TEMPO.CO, Jakarta - Evakuasi terhadap para korban pesawat Superjet Sukhoi yang jatuh di Cidahu, perbatasan Kabupaten Bogor dan Kabupaten Sukabumi, dihentikan. "Kami putuskan dihentikan hingga menjelang petang dan dilanjutkan besok pagi," ujar Humas Basarnas, Gagah Prakoso, pada Kamis 10 Mei 2012.
Ia mengatakan kondisi cuaca di dekat lokasi kejadian pun memburuk, terlebih jika malam hari. "Sulit menerjunkan tim penyelamat pada malam hari," kata Gagah. Medan yang ditempuh pun berat. Namun menurut dia beratnya medan adalah hal yang biasa.
Berdasarkan informasi dari tim penyelamat yang bertugas, kantong-kantong mayat telah disiapkan. Hal itu terkait dengan penemuan jenazah yang ada di sekitar serpihan pesawat. Namun Gagah belum memastikan jumlah jasad yang ditemukan.
"Menyebutkan jumlah korban harus berhati-hati karena terkait dengan manifes yang kemungkinan masih bisa berubah," Gagah mengatakan. Ia pun belum memperoleh informasi mengenai adanya korban yang selamat.
Tim penyelamat gabungan terdiri dari Basarnas dan TNI AU (Angkatan Udara). Mereka mengerahkan tiga helikopter Basarnas dan satu milik TNI AU.
Hingga sore ini manifes penumpang pesawat nahas itu berjumlah 45 orang. Data dikeluarkan oleh PT Trimarga Rekatama, selaku operator penerbangan pesawat Sukhoi tersebut.
Pesawat Sukhoi jatuh kemarin sore, Rabu 9 Mei 2012, tidak lama setelah hilang kontak dengan menara pemantau, sekitar pukul 14.33. Lokasi jatuhnya pesawat ditemukan sekitar pukul 08.30 pagi tadi. Namun tim evakuasi baru dapat menjangkau tempat kejadian berselang enam jam melalui jalur darat.
SATWIKA MOVEMENTI
Berita terkait
Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu
11 hari lalu
Top 3 dunia adalah Rusia menawarkan Sukhoi ke RI, AS minta Cina buka pintu untuk pengusahanya hingga persiapan senjata Rusia lawan Ukraina.
Baca SelengkapnyaTop 3 Dunia: Rusia Tembak Jatuh Jet Sukhoi hingga ART Indonesia Dipanggil Monyet
1 Oktober 2023
Top 3 dunia adalah Rusia menembak jatuh pesawat Sukhoi di Ukraina, Malaysia menggunakan istilah monyet di buku hingga WNI di Kamboja diselamatkan.
Baca SelengkapnyaPesawat Sukhoi-30 dan Mirage 2000 India Jatuh
28 Januari 2023
Sebuah pesawat Sukhoi-30 dan Mirage 2000 milik Angkatan Udara India jatuh di dekat Morena, Madhya Pradesh
Baca SelengkapnyaTop 3 Dunia: Bom Kotor Rusia, Investasi Saudi, Jet Tempur Sukhoi Jatuh
25 Oktober 2022
Berita Top 3 Dunia tentang tuduhan Rusia bahwa Ukraina gunakan bom kotor, Saudi buka investasi ratusan triliun, dan jet tempur Sukhoi tabrak rumah
Baca SelengkapnyaLagi, Jet Tempur Sukhoi Rusia Tabrak Rumah
23 Oktober 2022
Sebuah jet tempur Sukhoi Rusia menabrak bangunan tempat tinggal di Siberia, menyebabkan kedua pilotnya tewas. Kecelakaan kedua dalam sepekan ini.
Baca SelengkapnyaSukhoi Tabrak Apartemen, Rusia Klaim Pesawat Mengalami Kerusakan Teknis
19 Oktober 2022
Pilot Sukhoi Rusia yang menabrak apartemen di Yeysk berhasil selamat dengan melompat keluar.
Baca SelengkapnyaPesawat Bomber Rusia Su-34 Jatuh di Yeysk: Profil dan Daftar Tragedinya
18 Oktober 2022
Sejak ikut dikerahkan dalam invasi ke Ukraina pada awal Maret lalu, pesawat tempur fighter bomber Su-34 Rusia telah menghadapi beberapa tragedi.
Baca SelengkapnyaJet Sukhoi Rusia Hantam Apartemen di Yeysk, 13 Tewas Termasuk Anak-anak
18 Oktober 2022
Jet tempur Sukhoi Su-34 menghantam gedung apartemen di kota perbatasan Rusia dengan Ukraina semalam.
Baca SelengkapnyaIndia Beli Jet Tempur dan Sistem Pertahanan Udara Igla-S dari Rusia
18 Agustus 2022
India membeli sistem pertahanan udara portabel Igla-S dan pesawat tempur MiG-29UPG dari Rusia
Baca SelengkapnyaMengenal Pavel Sukhoi, Pendiri Industri Alutsista Jet Tempur Rusia
4 Maret 2022
Sukhoi didirikan Pavel Osipovich Sukhoi atau biasa dikenal Pavel Sukhoi, seorang insinyur Uni Soviet yang jago dalam perancangan pesawat tempur.
Baca Selengkapnya