SBY Jadi Ketua Bersama Panel PBB  

Reporter

Editor

Kamis, 10 Mei 2012 13:25 WIB

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (kedua kanan) dan Ibu Negara Ani Yudhoyono, disambut perwakilan Pemerintah Korea Selatan saat tiba di Seoul, Minggu (25/3). REUTERS/Eugene Hoshiko/Pool

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono telah terpilih menjadi salah satu Ketua Bersama (co-chairs) dalam Panel Tingkat Tinggi (High-Level Panel of Eminent Persons) untuk agenda pembangunan pasca-2015, yang dibentuk Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa Bangsa, Ban Ki-Moon. Panel ini dibentuk sebagai upaya melakukan akselerasi langkah dan pembahasan agenda pembangunan pasca-2015 setelah KTT Pembangunan Berkelanjutan (Rio+20).

Dalam laman Kementerian Luar Negeri, penunjukan SBY diumumkan oleh Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa Ban Ki-Moon dalam briefing yang dilakukan pada pertemuan informal Majelis Umum PBB, Rabu 9 Mei 2012, di markas besar PBB, New York.

Selain Presiden RI, Perdana Menteri Inggris David Cameroon dan Presiden Liberia Ellen Johnson-Sirleaf juga telah bersedia menjadi ketua bersama dalam panel tingkat tinggi tersebut. Anggota panel akan ditentukan kemudian oleh Sekjen PBB, dengan mempertimbangkan perimbangan geografis, gender, generasi, dan konstituen. Para anggota akan diumumkan setelah penyelenggaraan KTT Pembangunan tanggal 20-22 Juni 2012 di Rio de Janeiro, Brasil.

Dalam peluncuran Asia Pacific Human Development Report pagi tadi di Istana Negara, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menjelaskan bahwa dengan menjadi bagian dari panel dirinya akan memberi pandangan dan nasihat kepada Sekretaris Jenderal PBB untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan.

"Untuk mengatasi tantangan pembangunan global yang dapat menghambat pencapaian MDGs. Juga untuk merumuskan kerangka kerja sama internasional dan agenda baru pasca MDGs tahun 2015," kata Presiden.

Selain itu, panel juga diharapkan mampu merumuskan kerangka kerja yang holistik, yang bisa mengatasi masalah pembangunan secara mendasar. "Oleh sebab itu, kami semuanya diundang untuk ikut dalam upaya mencari jalan terbaik bagi pembangunan kesejahteraan umat manusia," kata Presiden.

ARYANI KRISTANTI

Berita terkait

Komnas HAM Minta Pemerintah Segera Tindak Lanjuti Rekomendasi Komite HAM PBB

34 hari lalu

Komnas HAM Minta Pemerintah Segera Tindak Lanjuti Rekomendasi Komite HAM PBB

Komnas HAM apresiasi kesimpulan dan rekomendasi Komite HAM PBB. Meminta pemerintah implementasi kebijakan dan pelaksanaan di pusat serta daerah

Baca Selengkapnya

Cawe-cawe Jokowi Dipertanyakan dalam Sidang PBB, TPN: Cerminan Citra Jokowi di Mata Dunia

49 hari lalu

Cawe-cawe Jokowi Dipertanyakan dalam Sidang PBB, TPN: Cerminan Citra Jokowi di Mata Dunia

TPN Ganjar-Mahfud menilai sosoran PBB soal cawe-cawe Jokowi, telah membuat citra bekas Wali Kota Solo itu menjadi buruk di mata dunia.

Baca Selengkapnya

Laporan PBB: Situasi Satwa Liar di Bumi Mencemaskan

13 Februari 2024

Laporan PBB: Situasi Satwa Liar di Bumi Mencemaskan

Hiu bambu dan tiga satwa liar yang hidup di Indonesia masuk dalam laporan PBB. Ribuan spesies yang bermigrasi dalam situasi mengkhawatirkan.

Baca Selengkapnya

Negara Pesisir Samudera Hindia Rawan Tsunami, Kepala BMKG: Perkuat Mitigasi dan Peringatan Dini

9 Februari 2024

Negara Pesisir Samudera Hindia Rawan Tsunami, Kepala BMKG: Perkuat Mitigasi dan Peringatan Dini

Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, mengajak negara pesisir Samudera Hindia untuk menggenjot sistem mitigasi tsunami, mencakup kesiagaan masyarakat.

Baca Selengkapnya

Mengapa Jokowi Tak Pernah Hadir Langsung Di Sidang Umum PBB?

21 September 2023

Mengapa Jokowi Tak Pernah Hadir Langsung Di Sidang Umum PBB?

Presiden Jokowi berulangkali tidak hadir secara langsung dalam Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)

Baca Selengkapnya

Di PBB, Prakerja Jadi Contoh Kolaborasi Siapkan Tenaga Kerja Tangguh

20 September 2023

Di PBB, Prakerja Jadi Contoh Kolaborasi Siapkan Tenaga Kerja Tangguh

Pembelajaran sepanjang hayat dan meningkatkan keterampilan menjadi kunci mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau SDG.

Baca Selengkapnya

Dua Pelajar Putri NU Wakili Indonesia di ECOSOC Youth Forum PBB

26 April 2023

Dua Pelajar Putri NU Wakili Indonesia di ECOSOC Youth Forum PBB

Dua kader Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) mewakili Indonesia di forum diskusi internasional ECOSOC Youth Forum PBBB

Baca Selengkapnya

Taliban Larang Staf Perempuan Bekerja di Kantor PBB

5 April 2023

Taliban Larang Staf Perempuan Bekerja di Kantor PBB

Larangan Taliban mendorong PBB meminta semua staf - pria dan wanita - untuk tidak masuk kerja selama 48 jam.

Baca Selengkapnya

Sejarah Pembangunan Jembatan Suramadu, Jembatan Terpanjang di Indonesia

16 Januari 2023

Sejarah Pembangunan Jembatan Suramadu, Jembatan Terpanjang di Indonesia

Selain salah satu ikon Jawa Timur, Jembatan Suramadu juga menyambungkan hidup antara dua pulau. Simak sejarah singkat berdirinya jembatan tersebut.

Baca Selengkapnya

3 Minggu Berdiam di Studionya, SBY Hasilkan 17 Lukisan

11 Oktober 2022

3 Minggu Berdiam di Studionya, SBY Hasilkan 17 Lukisan

SBY mengungkapkan dengan melukis dapat mendatangkan kedamaian dalam hatinya sekaligus berharap dapat mengobati rasa rindu.

Baca Selengkapnya