Debat Tahun Kelahiran Nazar dan Hantu Wisma Atlet

Reporter

Editor

Kamis, 29 Maret 2012 05:43 WIB

Mantan Bendahara umum Partai Demokrat, Muhammad Nazaruddin ketika menjalani persidangan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Rabu (28/03). TEMPO/Seto Wardhana

TEMPO.CO, Jakarta -Bukan Muhammad Nazaruddin kalau tidak bikin repot para saksi, jaksa, dan hakim. Terdakwa kasus suap Wisma Atlet ini selalu membuat suasana heboh setiap kali menjalani sidang di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta.

Rabu 28 Maret 2012 kemarin, misalnya. Dalam sidang dengan agenda pemeriksaan dirinya sebagai terdakwa kasus Wisma Atlet, sempat terjadi debat soal tahun kelahiran dirinya yang dianggap salah oleh hakim. "Benar saya lahir tahun 1978," ujar Nazar.

Pada kartu penduduk dan dokumen kepemilikan PT Anugrah Nusantara, memang disebutkan tanggal kelahiran Nazar 26 Agustus 1978. Sedangkan di akta notaris kepemilikan perusahaan, tahun kelahiran Nazar tertulis 1970. Hakim Dharmawati menanyakan mana yang benar. "Jangan judge saya memalsukan dokumen," jawab Nazar, yang merasa disudutkan.

Dharmawati kemudian menegaskan bahwa majelis hakim hanya bertanya ihwal kebenaran data itu. "Kalau salah, ya, bilang saja salah," kata Dharma. Belum puas, Nazar menyanggah. "Saya punya data akta kelahiran," ucap Nazar, yang tak takut dituduh memalsukan dokumen.

Perdebatan berakhir setelah majelis hakim menjelaskan berkali-kali bahwa soal akurasi tanggal dan tahun kelahiran mantan Bendahara Umum Partai Demokrat itu merupakan hal yang penting. Nazar akhirnya mengaku bisa memahami maksud hakim.

Setelah berdebat soal tahun kelahiran, Nazar juga ditegur hakim karena membelokkan kasus Wisma Atlet ke proyek Stadion Hambalang. Hakim Dharmawati berulang kali mengingatkan bahwa ini sidang kasus Wisma Atlet, bukan kasus Hambalang. “Mohon terdakwa mengerti.”

Yang dibikin sewot bukan hanya hakim. Ketika jaksa penuntut umum I Kadek Wiradana mengajukan pertanyaan benarkah ada pertemuan di kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga, dijawab oleh Nazar, “Tak pernah ada pembahasan soal Wisma Atlet. Kalau soal Hambalang, ada. Karena itu titipan utama Ketua Fraksi. Ini proyek Pak Anas,” kata Nazar dengan nada tinggi.

Hakim lantas meminta agar Nazar mengatur napasnya. “Tolong terdakwa, kalau memberi keterangan, dengan tenang, tidak emosi. Kalau dengan nada tinggi, nanti Saudara sakit lagi,” ujar Dharmawati. Nazar memang dua kali tak menghadiri sidang dengan alasan sakit.

Mendapat teguran dan saran hakim, dengan roman serius Nazar menyergah. "Saya sama sekali tidak tahu soal Wisma Atlet. Bahwa ternyata PT Duta Graha Indah menang pun, saya baru tahu dari media. Saya juga tidak tahu apa itu hantu Wisma Atlet," kata Nazar.

SYAILENDRA | ISMA SAVITRI | Jobpie S


Berita terkait
Nazar: Saya Salah Menilai Anas
Nazaruddin Mengaku Ditembak di Singapura
Nazar Sebut Istrinya di Singapura
Jaksa Baru Tahu Nazar Punya Tambang di Dubai
Nazar Punya Saham Perusahaan Minyak Dubai
Nazaruddin Pakai Jet Pribadi Selama Buron
Nazar Mengaku Punya Perusahaan Minyak di Dubai
Nazar Ungkap Pertemuan TPF Demokrat

Berita terkait

Anas Urbaningrum Ungkap Alasannya Kembali Terjun ke Dunia Politik

15 Juli 2023

Anas Urbaningrum Ungkap Alasannya Kembali Terjun ke Dunia Politik

Anas Urbaningrum menyatakan kembali ke dunia politik karena ingin menjadi petugas publik.

Baca Selengkapnya

Anas Urbaningrum Kembali Gaungkan Gantung di Monas, Begini Pernyataannya

15 Juli 2023

Anas Urbaningrum Kembali Gaungkan Gantung di Monas, Begini Pernyataannya

Anas Urbaningrum kembali sebut soal gantung di Monas. Tapi berbeda dari pernyataanya 11 tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Anas Urbaningrum Akan Pimpin PKN, Gede Pasek Serahkan Posisi Ketua Umum Juli Mendatang

12 Mei 2023

Anas Urbaningrum Akan Pimpin PKN, Gede Pasek Serahkan Posisi Ketua Umum Juli Mendatang

Ketua Umum PKN Gede Pasek Suardika menyatakan akan menyerahkan jabatannya kepada Anas Urbaningrum pada Juli mendatang.

Baca Selengkapnya

Eksklusif Wawancara Tempo dengan Anas Urbaningrum (1)

10 April 2023

Eksklusif Wawancara Tempo dengan Anas Urbaningrum (1)

Tempo mendapat kesempatan berbincang dengan Anas Urbaningrum dari dalam Lapas Sukamiskin.

Baca Selengkapnya

Anas Urbaningrum Akan Kunjungi Orang Tuanya di Blitar Usai Bebas dari Lapas Sukamiskin

7 April 2023

Anas Urbaningrum Akan Kunjungi Orang Tuanya di Blitar Usai Bebas dari Lapas Sukamiskin

Anas Urbaningrum akan langsung menuju orang tuanya di Blitar setelah dia bebas dari Lapas Sukamiskin.

Baca Selengkapnya

Anas Urbaningrum Minta Dibebaskan dari Lapas Sukamiskin Sore Hari

1 April 2023

Anas Urbaningrum Minta Dibebaskan dari Lapas Sukamiskin Sore Hari

Anas Urbaningrum mengajukan permintaan agar dilepaskan dari Lapas Sukamiskin pada sore hari.

Baca Selengkapnya

Anas Urbaningrum Akan Bebas Dari Lapas Sukamiskin, HMI Berencana Gelar Road to Bandung

31 Maret 2023

Anas Urbaningrum Akan Bebas Dari Lapas Sukamiskin, HMI Berencana Gelar Road to Bandung

Sekitar 60 kader HMI akan menjemput Anas Urbaningrum di Bandung pada 10 April 2023.

Baca Selengkapnya

Selain Ferdy Sambo dan Istrinya, Inilah 4 Pasangan Pejabat yang Pernah Jadi Tersangka

20 Agustus 2022

Selain Ferdy Sambo dan Istrinya, Inilah 4 Pasangan Pejabat yang Pernah Jadi Tersangka

Tak hanya Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi, berikut ini daftar pasangan pejabat yang menjadi tersangka sebuah tindak pidana.

Baca Selengkapnya

Partai Demokrat Targetkan 15 Persen Kursi DPR, Pengamat: Kelihatannya Berat

22 Mei 2022

Partai Demokrat Targetkan 15 Persen Kursi DPR, Pengamat: Kelihatannya Berat

Pengamat menilai Partai Demokrat masih akan menanggung beban kasus korupsi yang mendera kadernya pada Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Angelina Sondakh Jalani Cuti Mulai Hari Ini, Ditjenpas: Dia Minta Maaf

3 Maret 2022

Angelina Sondakh Jalani Cuti Mulai Hari Ini, Ditjenpas: Dia Minta Maaf

Angelina Sondakh meminta maaf atas perbuatan yang membuatnya harus mendekam di penjara selama 10 tahun.

Baca Selengkapnya