Isu Jual Beli Organ TKI, Kemenlu Emoh Didesak

Reporter

Editor

Selasa, 24 April 2012 13:18 WIB

Popsci.com

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Luar Negeri segera melakukan koordinasi dengan Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat untuk mengusut kematian tiga orang tenaga kerja Indonesia asal NTB. Ketiganya diduga menjadi korban pengambilan organ tubuh di Malaysia.

"Tidak usah didesak-desak. Kami melakukan koordinasi dengan semestinya. Tanpa desakan pun kami akan bekerja," kata Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia dan Bantuan Hukum Indonesia Kementerian Luar Negeri, Tatang Budi Utama Razak, di kantor Kemenlu, Jakarta, Selasa, 24 April 2012.

Menurut Tatang, permintaan keluarga ketiga TKI untuk melakukan otopsi ulang terhadap jenazah sanak-saudara mereka yang sudah dimakamkan itu memang belum ditanggapi secara positif oleh Polda NTB. "Karena itu, kami akan koordinasi (dengan Polda NTB). Jadi cuma masalah koordinasi saja," ujarnya.

Tiga orang TKI asal Desa Pancor Kopong, Kecamatan Pringgasela Selatan, Kabupaten Lombok Timur, dan Desa Pengadangan, Kecamatan Pringgasela, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat itu dipulangkan dalam keadaan meninggal dunia. Ketiga TKI itu diduga menjadi korban perdagangan orang dan penjualan organ tubuh.

Ketiga TKI adalah Herman, 33 tahun, asal Desa Pancor Kopong, Kecamatan Pringgasela Selatan; Abdul Kadir Jaelani, 24 tahun, asal Desa Pancor Kopong, Kecamatan Pringgasela Selatan; dan Mad Noon, 27 tahun, asal Desa Pengadangan, Kecamatan Pringgasela. Ketiga TKI meninggal dunia akibat ditembak oleh Polisi Diraja Malaysia di daerah Port Dickson. Mereka dianggap membahayakan karena membawa parang dan menyerang polisi.

Menurut Hirman, kakak Abdul Kadir Jaelani, saksi yang secara langsung melihat kondisi korban di rumah sakit Malaysia, ketiga korban sudah dijahit pada dua matanya, bagian dada melintang dari dada dekat lengan kanan kiri ke dada dekat lengan kanan, pada bagian tengah perut secara vertikal terjahit dari dada hingga perut bagian bawah pusat, serta di bagian perut dari sebelah kanan perut hingga sebelah kiri juga terjahit secara melintang.

PRIHANDOKO

Berita terkait
Otopsi TKI Korban Pencurian Organ Tunggu Izin Polda
Migran Care: KBRI Teledor Tangani Kematian TKI
Tiga TKI Korban Penjualan Organ Diotopsi Ulang
Keluarga TKI Desak Pemerintah Selesaikan
Kronologi Kematian 3 TKI Terduga Korban Jual Beli Organ
Menteri Agung: Jual Beli Organ Tubuh Tak Bermoral
Migran Care: TKI Jadi Korban Pencurian Organ Tubuh
Malaysia Akui Tembak 3 TKI Asal Lombok
KBRI Malaysia Usul 3 TKI Lombok Diotopsi Ulang



Berita terkait

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

2 hari lalu

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

Retno Marsudi menilai situasi Timur Tengah telah mendesak Indonesia untuk mempersiapkan diri jika situasi semakin memburuk, termasuk pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

4 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

Kementerian Luar Negeri RI membenarkan telah terjadi perkelahian sesama kelompok WNI di Korea Selatan persisnya pada 28 April 2024

Baca Selengkapnya

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

6 hari lalu

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

Biro-biro di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat tidak percaya Israel gunakan senjata dari Washington tanpa melanggar hukum internasional

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

6 hari lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

7 hari lalu

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

Taiwan kembali diguncang gempa bumi sampai dua kali pada Sabtu, 26 April 2024. Tidak ada WNI yang menjadi korban dalam musibah ini

Baca Selengkapnya

IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

8 hari lalu

IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

IOM merupakan organisasi internasional pertama yang menerima Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

23 Individu Dapat Penghargaan Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award

8 hari lalu

23 Individu Dapat Penghargaan Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award

Sebanyak 23 individu mendapat Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award karena telah berjasa dalam upaya pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Gunakan Hak Veto Gagalkan Keanggotaan Penuh Palestina di PBB, Begini Sikap Indonesia

14 hari lalu

Amerika Serikat Gunakan Hak Veto Gagalkan Keanggotaan Penuh Palestina di PBB, Begini Sikap Indonesia

Mengapa Amerika Serikat tolak keanggotaan penuh Palestina di PBB dengan hak veto yang dimilikinya? Bagaimana sikap Indonesia?

Baca Selengkapnya

Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

15 hari lalu

Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

Kementerian Luar Negeri RI menyoroti gagalnya PBB mensahkan keanggotaan penuh Palestina.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Cabut Pembatasan Barang TKI, Begini Bunyi Aturannya

17 hari lalu

Pemerintah Cabut Pembatasan Barang TKI, Begini Bunyi Aturannya

Sebelumnya, pemerintah membatasi barang TKI atau pekerja migran Indonesia, tetapi aturan ini sudah dicabut. Begini isi aturannya.

Baca Selengkapnya