FBI Latih Polri Perangi Pencucian Uang

Reporter

Editor

Jumat, 30 Januari 2004 15:57 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Federal Biro Infestation (FBI), International Revenue Service (IRS) dan Drug Enforcement Administration (DEA) memberi pelatihan kepada 60 orang yang terdiri dari anggota Polri, jaksa, hakim, penyelidik bea cukai dan Badan Pemeriksa Keuangan. Pelatihan ini memfokuskan untuk memerangi dan penyelidik dana terorisme, pencucian uang dan peredaran narkoba, 19-30 Januari 2004. Menurut Wakil Kepala Bagian Reserse dan Kriminal Polri Irjen Pol Suyitno Landung, pelatihan ini diadakan dalam rangka pengantisipasi dan mengimbangi laju pertumbuhan kejahatan transnasional, khususnya di bidang narkoba, pencucian uang dan dana terorisme. Dengan adanya pelatihan ini, Suyitno berharap para anggota Polri dan instansi lain yang terkait dapat menjalin koordinasi dan kerja sama yang lebih solid, lintas fungsi, sektoral maupun antarnegara. "Masalah narkoba dan pencucian uang memiliki jaringan luas dan kuat dengan melibatkan bank-bank di dalam dan di luar negeri," kata Suyitno, Jumat (30/1), dalam acara penutupan pelatihan di Hotel Shangrila.Selain itu, lanjutnya, Indonesia bisa keluar dari daftar hitam yang sejak tahun 2001 dikategorikan dalam negara-negara yang nonkooperatif terhadap penanggulangan pencucian uang. Sementara itu, Wakil Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia Lewis Amselem mengatakan, selama bertahun-tahun badan pengawasan narkoba (DEA), biro penyelidik federal (FBI), dan dinas pendapatan dalam negeri (IRS) dan Departemen Kehakiman AS telah menyelenggarakan program pelatihan seperti ini tiap tahunnya di berbagai negara di dunia. "Pemerintah AS juga menyadari perlunya kerja sama dengan mitra-mitra global kami dalam menumpas kejahatan transnasional," ujarnya. Sedangkan salah satu anggota FBI Robert Bruce Reynolds mengatakan, selama masa pelatihan antara peserta dan instruktur melakukan diskusi-diskusi yang berkaitan dengan para teroris. Termasuk dengan kasus-kasus yang spesifik. "Tapi saya tidak mau menyebutkan kasus-kasus," katanya. Selain mendapatkan pelatihan, Polri juga mendapatkan bantuan lainnya seperti peralatan. Di antaranya satu buah scaner bermerk Hewlett Packard, plotter yang bermerk Hewlett Packard Pavilion seri 500, pen link dan alat untuk menganalisa telepon. Poernomo G. Ridho - Tempo News Room

Berita terkait

Menyusul Kritik dari Israel dan AS, Ini Tanggapan Jaksa ICC

6 menit lalu

Menyusul Kritik dari Israel dan AS, Ini Tanggapan Jaksa ICC

Kantor kejaksaan Mahkamah Pidana Internasional (ICC) menyerukan diakhirinya apa yang mereka sebut sebagai intimidasi terhadap stafnya.

Baca Selengkapnya

Palestina: Tidak Ada Guna Membahas Gaza di PBB

1 jam lalu

Palestina: Tidak Ada Guna Membahas Gaza di PBB

Dubes Palestina untuk Austria menilai upaya membahas Gaza pada forum PBB tidak akan berdampak pada kebijakan AS dan Eropa yang mendanai genosida.

Baca Selengkapnya

Jepang Juara Piala Asia U-23 2024 Usai Kalahkan Uzbekistan 1-0

1 jam lalu

Jepang Juara Piala Asia U-23 2024 Usai Kalahkan Uzbekistan 1-0

Timnas U-23 Jepang keluar sebagai juara Piala Asia U-23 2024 setelah mengalahkan Uzbekistan pada partai final. Rekor sempurna Uzbekistan runtuh.

Baca Selengkapnya

Hikayat Deep Blue, Super Komputer IBM Pernah Lawan Grandmaster Garry Kasparov: Sebuah Tonggak AI

3 jam lalu

Hikayat Deep Blue, Super Komputer IBM Pernah Lawan Grandmaster Garry Kasparov: Sebuah Tonggak AI

Grandmaster Garry Kasparov menjajal bertanding main catur dengan super komputer IBM, Deep Blue, pada 3 Mei 1997.

Baca Selengkapnya

Borussia Dortmund dan Marco Reus Sepakat Berpisah Akhir Musim Ini

3 jam lalu

Borussia Dortmund dan Marco Reus Sepakat Berpisah Akhir Musim Ini

Borussia Dortmund telah mengumumkan bahwa Marco Reus akan meninggalkan klub akhir musim ini dan berstatus bebas transfer.

Baca Selengkapnya

Wakil Ketua DPRA Sebut Prabowo Bakal Kembalikan Dana Otsus Aceh 2 Persen

3 jam lalu

Wakil Ketua DPRA Sebut Prabowo Bakal Kembalikan Dana Otsus Aceh 2 Persen

Wakil Ketua DPRA Safarudin mengatakan meski suara Prabowo di Pilpres 2024 kalah di Aceh, namun dia berkomitmen kembalikan dana otsus 2 persen.

Baca Selengkapnya

Nasdem, PKS, dan Perindo Jajaki Koalisi pada Pilkada 2024 di Sulsel

3 jam lalu

Nasdem, PKS, dan Perindo Jajaki Koalisi pada Pilkada 2024 di Sulsel

Nasdem Sulsel menyatakan komunikasi politik tetap terbuka dengan partai lain guna menghadapi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Mampir ke Jakarta Tzuyu TWICE Bagi Makna Kecantikan hingga Pose di Jalur Evakuasi

3 jam lalu

Mampir ke Jakarta Tzuyu TWICE Bagi Makna Kecantikan hingga Pose di Jalur Evakuasi

Tzuyu membagikan beberapa momen saat di Jakarta

Baca Selengkapnya

Suhu Panas, BMKG: Suhu Udara Bulan Maret 2024 Hampir 1 Derajat di Atas Rata-rata

3 jam lalu

Suhu Panas, BMKG: Suhu Udara Bulan Maret 2024 Hampir 1 Derajat di Atas Rata-rata

Suhu panas yang dirasakan belakangan ini menegaskan tren kenaikan suhu udara yang telah terjadi di Indonesia. Begini data dari BMKG

Baca Selengkapnya

Piala Thomas 2024: Kunci Chou Tien Chen Kalahkan Viktor Axelsen dan Bawa Taiwan ke Semifinal

3 jam lalu

Piala Thomas 2024: Kunci Chou Tien Chen Kalahkan Viktor Axelsen dan Bawa Taiwan ke Semifinal

Taiwan akan menjadi lawan Indonesia pada babak semifinal Piala Thomas 2024. Chou Tien Chen mengalahkan Viktor Axelsen.

Baca Selengkapnya