Media Bisa Bikin DPR Jadi 'Rumah Hantu'  

Reporter

Editor

Minggu, 6 Mei 2012 17:42 WIB

Pramono Anung. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta -Wakil Ketua DPR RI Pramono Anung mengkhawatirkan jika media terus menerus menghantam institusi DPR, maka lama-lama gedung wakil rakyat tersebut akan menjadi "rumah hantu".

"Nanti lama-lama gedung DPR ini akan jadi 'rumah hantu'."kata Wakil Ketua DPR Pramono Anung saat membuka silaturahmi anggota Koordinatoriat Wartawan Parlemen di Ciater, Subang, Jawa Barat, Minggu 6 Mei 2012. "Hantu blau, maka anggota-anggota yang baru, yang akan mengisinya hantu-hantu baru,"

Kader Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan itu mengemukakan, jika media terus menerus menghantam lembaga DPR, maka ketidakpercayaan masyarakat terhadap institusi tersebut akan meningkat.

Pramono mengkhawatirkan, jika media terus menerus menjelek-jelekkan institusi DPR, maka orang-orang baik akan tidak mau masuk menjadi anggota dewan.

Dia menegaskan, jika ada anggota dewan yang tidak benar, maka media boleh saja mengkritik habis-habisan terhadap anggota tersebut. Namun, tambahnya, jangan institusi DPR-nya yang dihabisi."Kalau ada anggota yang brengsek, terkena kasus pidana, kasus moral. Ya dihantam saja, dikritik habis-habisan. Tapi, jangan lembaganya," kata Pramono.

Ia juga menjelaskan, dari hasil penelitian yang sedang dilakukannya dalam rangka penyusunan disertasinya didapatkan bahwa motivasi terbesar anggota dewan masuk ke DPR adalah soal ekonomi."Pertama, motivasi menjadi anggota DPR, ternyata mayoritas kepentingan ekonomi. Jadi, tempat untuk mencari nafkah," kata Pramono.

Ia mengemukakan hasil telaahnya bahwa disusul hal kedua adalah kepentingan politik, yakni terkait visi politik. Hal ketiga, menurut dia, pembuatan undang-undang. Kemudian, hal kelima berkaitan dengan pembelaan kepentingan masyarakat, serta hal keenam menyangkut pembelaan terhadap kaum minoritas. "Sementara terkait konsep diri, hampir sebagian besar, karena pragmatis, kemudian materialistis, dan baru idealis," kata Pramono Anung.


WDA | ANT

Berita terkait

Alasan Politikus Golkar Ajak Masyarakat di Sekitar IKN Tak Jual Lahan

6 menit lalu

Alasan Politikus Golkar Ajak Masyarakat di Sekitar IKN Tak Jual Lahan

Balikpapan, Samarinda, dan IKN akan menjadi kota segitiga yang memiliki posisi strategis sebagai pusat pertumbuhan di segala bidang.

Baca Selengkapnya

DPR Panggil Nadiem Besok Bahas Kenaikan UKT di Berbagai Kampus

1 jam lalu

DPR Panggil Nadiem Besok Bahas Kenaikan UKT di Berbagai Kampus

Komisi X DPR bakal menggelar rapat kerja alias raker dengan Kemendikbudristek besok, Selasa, 21 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Sederet Respons Komisi Pertahanan DPR Soal Rencana Bahas Revisi UU TNI

4 jam lalu

Sederet Respons Komisi Pertahanan DPR Soal Rencana Bahas Revisi UU TNI

Santer terdengar kabar DPR akan menggodok kembali revisi UU TNI, namun Komisi I menekankan bahwa pihaknya belum ada pembahasan.

Baca Selengkapnya

Revisi UU Polri, Imparsial Kritik Poin Perpanjangan Usia Pensiun Polisi

13 jam lalu

Revisi UU Polri, Imparsial Kritik Poin Perpanjangan Usia Pensiun Polisi

Peneliti Imparsial mengkritik wacana revisi UU Polri terkait usia pensiun.

Baca Selengkapnya

DPR Dikabarkan Akan Godok Lagi Revisi UU TNI, Imparsial Khawatir Dwifungsi ABRI Kembali

13 jam lalu

DPR Dikabarkan Akan Godok Lagi Revisi UU TNI, Imparsial Khawatir Dwifungsi ABRI Kembali

Rencana revisi UU TNI menuai kritik karena dianggap dapat mengembalikan dwifungsi ABRI seperti pada era Orde Baru.

Baca Selengkapnya

Panja Komisi X DPR Gelar Rapat soal UKT Mahal Mulai Besok

22 jam lalu

Panja Komisi X DPR Gelar Rapat soal UKT Mahal Mulai Besok

Panja Komisi X DPR akan memulai sidang untuk mencari tahu penyebab UKT mahal mulai Senin besok.

Baca Selengkapnya

Wacana Perpanjangan Usia Pensiun Polisi, Pengamat: Tidak Sesuai Harapan Masyarakat

1 hari lalu

Wacana Perpanjangan Usia Pensiun Polisi, Pengamat: Tidak Sesuai Harapan Masyarakat

Wacana perpanjangan usia pensiun polisi dinilai tidak sesuai dengan tujuan revisi undang-undang Kepolisian.

Baca Selengkapnya

Yusril Yakini Prabowo Tidak Mengulangi Kabinet 100 Menteri Era Soekarno

1 hari lalu

Yusril Yakini Prabowo Tidak Mengulangi Kabinet 100 Menteri Era Soekarno

Yusril meyakini Kabinet 100 Menteri di era Presiden Soekarno tak akan berulang dalam pemerintahan Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya

3 RUU dalam Sorotan Publik: RUU Penyiaran, RUU MK, dan RUU Kementerian Negara

1 hari lalu

3 RUU dalam Sorotan Publik: RUU Penyiaran, RUU MK, dan RUU Kementerian Negara

Dalam waktu berdekatan tiga RUU DPR mendapat sorotan publik yaitu RUU Penyiaran, RUU MK, dan RUU Kementerian Negara. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Revisi UU Polri Muat Usulan Polisi Dapat Perlindungan Jaminan Sosial

1 hari lalu

Revisi UU Polri Muat Usulan Polisi Dapat Perlindungan Jaminan Sosial

DPR akan merevisi UU Polri. Salah satu perubahannya adalah polisi bisa mendapatkan perlindungan jaminan sosial.

Baca Selengkapnya