Foto lokasi jatuhnya pesawat Sukhoi Super Jet 100 yang diambil menggunakan Helikopter Super Puma TNI AU dengan pilot Mayor Pnb Levi dari Lanud Atang Sanjaya, Bogor di kawasan Gunung Salak, Jawa Barat, (10/5). ANTARA/TNI AU
TEMPO.CO, Bogor - Komandan Korem Bogor, Kolonel Infantri A.M. Putranto, mengatakan lokasi jatuhnya pesawat Sukhoi Superjet 100 berada di ketinggian 2.086 meter di atas permukaan laut (dpl) di kawasan Curug Cibadak, Gunung Salak, Bogor, Jawa Barat.
"Posisi pesawat ada di jurang yang kedalamannya belum diketahui," kata Putranto di Posko Cipelang, Cijeruk, Kabupaten Bogor, Kamis, 10 Mei 2012.
Menurut Danrem, kondisi pesawat hancur karena diduga menabrak gunung. Namun dia berharap ada penumpang pesawat yang selamat. "Pesawat pecah. Kita berdoa saja mereka selamat," ujarnya.
Putranto mengatakan rencana evakuasi korban akan dipusatkan di Cipelang. Pusat evakuasi itu berada di kawasan peternakan sapi Balai Embrio Ternak, yang merupakan titik terdekat ke lokasi jatuhnya pesawat Shukoi.
Para korban, kata Danrem, akan dievakuasi melalui jalur darat dari lokasi pesawat ke Posko Cipelang. Untuk jalur udara, Tim Basarnas masih mencari lapangan untuk landasan helikopter. Saat ini empat heli milik PMI siaga di Sentul dan dua heli Puma siaga di Lanud ATS Semplak.
"Korban selamat dirujuk ke Rumah Sakit Salak Bogor dan PMI Bogor. Untuk yang meninggal dunia langsung ke Rumah Sakit Kramatjati Jakarta," ujar Putranto.
Pesawat Korean Air dan Cathay Pacific Bertabrakan Sayap di Bandara Jepang
17 Januari 2024
Pesawat Korean Air dan Cathay Pacific Bertabrakan Sayap di Bandara Jepang
Pesawat Korean Air menabrak pesawat Cathay Pacific yang kosong saat sedang meluncur di bandara Jepang yang dilanda salju. Sayap pesawat Korean Air rusak.
