TEMPO.CO, Boyolali - Setelah jalan tol Semarang-Ungaran selesai dikerjakan dan sudah dioperasikan, kini pengerjaan jalan tol beralih ke seksi Ungaran-Bawen. Kepala Dinas Bina Marga Jawa Tengah Danang Atmodjo kepada wartawan di Boyolali mengatakan seksi Ungaran-Bawen sudah masuk tahap konstruksi. “Diharapkan selesai dikerjakan pada 2013,” ujarnya, Sabtu, 28 April 2012.
Menurut dia, tidak ada kendala berarti dalam konstruksi jalan tol sepanjang 11 kilometer tersebut. Bahkan dia berani menargetkan sebelum Hari Raya Idul Fitri 2013, tol itu sudah selesai. “Jadi pas Lebaran sudah bisa dilewati,” katanya.
Sambil membangun jalan tol Ungaran-Bawen, tim juga bergerak untuk ruas selanjutnya dari Bawen ke Solo sejauh 50 kilometer. Danang mengatakan di Bawen hingga Solo masih terkendala pembebasan lahan. “Tapi kami terus bernegosiasi dengan pemilik lahan,” ujarnya.
Meskipun belum ada kejelasan terkait pembebasan lahan, dia berani menargetkan, pada 2014, jalan tol Semarang-Solo siap dioperasikan. Kini tim menggunakan cara konsinyasi agar pembebasan lahan tidak lagi menjadi penghambat utama.
Dengan sistem konsinyasi, pemilik lahan yang tidak sepakat dengan nilai ganti rugi yang ditawarkan, dipersilakan berurusan dengan pengadilan negeri. Di pengadilan akan diputuskan apakah uang ganti rugi tersebut sudah sesuai kewajaran atau tidak. “Apa pun keputusan pengadilan, harus diikuti. Kami tinggal menitipkan uang ganti rugi ke pengadilan,” katanya.
Selain pembebasan lahan, dia mengatakan pembangunan tol Semarang-Solo tidak ada masalah berarti. Misalnya soal kontur tanah yang berbukit-bukit, bisa diatasi dengan teknologi. “Kami bisa membuat jembatan sepanjang 900 meter dan tingginya di atas 40 meter. Kami juga bisa mengepras bukit,” ujarnya.
Soal pengerjaan, dia menghitung maksimal hanya butuh waktu 1,5 tahun. Nantinya Bawen-Solo dibagi menjadi seksi Bawen-Salatiga, Salatiga-Boyolali, dan Boyolali-Solo. “Masing-masing seksi masih dibagi lagi menjadi tiga. Lalu dikerjakan bersamaan oleh kontraktor,” katanya.
Sementara di Surakarta, sosialisasi tol Solo-Kertosono dilakukan mulai Mei. Para pemilik lahan akan dikumpulkan dan diberi tahu bahwa tanahnya terkena proyek tol dan akan diberi ganti rugi oleh pemerintah.
Kepala Bagian Pemerintahan Sekretariat Daerah Surakarta Agustaf Sriwaryanto mengatakan ada 40 kepala keluarga pemilik lahan yang diundang. “Mereka pemilik lahan seluas 2,3 hektare yang terkena proyek tol,” ujarnya.
Lahan warga yang terkena proyek tol adalah untuk seksi Kartasura, Sukoharjo-Kebakkramat, Karanganyar, sepanjang 22 kilometer. Seksi Kartasura-Kebakkramat bagian dari tol Solo-Kertosono yang ditargetkan selesai pada 2014.
UKKY PRIMARTANTYO
Berita terkait
Proyek Jalan Blora Selatan-Ngawi Segera Terealisasi
8 November 2023
Jalan sepanjang 10 kilometer Randublatung - Getas akan dibangun melalui inpres jalan.
Baca SelengkapnyaJokowi Klaim Masyarakat Minta Pembangunan Jalan Tol Ditambah
24 Juli 2023
Presiden Jokowi mengklaim mendapat banyak permintaan pembangunan jalan tol baru oleh masyarakat lantaran manfaatnya banyak dirasakan
Baca SelengkapnyaSelama 2022, Rp 16,04 Triliun Disalurkan untuk Pembebasan Lahan Jalan Tol
27 Februari 2023
LMAN menyalurkan Rp16,04 triliun untuk pembebasan lahan bagi pembangunan jalan tol sepanjang 2022.
Baca SelengkapnyaKementerian PUPR: Jalan Tol Semarang-Demak Seksi 2 Siap Beroperasi
22 Januari 2023
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah mengeluarkan sertifikat laik fungsi untuk Jalan Tol Semarang - Demak Seksi 2 (KM 448+994-KM 465+000).
Baca SelengkapnyaJalan Tol Semarang - Demak Beroperasi Sebelum Libur Natal dan Tahun Baru 2023
8 Desember 2022
Jalan Tol Semarang-Demak Seksi II ditargetkan dapat segera beroperasi untuk mengantisipasi lonjakan arus lalu lintas Nataru.
Baca SelengkapnyaJawaban PUPR Soal Rencana Kenaikan Tarif Jalan Tol di Tahun Ini
15 September 2022
PUPR menyatakan hingga saat ini belum ada keputusan terbaru terkait penyesuaian tarif sejumlah ruas jalan tol.
Baca SelengkapnyaPUPR Akan Lelang Proyek 9 Jalan Tol Senilai Rp 148,9 T
25 Juni 2022
PUPR mencatat terdapat 9 ruas jalan tol dengan total investasi Rp148,9 triliun yang tengah disiapkan untuk nantinya dilelang.
Baca SelengkapnyaWarga Tanah Baru Ancam Demo Proyek Tol Cijago karena Jalan Cuma Diganti JPO
24 Februari 2022
Jalan lingkungan yang bisa dilewati kendaraan roda empat, hanya diganti dengan JPO oleh kontraktor proyek Tol Cijago Seksi 3 di wilayah Tanah Baru.
Baca SelengkapnyaLMAN: Porsi Pembayaran Langsung Pengadaan Lahan 2021 Menjadi 57 Persen
26 Januari 2022
LMAN menyebutkan surat permohonan pembayaran (SPP) yang menjadi syarat pendanaan lahan pun meningkat 87,27 persen
Baca SelengkapnyaBNI dan PT SMI Salurkan Kredit Sindikasi Rp 2,6 Triliun Bangun Tol Cijago
14 Desember 2021
Nilai pembiayaan sindikasi ini Rp 2,68 triliun dengan porsi BNI sebagai lead arranger Rp1,38 triliun dan PT SMI mencapai Rp1,3 triliun.
Baca Selengkapnya