersebut.
Baca SelengkapnyaDemi Capai 40 Juta Wisatawan Asing, Thailand Berencana Legalkan Kasino
34 hari lalu
Legalisasi perjudian pernah dibahas di Thailand di masa lalu, namun belum bisa dilaksanakan karena penolakan publik.
Baca SelengkapnyaThailand Berencana Legalisasi Kasino untuk Tingkatkan Pemasukan dan Lapangan Kerja
35 hari lalu
Perdana Menteri Thailand Srettha Thavisin mengatakan jika disahkan oleh parlemen, undang-undang kasino akan menghasilkan lebih banyak lapangan kerja
Baca SelengkapnyaCina Larang Warganya Berjudi di Singapura, Apa Sebabnya?
44 hari lalu
Cina melarang warganya main judi di Singapura, yang memiliki dua kasino mewah.
Baca SelengkapnyaBruno Mars Diduga Terjerat Utang, Apa Tanggapan MGM?
45 hari lalu
Bruno Mars diduga terjerat utang perjudian. MGM sudah menanggapi tudingan itu. Apa katanya?
Baca SelengkapnyaPolri Sebut Ada 1.673 Gangguan Kamtibmas, Ada Tren Penurunan
47 hari lalu
Dari catatan Polri pada Kamis lalu, ada 25 orang meninggal, 30 luka berat, dan 262 orang luka ringan akibat kecelakaan.
Baca SelengkapnyaMassa Datangi Lokasi Penembakan Anggota Ormas Islam di Colomadu, Desak Polisi Usut Kasus dan Tangkap Pelaku
28 Januari 2024
Ormas Islam di Solo berencana beraudiensi dengan polisi untuk memberikan dukungan terhadap pemberantasan premanisme.
Baca SelengkapnyaAnggota Parlemen Inggris Serukan Liga Premier Kurangi Volume Iklan Perjudian
21 Desember 2023
Pengurangan volume iklan perjudian di Liga Premier untuk meminimalkan paparannya terhadap anak-anak.
Baca Selengkapnya