Korban Gempa Nabire: 27 Meninggal

Reporter

Editor

Senin, 9 Februari 2004 11:45 WIB

TEMPO Interaktif, Jayapura:Korban gempa Nabire yang tercatat di Posko Bencana Alam Polres Nabire hingga hari ini berjumlah 27 orang meninggal dunia.Sementara Kepala Satuan Koordinasi Pelaksana Penanggulangan Bencana Alam (Satkorlak PB) Papua, Decky Asmuruf, mengatakan korban berjumlah 25 orang meninggal dunia, 110 orang luka berat, dan 72 orang lainnya luka ringan. Sampai hari ketiga gempa susulan berintensitas besar masih muncul. Bahkan pada hari Minggu (8/2) pukul 21.00 WIT terjadi gempa tektonik susulan cukup keras pada pukul 17.58 WIT dengan pusat gempa 71 kilometer barat daya Kota Nabire dengan posisi 4,0 derajat Lintang Selatan (LS) dan 135,4 derajat Bujur Timur (BT) dengan kedalaman gempa 45 kilometer dan mempunyai kekuatan 5,9 Skala Ritcher (SR). Menyikapi bencana gempa, beberapa posko bencana alam telah didirikan. Dari Posko bencana alam di Polres Nabire, Kapolres AKBP Moh. Sonny Ani mengatakan kepada wartawan bahwa saat ini kondisi masyarakat masih trauma sehingga mereka tidur di tenda-tenda. Melihat kondisi masyarakat saat ini, kata Sonny, yang sangat dibutuhkan adalah bantuan tenda untuk tempat tinggal. Selain itu diharapkan bantuan bagi para korban sebab sampai kini bantuan yang ada masih sangat minim. Sampai berita ini diturunkan masyarakat masih tidur di tenda-tenda yang didirikan di sekitar trotoar di jalan dua jalur Pasar Oyehe, halaman-halaman rumah yang luas, lapangan sepak bola, serta sekitar lapangan terbang.Ketika malam tiba, Kota Nabire bagaikan kota mati. Toko-toko tak ada yang buka, sehingga masyarakat mengalami kesulitan mendapatkan bahan makanan. Menyikapi kondisi Kota Nabire saat ini, Bupati membuat surat edaran, yang isinya agar para pemilik toko membuka toko-tokonya walaupun hanya sebentar, sehingga masyarakat dapat membeli keperluan mereka. Sementara itu proses bongkar muat di pelabuhan mengalami gangguan akibat jembatan yang terletak di depan DPRD anjlok sekitar 20 sentimeter. Akibatnya, barang dibongkar di pelabuhan, dan selanjutnya dengan menggunakan kendaraan yang kecil diangkat menuju kota.Sementara itu, dari data yang ada di RSUD terdapat 81 orang luka berat yang masih dirawat di tenda-tenda yang didirikan di luar halaman RSUD. Saat ini fasilitas rawat RSUD Nabire terdiri dari 10 tenda, 10 dokter, 36 perawat dan mantri, serta dapur umum. Bantuan bencana alam yang diterima posko berupa 1 ton beras dari Binsos, 1 ton beras dari Dolog, dari Pemda TK I berupa biskuit 450 kaleng, supermi 40 karton. Bantuan dari Dinas Kesehatan TK I berupa infus dan jarumnya, antibiotik, analgesik, dan tenda 6 buah. Bantuan dari Freeport 150 buah selimut dan 200 karton Supermi. Dari PMI 25 kantong darah, T. Serum 1 paket, 150 kantong darah kosong, 120 lembar kelambu, 60 lembar terpal serta 50 buah kantong mayat. PMI juga mendatangkan tenaga bantuan yang terdiri dari 8 personel dari Sorong dan 2 orang dari Jakarta. Rumah penduduk yang rusak berat terdapat di kompleks pasar ikan kota lama di mana 30 rumah habis terbakar, 60 rumah di KPR Nabarua rusak berat, KPR Wadio rusak berat, 586 rumah di SP 1 dan 2 Kalisemen Wanggar, 20 buah rumah di Desa Kalisusu, sementara itu di Bumi Wonorejo 1 rumah terbakar, di Permukiman Gunung Cendrawasih 11 rumah roboh.Tempat ibadah yang mengalami rusak berat terdiri dari Masjid Baitulrahman Oyehe, Masjid Nur Bahri, Masjid Alkodri, Masjid Alfalah, Masjid Anshor, Masjid Al Muhajidin, serta mushola sebanyak 10 buah. Selain itu Gereja Tabernakel, Gereja Gidi Nabarua, Gereja Bethel, Gereja Advent, Gereja Efatta, Gereja Khatolik Kristus Raja, Gereja Filadelfia, Gereja Bethania, Gereja Emans, Gereja KPR, Gereja GBI, Gereja di Desa Bumi Raya 1 buah, Gereja di Kalisemen 4 buah, Gereja di Desa Waidio, Gereja di Bumi Mulia.Obyek vital yang mengalami kerusakan antaralain PLN, RSUD, RRI, PDAM, Telkom, Kantor Pertanian, Gudang Dolog, Lapas, dan DPRD Nabire.Pasar dan pertokoan yang mengalami kerusakan adalah Pasar Kalibibo dan terminal, Pasar Kalisusu, Pasar Karang Tumaritis, dan Pasar Oyehe. Fassilitas umum berupa sekolah yang rusak adalah SD St Petrus, Sekolah Assasiiyah, Sekolah Bhakti Mandala, SLTP SP 2, SDN SP2, SDN SP 1, SMP Antonius, SD/SMP/SMU Smoker, SLTPN Kali Harapan, Gedung Kesenian, SDN 2, Puskemas Karang Tumaritis, SMU Adiluhur, SMP/SMU Yapis, sekolah di Desa Bumi Raya, Kalisemen, Desa Wadio, KUD Kalisemen, 9 buah balai pertemuan, serta kantor adat Kalisemen. Korban Meninggal yang tercatat di posko: 1 Clemen giyai 2. Merry Yow3. Taroreh4. Inggrid Wijaya5. Ningrum6. Tina7. Brigda Yorgen F Mirino8. Jaenuri9. Ati Saidah10. Kemira Kaeroba11. Ela12. Anaknya Ela13. Minah14. Syamsiah15. Manianan16. Clara Pigai 17. Amos Pigai 18. Mabi Pigai19. Julita Kandam20. Nikolas Somonai21. Jeani Somonai22. Demi Meles23. Agustina24. H. Lukas25. Yunus Sampak26. Efrina S. Widiayaningrum27. Rudi KankuciCunding Levi/Lita Oetomo - Tempo News Rom

Berita terkait

Vladimir Putin Kembali Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Periode Kelima

31 menit lalu

Vladimir Putin Kembali Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Periode Kelima

Vladimir Putin kembali menjabat sebagai presiden Rusia untuk periode kelima selama enam tahun ke depan. Bakal mengalahkan rekor Stalin.

Baca Selengkapnya

Studi: Marah 8 Menit Saja Bisa Tingkatkan Peluang Serangan Jantung

34 menit lalu

Studi: Marah 8 Menit Saja Bisa Tingkatkan Peluang Serangan Jantung

Efek akut marah-marah pada kerja pembunuh darah, yang mungkin menambah peluang serangan jantung dan stroke.

Baca Selengkapnya

Tahan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Setelah 2 Kali Mangkir, Penyidik KPK Sempat Cek ke Rumah Sakit

1 jam lalu

Tahan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Setelah 2 Kali Mangkir, Penyidik KPK Sempat Cek ke Rumah Sakit

KPK akhirnya menahan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor setelah dua kali mangkir dari pemeriksaan. Tidak dilakukan jemput paksa.

Baca Selengkapnya

Lee Do Hyun Sebut Nama Lim Ji Yeon di Pidato Baeksang, Netizen Heboh

1 jam lalu

Lee Do Hyun Sebut Nama Lim Ji Yeon di Pidato Baeksang, Netizen Heboh

Pidato pendek yang dibacakan Lee Do Hyun langsung mendapat respons dari banyak pihak yang dinilai menunjukkan bucin ugal-ugalan ke Lim Ji Yeon.

Baca Selengkapnya

Pemkot Surabaya Rayakan HJKS ke-731

1 jam lalu

Pemkot Surabaya Rayakan HJKS ke-731

Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menggelar Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-731 pada 31 Mei 2024, dengan tema 'Satukan Tekad Surabaya Hebat'.

Baca Selengkapnya

61 Kepala Daerah Jadi Tersangka Korupsi pada 2021-2023, ICW: Lingkaran Setan Sejak Awal

1 jam lalu

61 Kepala Daerah Jadi Tersangka Korupsi pada 2021-2023, ICW: Lingkaran Setan Sejak Awal

Peneliti ICW mengatakan mayoritas modus korupsi itu berkaitan dengan suap-menyuap dan penyalahgunaan anggaran belanja daerah.

Baca Selengkapnya

Film KHD tentang Ki Hadjar Dewantara Baru Tayang 2026 Mendatang, Ini Alasan Gina S. Noer

1 jam lalu

Film KHD tentang Ki Hadjar Dewantara Baru Tayang 2026 Mendatang, Ini Alasan Gina S. Noer

Gina juga mengatakan, film biopik yang ia garap memang cenderung lama, termasuk film KHD ini.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Pengusaha Kerajinan Tembaga di Boyolali, Korban dan Pelaku Terlibat Hubungan Sesama Jenis

1 jam lalu

Pembunuhan Pengusaha Kerajinan Tembaga di Boyolali, Korban dan Pelaku Terlibat Hubungan Sesama Jenis

Irwan, tersangka pembunuhan pengusaha kerajinan tembaga di Boyolali terlibat hubungan sesama jenis. Irwan murka karena tak dituruti minta Rp 500 ribu.

Baca Selengkapnya

Saldi Isra Minta KPU Tandai Kantor Hukum yang Sering Ajukan Renvoi Alat Bukti

1 jam lalu

Saldi Isra Minta KPU Tandai Kantor Hukum yang Sering Ajukan Renvoi Alat Bukti

Saldi meminta kepada komisioner KPU, Mochammad Afifuddin, untuk menandai kantor masing-masing kuasa hukum karena seringnya mengajukan renvoi.

Baca Selengkapnya

Ciri Pasangan Suka Mengontrol, Bikin Anda Tak Berdaya dan Kehilangan Harga Diri

2 jam lalu

Ciri Pasangan Suka Mengontrol, Bikin Anda Tak Berdaya dan Kehilangan Harga Diri

Pasangan gemar mengontrol. Anda dibuat tak berdaya dan hanya bisa menuruti kemauannya karena takut berpisah, ditinggalkan atau diusir dari rumah.

Baca Selengkapnya