Pusat Kajian Papua di UI Diresmikan  

Reporter

Editor

Senin, 9 April 2012 15:21 WIB

Sejumlah anak menarikan Tarian Papua dalam perayaan HUT ke-66 TNI di Plaza Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta(5/10). REUTERS/Supri

TEMPO.CO, Depok - Pusat Kajian Papua (Papua Centre) di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Indonesia, Depok, diresmikan Senin, 9 April 2012. Gedung ini merupakan hasil kerja sama Universitas Indonesia, Universitas Cedrawasih, dan PT Freeport Indonesia.

Presiden Direktur PTFI, Rozik B. Soetjipto, menyatakan perlunya sinergitas kemampuan dari masing-masing pihak untuk mengembangkan berbagai bidang. Hal itu diharapkan dapat memberikan kontribusi yang berarti bagi Indonesia. "Khususnya lagi untuk masyarakat Papua," katanya.

Nota kesepahaman peluncuran Papua Centre ditandatangani oleh Dekan FISIP UI, Bambang Shergi Laksmono, dan Rozik B. Soetjipto dari PTFI. Adapun dalam nota kesepahaman itu memuat lima bentuk kerja sama, yakni pertukaran mahasiswa UI dan Universitas Cendrawasih, pertukaran pengajar dan dosen tamu di kedua universitas, partisipasi sponsor dalam mendukung kegiatan di Papua Centre, pekan budaya Kamoro, serta produksi dan publikasi buku mengenai seni budaya suku Kamoro. "Sejak tahun 1998 kami sudah melakukan pelestarian dan pemberdayaan seni budaya Kamoro," kata Rozik.

Dekan FISIP, Bambang Shergi Laksmono, mengakui pembangunan di bumi Cendrawasih tersebut tidaklah mudah. Pasalnya, masalah di Papua sangat multidimensional. "Perlu untuk mengenal struktur dan latar belakang sosial masyarakat yang baik," katanya.

Dengan diresmikannya Pusat Kajian Papua tersebut, Bambang berharap peran dunia akademik bisa dimaksimalkan. Akademik perlu membangun gagasan serta langkah konkret dalam pembangunan Papua. "Harus didorong dengan pendidikan, khususnya pendidikan tinggi," katanya.

PTFI juga mendatangani MoU dengan Rektor Univesitas Cendrawasih, Festus Simbiak, tentang kerja sama dalam program yang berkaitan dengan Papua Centre. Di antaranya kerja sama dalam bidang pendidikan, magang, graduate development program, pelatihan mahasiswa dan tenaga pengajar, penelitian ilmu teknikan, lingkungan hidup, ilmu MIPA, dan penyebaran informasi.

Menurut Rozik, kemitraan dengan Universitas Cendrawasi dengan PTFI sudah dimulai sejak 1996. Kerja sama tersebut dituangkan dalam program pendidikan dan kemasyarakatan. "Penandatanganan MoU kali ini khusus bagi kami dalam upaya bersama membangun Papua," kata Rozik.

ILHAM TIRTA

Berita terkait

Universitas di Belgia Hentikan Kerja Sama dengan Institusi dari Israel

2 hari lalu

Universitas di Belgia Hentikan Kerja Sama dengan Institusi dari Israel

The Free University of Brussels di Belgia mengumumkan menarik diri dari sebuah proyek kerja sama dengan institusi dari Israel

Baca Selengkapnya

Rishi Sunak Minta Universitas di Inggris Lindungi Mahasiswa Yahudi dari Pelecehan

2 hari lalu

Rishi Sunak Minta Universitas di Inggris Lindungi Mahasiswa Yahudi dari Pelecehan

Rishi Sunak menyerukan pada universitas di Inggris agar melindungi mahasiswa pemeluk yahudi dari pelecehan menyusul unjuk rasa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Komentari Maraknya Gelombang Unjuk Rasa Pro-Palestina

2 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Komentari Maraknya Gelombang Unjuk Rasa Pro-Palestina

Kementerian Luar Negeri menilai gelombang unjuk rasa pro-Palestina di sejumlah negara adalah bentuk kekecewaan mahasiswa pada negara atas perang Gaza

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Soroti Kenaikan Biaya UKT, Apa Beda UKT dengan SPP?

3 hari lalu

Mahasiswa Soroti Kenaikan Biaya UKT, Apa Beda UKT dengan SPP?

Mahasiswa di berbagai kampus tolak kenaikan UKT. Apa beda UKT dan SPP?

Baca Selengkapnya

Menuai Protes dan Kritik dari Mahasiswa, Ini Kilas Balik Penerapan UKT

3 hari lalu

Menuai Protes dan Kritik dari Mahasiswa, Ini Kilas Balik Penerapan UKT

Seluruh Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Indonesia sudah menerapkan sistem UKT ini sejak 2013.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa STIP Jakarta Meninggal Dianiaya Senior, Mengapa Budaya Kekerasan di Kampus Terus Terulang?

5 hari lalu

Mahasiswa STIP Jakarta Meninggal Dianiaya Senior, Mengapa Budaya Kekerasan di Kampus Terus Terulang?

Seorang mahasiswa STIP Jakarta meninggal setelah dianiaya oleh seniornya. Lalu, mengapa budaya kekerasan itu terus terulang?

Baca Selengkapnya

Emmanuel Macron Mengutuk Unjuk Rasa Mahasiswa Pro-Palestian yang Menutup Paksa Gerbang Kampus

6 hari lalu

Emmanuel Macron Mengutuk Unjuk Rasa Mahasiswa Pro-Palestian yang Menutup Paksa Gerbang Kampus

Emmanuel Macron mengutuk blokade oleh demonstran pro-Palesitna yang menutup pintu-pintu gerbang masuk ke universitas.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

7 hari lalu

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

8 hari lalu

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

Gelombang protes pro-Palestina di kampus-kampus Amerika Serikat telah menyebar ke berbagai universitas di Australia.

Baca Selengkapnya

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

9 hari lalu

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina mengkritik pemerintah Amerika Serikat atas penggerebekan terhadap protes mahasiswa pro-Palestina

Baca Selengkapnya