TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah pejabat penting Kementerian Kesehatan menjenguk Menteri Endang Rahayu Sedyaningsih. Menteri Kesehatan itu dalam kondisi kritis akibat kanker paru-paru yang dideritanya.
"Kondisinya enggak baik, kritis dan tidak bisa diajak (bicara)," kata Erlina, staf di Kementerian Kesehatan, kepada Tempo, Jakarta, Selasa, 1 Mei 2012 malam.
Menurut Erlina, banyak pejabat Kementerian Kesehatan tadi sudah menjenguknya. Mereka pejabat setara direktur jenderal dan direktur di Kementerian Kesehatan.
Wakil Menteri Kesehatan Ali Ghufron Mukti membenarkan kesehatan Menteri Endang Rahayu Sedyaningsih kembali menurun. "Iya, agak menurun," kata dia saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Selasa, 1 Mei 2012. Namun Ghufron tak merinci detail penurunan kondisi Endang. "(Tetapi) masih dirawat, masih sakit," kata dia.
Menteri Endang menderita kanker paru-paru yang terindikasi sejak 2010 lalu. Karena kondisi kesehatannya itulah, ia sampai mengajukan surat pengunduran diri dari kabinet Susilo Bambang Yudhoyono-Boediono. Ia dirawat di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo.
Juru bicara kepresidenan, Julian Aldrian Pasha, belum menerima laporan penurunan kondisi kesehatan Menteri Endang kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
WANTO | ANANDA WP | ARIYANI
Berita terkait
Rutin Aktivitas Olahraga, Apa Saja Manfaatnya?
21 jam lalu
Olahraga bukan hanya tentang membentuk tubuh atau memperkuat otot
Baca SelengkapnyaMenteri Budi Gunadi Cari Model Penyaluran Anggaran Cegah Stunting
4 hari lalu
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin masih mencari model penyaluran dana pencegahan stunting.
Baca SelengkapnyaJokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis
7 hari lalu
Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.
Baca SelengkapnyaMengapa Bayi Harus Diimunisasi?
9 hari lalu
Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.
Baca Selengkapnya6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi
9 hari lalu
Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?
Baca SelengkapnyaKonimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda
16 hari lalu
PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaAliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik
18 hari lalu
Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.
Baca SelengkapnyaSejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri
18 hari lalu
Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.
Baca Selengkapnya5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes
19 hari lalu
Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.
Baca SelengkapnyaPenelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi
19 hari lalu
Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang
Baca Selengkapnya