Massa Datangi Kontras dan PBHI

Reporter

Editor

Jumat, 6 Februari 2004 14:38 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Sekitar 60 orang yang menggunakan tiga Metro Mini 79 mendatangi Kontras, Perhimpunan Bantuan Hukum Indonesia (PBHI), dan Imparsial, Jumat (6/2), sejak pukul 11.00 WIB. Mereka dipimpin oleh Taufik dari Lembaga Sumber Daya Masyarakat Pesisir Tangerang. Mereka bergerak pertama kali ke kantor Kontras, kemudian dilanjutkan ke kantor PBHI dan Imparsial. Saat di kantor Kontras mereka melakukan orasi dan happening art yang intinya menolak LSM karena telah dimasuki oleh kaum kapitalis. "Calo-calo pribumi menjadi bagian terpenting yang tidak bisa terlepas dari program ekspansi pihak-pihak asing dan LSM telah disusupi oleh kaum kapitalis," kata salah seorang pendemo. Mereka juga menuntut agar LSM harus adil dan objektif dalam penegakan HAM serta menolak segala bentuk campur tangan asing. "HAM jangan dijadikan alat politik dan perpanjangan tangan pihak asing," kata salah seorang orator. Mereka juga meneriakan yel-yel "Jangan menjual bangsa Indonesia".Taufik mengatakan bahwa tujuan dari demo ini adalah karena mereka melihat selama ini LSM merasa benar sendiri. "Kami peduli kepada bangsa, maka kami merasa kasihan pada bapak-bapak militer yang selalu diobok-obok," kata Taufik. Mengenai pilihan mengapa mereka melakukan demo pada tiga LSM ini, Taufik menganggap karena tiga LSM inilah yang banyak dikenal oleh masyarakat. Di Imparsial mereka tidak dapat masuk ke dalam halaman. Mereka hanya melakukan demo di luar sehingga menghalangi jalan dan terjadi kemacetan. Hanya satu jalur mobil yang bisa jalan. Selama mereka melakukan demo dikawal oleh para anggota kepolisian. Di PBHI, menurut Taufik, mereka ditemui oleh Hendardi dan Basir Bahuga, namun tidak ada dialog. "Kami tidak berdialog karena kami hanya bermaksud menyuarakan aspirasi saja," katanya. Beberapa spanduk yang mereka bawa diantaranya berbunyi, "Di Mana Letak Keadilan HAM", "Jangan Jual Negeri Ini untuk Kepentingan Pribadi". Basir Bahuga, Divisi Hukum dari PBHI, mengatakan sangat menyayangkan aksi ini karena tidak jelas apa muara dari demo ini. Dia menambahkan, tadi juga meskipun ada Hendardi mereka tidak meminta dialog. Muhamad Fasabeni - Tempo News Room

Berita terkait

2 Alasan Tak Boleh Tidur Sebelum Pesawat Lepas Landas

1 menit lalu

2 Alasan Tak Boleh Tidur Sebelum Pesawat Lepas Landas

Pramugari berbagi tips tentang perjalanan, salah satunya hal yang tidak boleh dilakukan di pesawat

Baca Selengkapnya

Kepergian Jurgen Klopp dari Liverpool dan Warisannya di Anfield

13 menit lalu

Kepergian Jurgen Klopp dari Liverpool dan Warisannya di Anfield

Bagaimana Jurgen Klopp menjadi begitu berpengaruh untuk pendukung Liverpool dan Kota Merseyside?

Baca Selengkapnya

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

15 menit lalu

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

Noel mengutip puisi karya Presiden Pertama RI Soekarno, untuk mengkritik PDIP yang tidak mengundang Jokowi di Rakernas

Baca Selengkapnya

Cara Melacak Posisi Bus TransJakarta Secara Real-time di Google Maps Plus 13 Koridor TJ Beroperasi 24 Jam

18 menit lalu

Cara Melacak Posisi Bus TransJakarta Secara Real-time di Google Maps Plus 13 Koridor TJ Beroperasi 24 Jam

Berikut langkah-langkah melihat posisi bus TransJakarta secara langsung melalui Google Maps secara real-time. Begini caranya.

Baca Selengkapnya

Satgas Damai Cartenz Jelaskan Alasan Tuduh KKB Bunuh Warga Sipil di Intan Jaya

20 menit lalu

Satgas Damai Cartenz Jelaskan Alasan Tuduh KKB Bunuh Warga Sipil di Intan Jaya

Polisi menuding KKB atau TPNPB membunuh warga sipil bernama Boki Ugipa di Intan Jaya

Baca Selengkapnya

Sule ke Rizky Febian dan Mahalini: Kalian Jangan Seperti Ayah

33 menit lalu

Sule ke Rizky Febian dan Mahalini: Kalian Jangan Seperti Ayah

Sule berpesan kepada Rizky Febian dan Mahalini agar saling menerima kekurangan masing-masing supaya tidak mengalami kegagalan seperti dirinya.

Baca Selengkapnya

Lembaga Demografi FEB UI Rilis Hasil Studi Mengenai Kontribusi Penetrasi Internet Telkomsel

45 menit lalu

Lembaga Demografi FEB UI Rilis Hasil Studi Mengenai Kontribusi Penetrasi Internet Telkomsel

Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LD FEB UI) meluncurkan hasil studi komprehensif bertajuk 'Kontribusi Penetrasi Internet Telkomsel Terhadap Perekonomian Indonesia'.

Baca Selengkapnya

Amankan Konser NCT dan Kyuhyun Hari Ini di GBK, Polisi Kerahkan 865 Personel

55 menit lalu

Amankan Konser NCT dan Kyuhyun Hari Ini di GBK, Polisi Kerahkan 865 Personel

Sebanyak 865 personel gabungan TNI-Polri dikerahkan untuk mengamankan acara dua konser Korean Pop (K-Pop), NCT dan Kyuhyun.

Baca Selengkapnya

Apple Disebut Akan Mulai Produksi Panel Layar iPhone 16 pada Bulan Depan

1 jam lalu

Apple Disebut Akan Mulai Produksi Panel Layar iPhone 16 pada Bulan Depan

Hal ini sejalan dengan jadwal produksi Apple yang biasa untuk lini ponselnya termasuk iPhone 16.

Baca Selengkapnya

Puluhan Turis Australia Terkatung-katung di Kaledonia Baru

1 jam lalu

Puluhan Turis Australia Terkatung-katung di Kaledonia Baru

Sekitar 30 turis Australia terkatung-katung di Kaledonia Baru menunggu kesempatan untuk bisa keluar dari negara itu dengan aman usai pecah kerusuhan

Baca Selengkapnya