Guru dan Siswa Keluhkan Try-Out Unas Terlalu Banyak  

Reporter

Editor

Senin, 16 April 2012 13:36 WIB

Sejumlah siswa berdoa sebelum melaksanakan Ujian Nasional (UN) di SMA 68, Jakarta, Senin (16/4). TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Persiapan ujian nasional berupa try-out dikeluhkan sejumlah guru. Pasalnya, jumlah try-out terlalu banyak dan intensitasnya dinilai terlalu sering.

Menurut Kusmartinah, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMA 51 Jakarta Timur, terhitung ada lima try-out yang harus dilakukan siswa dalam sebulan terakhir. "Setiap pekan ada try-out. Kebanyakan," ujar dia, Senin 16 April 2012.

Kelimanya adalah try-out berdasar musyawarah kepala sekolah sebanyak dua kali, try-out tingkat provinsi, rayon, dan try-out pendalaman materi. Akibatnya, menurut Kusmartinah, pembahasan materi suatu try-out tidak tuntas. "Pembahasan yang satu belum selesai, anak-anak sudah harus menjalani try-out lain," ia menuturkan.

Pendapat senada dikemukakan Sudoyo, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum SMA 48 Jakarta Timur. "Terlalu banyak. Idealnya tiga saja cukup, yang penting dipersiapkan dengan baik," kata dia. Try-out di SMA 48 bahkan enam kali. "Satu lagi dari (Universitas) Gunadarma," kata dia.

Menurut Sudoyo, jarak try-out rata-rata juga hanya dua minggu. Akibatnya, murid jadi lelah. "Waktu untuk belajar mandirinya kurang," ucap dia.

Triana Oktaviani, 17 tahun, siswa kelas XII IPA SMA 51, membenarkan banyaknya try-out itu. "Banyak banget," ucap dia. Namun, di hari unas ini dia mengaku manfaat try-out. "Ada beberapa soal yang sama kayak tahun-tahun lalu," katanya.

Isrina Wahyuni, siswa kelas XII IPA SMA 48, mengiyakan. Ia pasrah saja. "Itu kan wajib," ucap gadis berkerudung itu. Isrina mengaku bosan dengan try-out. "Ngebuat bosen duluan," ucap dia.

Begitu pula komentar Sarah Saffkaluku, 17, siswa SMA 51. Namun ia mengatakan try-out tersebut cukup efektif. Beberapa soal ujian hari ini ada yang sama dengan soal try-out. Dengan banyaknya latihan, Sarah pun optimistis lulus ujian. "Yakin lulus," ucapnya mantap.

ATMI PERTIWI


UN

Berita terkait

Mengenal ANBK, Apa Bedanya dengan Ujian Nasional?

24 Agustus 2022

Mengenal ANBK, Apa Bedanya dengan Ujian Nasional?

Kemendikbudristek menginisiasi Asesmen Nasional Berbasis Komputer atau ANBK untuk SD, SMP, dan SMA sederajat sebagai pengganti Ujian Nasional (UN).

Baca Selengkapnya

KPAI Usulkan Soal UN untuk Sekolah Darurat Dibedakan

9 Januari 2019

KPAI Usulkan Soal UN untuk Sekolah Darurat Dibedakan

KPAI juga meminta kebijakan pembedaan soal UN diberlakukan untuk para siswa yang pindah sekolah akibat bencana di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Hasil Analisis UN Diharapkan Bisa Mendongkrak Mutu Pendidikan

18 April 2018

Hasil Analisis UN Diharapkan Bisa Mendongkrak Mutu Pendidikan

Hasil telaah akan digunakan untuk mendiagnosa topik-topik yang harus diperbaiki di setiap sekolah untuk setiap mata pelajaran.

Baca Selengkapnya

Mendikbud Tanggapi Soal UN Matematika yang Dianggap Sulit

18 April 2018

Mendikbud Tanggapi Soal UN Matematika yang Dianggap Sulit

Soal UN SMA mata pelajaran matematika membuat gaduh para siswa karena dinilai terlalu sulit dan tak pernah diajarkan.

Baca Selengkapnya

Soal HOTS yang Bikin Gaduh Peserta UN SMA

14 April 2018

Soal HOTS yang Bikin Gaduh Peserta UN SMA

Peserta Ujian Nasional atau UN tingkat SMA mengeluhkan soal yang tak sama dengan kisi-kisi. Soal UN yang dikeluhkan kebanyakan adalah matematika.

Baca Selengkapnya

UN SMP 2018, Kementerian Pendidikan: Soal Berbentuk Esai

15 Juni 2017

UN SMP 2018, Kementerian Pendidikan: Soal Berbentuk Esai

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menyatakan soal ujian nasional (UN) tingkat sekolah menengah pertama pada 2018 tidak lagi berbentuk pilihan ganda, melainkan esai.

Baca Selengkapnya

USBN SD, Menteri Pendidikan: Ujian Itu Penting, tapi Utamakan Kejujuran

16 Mei 2017

USBN SD, Menteri Pendidikan: Ujian Itu Penting, tapi Utamakan Kejujuran

Menteri Muhadjir meminta guru terus menanamkan semangat integritas kepada anak-anak sebagai penerus bangsa untuk memperkuat rasa nasionalisme.

Baca Selengkapnya

UNBK SMP, Ombudsman Temukan 16 Indikasi Kesalahan

5 Mei 2017

UNBK SMP, Ombudsman Temukan 16 Indikasi Kesalahan

Ombudsman Bidang Penyelesaian Laporan Ahmad Suaedy menerima laporan sejumlah maladministrasi selama UNBK.

Baca Selengkapnya

Konvoi Hasil UN SMA di Klaten Brutal, Polisi Dalami Dugaan Klitih  

2 Mei 2017

Konvoi Hasil UN SMA di Klaten Brutal, Polisi Dalami Dugaan Klitih  

Kepolisian Resor Klaten mendalami dugaan adanya keterlibatan kelompok klitih dalam konvoi pelajar yang melakukan aksi brutal di sejumlah wilayah, hari ini.

Baca Selengkapnya

Depok Klaim Kota Pertama UNBK 100 Persen di Jawa Barat

2 Mei 2017

Depok Klaim Kota Pertama UNBK 100 Persen di Jawa Barat

Akibat keterbatasan ruangan, beberapa SMP menumpang di sekolah lain.

Baca Selengkapnya