Petugas memeriksa pesawat Sukhoi di bandara Halim sebelum lepas landas meninggalkan bandara Halim Perdanakusumah. sergeydolya.livejournal.com
TEMPO.CO, Bogor - Telepon milik pilot Gatot Purwoko yang ikut terbang bersama pesawat Sukhoi Superjet 100, Rabu sekitar pukul 19.00 WIB, masih bisa dihubungi. Namun saat ditelepon tak ada jawaban.
Tatio, warga Jakarta yang merupakan teman sekaligus rekan bisnis Gatot, mengaku sempat menghubungi nomor telepon Gatot. "Masih nyambung, tapi tak ada jawaban," ujar Tatio di Cigombong, Bogor, Kamis 10 Mei 2012.
Tatio mengungkapkan sekitar pukul 12.00 WIB, sebelum Gatot ikut terbang, mereka masih sempat berhubungan melalui BlackBerry Messenger (BBM). Namun, kata dia, tak ada kabar bahwa Gatot akan ikut terbang dengan rombongan penumpang undangan Sukhoi.
"BBM terakhir, dia tidak menyebutkan akan ikut terbang bersama undangan dengan pesawat Sukhoi. Kami cuma bercanda-bercanda karena dia orangnya periang," ujar Tatio.
Sementara hingga pukul 15.00 WIB dua tim masih melakukan penyisiran. Kepala Detasemen Satuan II Pelopor Brigade Mobile Mabes Polri, Ajun Komisaris Besar Sutrisno, mengatakan tim masih dalam perjalanan, belum tiba di lokasi tujuan. "Perjalanan sekitar 6 jam, jadi mereka belum sampai. Kontak dilakukan satu jam sekali untuk menghemat baterai," kata Sutrisno.
Sutrisno menuturkan tujuan tim ke lokasi penemuan puing-puing pesawat berdasarkan informasi helikopter Basarnas. "Titik koordinatnya di 06'43'01 lintang selatan dan 106'44'41 bujur timur," ucap dia.
