Mobil Pejabat Kalbar Dilarang Pakai Premium  

Reporter

Editor

Rabu, 4 April 2012 19:19 WIB

Seorang petugas saat mengisi bahan bakar Premium ke sebuah mobil Mercedes Benz di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) Pondok Pinang, Jakarta, Rabu (4/4). TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Pontianak - Wakil Gubernur Kalbar, Christiandy Sanjaya, melarang pengisian bahan bakar minyak kendaraan dinas dengan Premium. Bahkan, pejabat Pemerintah Provinsi Kalbar ditekankan harus komitmen mengisi mobilnya dengan Pertamax.

“Selaras dengan intruksi Presiden, seharusnya secara otomatis diikuti oleh seluruh kepala daerah. Di Pemprov Kalbar sendiri hal itu sudah kita lakukan,” ujarnya.

Walaupun tidak merinci sanksi yang dikenakan jika ada mobil dinas menggunakan BBM subsidi, tetapi dia menyatakan pasti akan ada sanksi moral. “Keppres-nya saja akan dibuat, regulasi selanjutnya kita tunggu saja,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Fraksi PAN, Ichwani, menyatakan anggota DPRD Kalbar juga wajib menggunakan Pertamax untuk kendaraan dinas maupun pribadi. “Kita mendukung agar BBM yang bersubsidi digunakan oleh warga yang benar-benar berhak mendapatkannya,” katanya.

Ketua Organda Kalbar, Adhi Rumbee, menambahkan adanya regulasi tentang pembatasan penggunaan BBM tersebut jelas akan membawa dampak pada sektor usaha transportasi. “Jika perlu, subsidi dicabut saja. Anggaran untuk subsidi, bisa dialihkan ke sektor lain, seperti pendidikan dan kesehatan,” ujarnya.

ASEANTY PAHLEVI

Berita terkait

SPBU Vivo Diresmikan, Ini Daftar Harga BBM yang Dijual

26 Oktober 2017

SPBU Vivo Diresmikan, Ini Daftar Harga BBM yang Dijual

SPBU Vivo menjual bahan bakar minyak dengan harga di bawah Premium.

Baca Selengkapnya

Jual BBM Lebih Murah dari Pertamina, Vivo Yakin Tidak Bakal Rugi

26 Oktober 2017

Jual BBM Lebih Murah dari Pertamina, Vivo Yakin Tidak Bakal Rugi

Vivo menjual bahan bakar minyak beroktan 89 lebih murah dibandingkan Premium yang beroktan 88.

Baca Selengkapnya

Alasan Resmikan SPBU Vivo, Menteri Jonan: Karena Harganya Miring

26 Oktober 2017

Alasan Resmikan SPBU Vivo, Menteri Jonan: Karena Harganya Miring

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Ignasius Jonan meresmikan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Vivo hari ini, Kamis, 26 Oktober 2017.

Baca Selengkapnya

SPBU Vivo Jual RON 88, BPH Migas: Nanti Harus Lelang Dulu

25 Oktober 2017

SPBU Vivo Jual RON 88, BPH Migas: Nanti Harus Lelang Dulu

Apabila Vivo masih hendak menjual produk RON 88, nantinya perusahaan BBM asal Eropa itu perlu mendaftar lelang di BPH Migas

Baca Selengkapnya

Tahun Ini, SPBU Vivo Akan Membangun SPBU Baru di Jabodetabek

24 Oktober 2017

Tahun Ini, SPBU Vivo Akan Membangun SPBU Baru di Jabodetabek

PT Vivo Energy Indonesia berencana menambah jumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Vivo pada 2017.

Baca Selengkapnya

Selain Jawa, SPBU Vivo Berencana Ekspansi Ke Bali

24 Oktober 2017

Selain Jawa, SPBU Vivo Berencana Ekspansi Ke Bali

PT Vivo Energy Indonesia pemilik Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Vivo berencana mengembangkan bisnisnya hingga luar Jawa.

Baca Selengkapnya

SPBU Vivo Tawarkan Harga BBM yang Sama dengan Pertamina

23 Oktober 2017

SPBU Vivo Tawarkan Harga BBM yang Sama dengan Pertamina

PT Vivo Energy Indonesia akan melakukan tes operasional Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Vivo miliknya Rabu depan

Baca Selengkapnya

Ganti Nama Perusahaan, SPBU Vivo Akhirnya Dapat Izin Operasi

23 Oktober 2017

Ganti Nama Perusahaan, SPBU Vivo Akhirnya Dapat Izin Operasi

PT Vivo Energy Indonesia akan melakukan tes operasional Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) miliknya pada pekan ini.

Baca Selengkapnya

Gandeng Visa, Pertamina Terapkan Pembayaran Non Tunai di SPBU

10 Oktober 2017

Gandeng Visa, Pertamina Terapkan Pembayaran Non Tunai di SPBU

Sistem pembayaran non tunai di SPBU Pertamina di seluruh Indonesia dengan menggunakan kartu Visa.

Baca Selengkapnya

BPH Migas Ancam Pemilik SPBU Curang Dipenjara

5 Oktober 2017

BPH Migas Ancam Pemilik SPBU Curang Dipenjara

BPH Migas menggelar operasi patuh di sejumlah SPBU di lima titik selama Oktober 2017.

Baca Selengkapnya