Petugas Kebun Binatang Surabaya Curi Telepon

Reporter

Editor

Rabu, 21 Maret 2012 17:14 WIB

Sejumlah petugas melakukan penyelamatan terhadap satwa Banteng (Bos javanicus) yang mengalami patah kaki di Kebun Binatang Surabaya (KBS), Jatim, Selasa (13/3). ANTARA/M Risyal Hidayat

TEMPO.CO, Surabaya - Aparat Kepolisian Sektor Wonokromo, Surabaya, membekuk Rahmad Permadi, 46 tahun, karyawan Kebun Binatang Surabaya bagian operator wahana hiburan perahu kayuh, Rabu, 21 Maret 2012. Warga Desa Jatirejo, Porong, Sidoarjo, yang bergelar sarjana ekonomi itu dibekuk petugas setempat karena diduga mencuri BlackBerry Onix 9700 milik seorang pengunjung bernama Yolanda.

Menurut keterangan korban, setelah puas berkeliling melihat satwa bersama suaminya, Saiful Bahri, dan anaknya yang masih balita, Yolanda ingin menikmati hiburan perahu kayuh. Ia kemudian membeli tiket ke Rahmad Rp 20 ribu untuk sekali putaran. Seusai mengelilingi danau, Yolanda dan keluarganya pun pergi.

Namun, baru sepuluh meter jalan, ia baru sadar bahwa BlackBerry yang dikantongi terjatuh dari saku celananya. Yolanda kemudian balik lagi ke perahu untuk mengecek, tapi telepon genggamnya sudah tidak ada. "Saya tanya ke Rahmad, tapi dia malah marah-marah karena menganggap saya menuduh tanpa bukti," kata Yolanda.

Tidak ingin berdebat, Yolanda kemudian melapor ke petugas keamanan kebun binatang dan polisi yang ada di pos depan. Setelah diinterogasi polisi, Rahmad akhirnya mengaku telah mengambil BlackBerry korban. Barang tersebut ia simpan di jok sepeda motornya. "Setelah terbukti dia yang mengambil, petugas membawa dia ke markas," kata Kepala Polsek Wonokromo, Komisaris Polisi Christian L. Tobing.

Kepada wartawan, Rahmad mengaku nekat mengambil telepon seluler pengunjung karena gajinya kecil. Dalam sebulan, kata bapak satu anak ini, ia hanya dibayar Rp 600 ribu. "Saya hanya ingin minta tebusan Rp 100 ribu," kata dia.

Dalih Rahmad dibantah Saiful. Menurut karyawan swasta ini, ia telah berbicara baik-baik dengan pelaku, termasuk bersedia menebus barang istrinya itu. Namun Rahmad malah marah-marah. "Dia mengancam mau menuntut saya karena dianggap menuduh mengambil BlackBerry," kata Saiful.

KUKUH S WIBOWO

Berita terkait

Kebun Binatang Keluarga Lombok Wildlife Park, Ada Koleksi Satwa Membanggakan

20 Juni 2021

Kebun Binatang Keluarga Lombok Wildlife Park, Ada Koleksi Satwa Membanggakan

Kebun Binatang Lombok Wildlife Park memiliki 420 ekor satwa dari 62 jenis satwa.

Baca Selengkapnya

Delapan Gorila di San Diego Sembuh Dari Covid-19

16 Februari 2021

Delapan Gorila di San Diego Sembuh Dari Covid-19

Delapan gorila di Kebun Binatang San Diego telah pulih sepenuhnya setelah tertular Covid-19 bulan lalu.

Baca Selengkapnya

Kebun Binatang Ragunan Didatangi 150 Ribu Orang, Satwa Bisa Stres

19 Juni 2018

Kebun Binatang Ragunan Didatangi 150 Ribu Orang, Satwa Bisa Stres

Dokter hewan menyarankan Kebun Binatang Ragunan membatasi jumlah pengunjung agar satwa tidak stres.

Baca Selengkapnya

Penumpang Transjakarta Menuju Kebun Binatang Ragunan Meningkat

19 Juni 2018

Penumpang Transjakarta Menuju Kebun Binatang Ragunan Meningkat

PT Transjakarta mencatat jumlah penumpang bus Transjakarta rute Kebun Binatang Ragunan mengalami peningkatan selama libur Lebaran 2018.

Baca Selengkapnya

Pengelola Kebun Binatang Ragunan Bantah Kawasannya Minim Tempat Sampah

19 Juni 2018

Pengelola Kebun Binatang Ragunan Bantah Kawasannya Minim Tempat Sampah

Disebut minim tempat sampah, begini tanggapan pengelola Kebun Binatang Ragunan.

Baca Selengkapnya

Libur Lebaran 2018, 95 Persen Satwa Ragunan Dipamerkan

18 Juni 2018

Libur Lebaran 2018, 95 Persen Satwa Ragunan Dipamerkan

Kepala Unit Pengelola Taman Margasatwa Ragunan Dina Himawati mengatakan 95 persen satwa koleksi dipamerkan selama Libur Lebaran 2018.

Baca Selengkapnya

Cuaca Buruk, Gembira Loka Kurangi Waktu Hewan Keluar Kandang

1 Desember 2017

Cuaca Buruk, Gembira Loka Kurangi Waktu Hewan Keluar Kandang

Pengelola Kebun Binatang Gembira Loka juga tidak menargetkan jumlah kunjungan selama cuaca buruk, tapi tetap siap menerima pengunjung.

Baca Selengkapnya

Pencekok Miras ke Satwa TSI: Kami Menyesal Melakukan Hal Bodoh

20 November 2017

Pencekok Miras ke Satwa TSI: Kami Menyesal Melakukan Hal Bodoh

Mengaku telah melakukan hal bodoh yang berakibat fatal pada satwa, pelaku pencekokan miras ke satwa TSI di Cisarua, Bogor, menyesal.

Baca Selengkapnya

Pengunjung Pameran Satwa di Serpong Bermain dengan Ular  

10 September 2017

Pengunjung Pameran Satwa di Serpong Bermain dengan Ular  

Taman Safari Indonesia memamerkan koleksinya, berupa ular dan burung kakaktua.

Baca Selengkapnya

Siamang Tarik Jari Balita Hingga Putus, BKSDA: Dia Agresif

4 Juli 2017

Siamang Tarik Jari Balita Hingga Putus, BKSDA: Dia Agresif

Tim BKSDA yang mengunjungi Kebon Rodjo juga menilai kondisi kandang satwa memenuhi standar.

Baca Selengkapnya