RI Lanjutkan Pembelian Kapal Perang dari Brunei  

Reporter

Editor

Rabu, 9 Mei 2012 13:31 WIB

Sejumlah pasukan TNI angkatan Darat berjaga-jaga saat kapal perang angkatan Laut India INS Ranjit D53 sandar di Pelabuhan Soekarno-Hatta Makassar, Minggu (10/3). TEMPO/Iqbal Lubis

TEMPO.CO, Surabaya -- Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro mengatakan pemerintah akan tetap melanjutkan rencana pembelian tiga buah kapal perang jenis light fregat dari Angkatan Laut Kesultanan Brunei Darussalam. Menurut dia, kapal-kapal itu dibeli untuk memenuhi permintaan TNI Angkatan Laut dalam memperkuat pertahanan.

Purnomo mengatakan light fregat buatan Inggris ini memiliki teknologi super canggih. Meskipun kapal-kapal itu relatif kecil, tapi mampu melakukan serangan udara, serangan atas permukaan, serta serangan bawah air. "Angkatan Laut meminta itu untuk bisa dibeli karena itu adalah light fregat yang sangat modern sekali," kata Purnomo seusai menghadiri sebuah acara di Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya, Rabu, 9 Mei 2012.

Proses pembelian kini tengah dibahas. Pemerintah telah membentuk tim gabungan yang terdiri dari Komisi Pertahanan DPR, TNI Angkatan Laut, serta dari Kementerian Pertahanan. Mereka saat ini sedang melakukan proses negosiasi mengenai harga serta melihat langsung spesifikasi khusus yang dimiliki kapal-kapal tersebut.

Sekedar diketahui, rencana pembelian tiga buah light fregat dari Angkatan Laut Brunei ini menuai banyak kritikan. Kapal Brunei ini sebenarnya dipesan oleh Brunai dari Inggris sejak tujuh tahun silam. Namun, setelah diserahterimakan ke Brunei, langsung dijual lagi dengan alasan tidak sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan Angkatan Laut Brunei.

Menjawab hal tersebut, Purnomo mengatakan belum tentu kapal yang tidak diperlukan oleh Brunei tidak bisa digunakan oleh Indonesia. "Kan, ada alasan kenapa Brunei waktu itu tidak jadi beli. Jadi suatu negara tidak jadi beli belum tentu negara lain juga tidak membeli, mesti ada alasan-alasan yang mendasari dan mungkin itu berbeda alasannya begitu. Makanya sekarang sedang ditinjau sedang di-apraisial, sedang dievaluasi oleh tim ke sana," kata Purnomo.

FATHURROHMAN TAUFIQ

Berita terkait

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

1 hari lalu

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

Sukhoi Su-35 merupakan pesawat tempur generasi 4++ yang dilengkapi dengan teknologi canggih

Baca Selengkapnya

Kementerian Pertahanan Isreal Dikabarkan Bersiap Menyerang Rafah

2 hari lalu

Kementerian Pertahanan Isreal Dikabarkan Bersiap Menyerang Rafah

Kementerian Pertahanan Israel membeli 40 ribu tenda sebagai bagian dari upaya mengevakuasi pengungsi Gaza di Rafah

Baca Selengkapnya

Prabowo Bertemu Tony Blair, Ini yang Dibahas

8 hari lalu

Prabowo Bertemu Tony Blair, Ini yang Dibahas

Prabowo dan Tony Blair mendiskusikan satu kunci pencapaian kemakmuran dan perbaikan kualitas hidup rakyat Indonesia.

Baca Selengkapnya

Temui Menlu Cina, Prabowo Bahas Peningkatan Kerja Sama Pertahanan

9 hari lalu

Temui Menlu Cina, Prabowo Bahas Peningkatan Kerja Sama Pertahanan

Prabowo Subianto menerima kunjungan Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi, di Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, pada Kamis, 18 April 2024.

Baca Selengkapnya

TNI AL Kerahkan Kapal Perang untuk Evakuasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

9 hari lalu

TNI AL Kerahkan Kapal Perang untuk Evakuasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

TNI AL mengerahkan Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Kakap-811 untuk mengevakuasi masyarakat terdampak erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Kemenhan Teken Kontrak Pengadaan Kapal Perang Fregat dari Italia

10 hari lalu

Kemenhan Teken Kontrak Pengadaan Kapal Perang Fregat dari Italia

Kapal fregat pertama pesanan Kemenhan akan dikirimkan ke Indonesia dari Italia pada Oktober tahun ini.

Baca Selengkapnya

TNI AL Sediakan Kapal Perang untuk Arus Balik Gratis ke Jakarta

13 hari lalu

TNI AL Sediakan Kapal Perang untuk Arus Balik Gratis ke Jakarta

TNI AL menyediakan kapal perang KRI Banda Aceh-593 (KRI BAC-593) untuk arus balik.

Baca Selengkapnya

PT Dirgantara Indonesia Garap Modernisasi Pesawat C130 Hercules Milik TNI AU

18 hari lalu

PT Dirgantara Indonesia Garap Modernisasi Pesawat C130 Hercules Milik TNI AU

Kontrak pengadaan modernisasi pesawat C130 Hercules antara PTDI dan Kementerian Pertahanan terhitung efektif per 2 Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Siagakan Kapal Perang di Pondok Dayung, TNI AL: Antisipasi Ancaman dan Kerawanan di Libur Lebaran

19 hari lalu

Siagakan Kapal Perang di Pondok Dayung, TNI AL: Antisipasi Ancaman dan Kerawanan di Libur Lebaran

TNI Angkatan Laut menyiagakan sejumlah kapal perang di Kompleks Satuan Koarmada I Pondok Dayung, Jakarta Utara.

Baca Selengkapnya

Amerika Akan Pensiunkan 19 Kapal Perang, Ada yang Baru Dipakai 7 Tahun

20 hari lalu

Amerika Akan Pensiunkan 19 Kapal Perang, Ada yang Baru Dipakai 7 Tahun

Terungkap dari anggara belanja pertahanan, berikut daftar 19 kapal perang Amerika yang akan dipensiunkan tahun depan beserta alasannya.

Baca Selengkapnya