TEMPO Interaktif, Jakarta:Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto mengaku dirinya diancam untuk menyerahkan uang Rp 15 miliar untuk menyelesaikan masalah peninjauan kembali kasus tukar guling antara Goro dan Bulog. Jika tidak menyerahkan uang itu, menurutnya, permasalahan keluarga Cendana akan amburadul. Demikian kesaksian Tommy Soeharto dalam persidangan yang dipimpin hakim Saparudin Hasibuan, Senin (16/2), di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.Tommy, yang pada pekan sebelumnya dikabarkan menderita sakit, tiba di pengadilan sekitar pukul 10.00 WIB. Ia mengenakan baju pantai dengan didampingi dua dokter dan dua perawat. Putra mantan Presiden Soeharto ini dihadirkan sebagai saksi dalam kasus penipuan terhadap dirinya yang dilakukan oleh Dodi Sumadi, KH Noer Iskandar SQ, dan KH Abdullah Sidiq. Dalam persidangan dengan terdakwa KH Abdullah Sidiq, Tommy Soeharto menyatakan ia menyerahkan uang itu untuk digunakan sebagai penyelesaian masalah peninjauan kembali (PK) dalam perkara itu. "Saya hanya mohon PK saya tidak diintervensi," katanya. Menurut Tommy, uang Rp 15 miliar itu merupakan hasil kesepakatan dirinya dengan Dodi Sumadi, Noer Iskandar, di masa pemerintah Presiden Abdurrahman Wahid. Dalam pertemuan di Hotel Borobudur, atas perintah Gus Dur, Dodi Sumadi dan Noer Iskandar diminta menyelesaikan masalah itu dengan Menko Polkam Susilo Bambang Yudhoyono. Tommy kemudian menyerahkan uang itu secara tunai di dalam sebuah tas koper. Dodi, menurut kesaksian Tommy, mengatakan uang itu akan dibagikan Rp 5 miliar kepada Kejaksaan dan Mahkamah Agung, Rp 5 miliar lagi diberikan ke Yayasan Cinta Nuriah (istri Gus Dur), Rp 5 miliar lainnya ke Abdullah Sidiq. Ternyata setelah sekian lama penyelesaian PK itu tidak terlaksanakan. Ternyata uang sebesar Rp 2,9 miliar oleh Abdullah Sidiq digunakan untuk membangun pesantren dan masjid. Menurut Tommy, sebenarnya pengalokasian uang itu tidak terlalu dipedulikannya, yang penting masalahnya selesai. Sementara Abdullah Sidiq keberatan dengan kesaksian Tommy. Ia mengatakan dirinya pernah bertemu dengan Tommy Soeharto di kediamannya untuk menanyakan masalah uang tersebut. Tommy sendiri tidak mengakui adanya pertemuan itu. Abdullah Sidiq mengatakan dirinya diminta ke kediaman Tommy untuk memberikan bantuan spiritual. Edy Can - Tempo News Room
Berita terkait
Serial Secret Ingredient Dibantu 3 Alih Bahasa
3 menit lalu
Serial Secret Ingredient Dibantu 3 Alih Bahasa
Nicholas Saputra menceritakan berbagai hal menarik soal proses syuting "Secret Ingredient". Salah satunya soal penggunaan beberapa alih bahasa.