TEMPO.CO , Jakarta-- Koordinator Divisi Investigasi dan Advokasi Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra), Uchok Sky Khadafi, mengatakan main-main anggota Dewan dalam proyek memang biasa dilakukan melalui lobi di luar Senayan. "Tapi lobi di luar rapat komisi itu haram hukumnya, yang halal hanya dapat dilakukan pada Gedung DPR," kata Uchok, Rabu 14 Maret 2012. "Tapi banyak anggota Dewan yang melakukan lobi di luar Senayan."
Komisi Hukum DPR sedang mendapat sorotan karena diduga terkait permainan proyek Kejaksaan di Ceger, Jakarta Timur. Politikus Partai Golkar Azis Syamsuddin disebut kecipratan duit dari Yulianis, Wakil Direktur Keuangan Grup Permai milik Nazaruddin.
Dalam proyek Anas, Uchok menduga Azis bukan satu-satunya anggota komisi yang membantu lobi anggaran. Menurut dia, kemungkinan besar ada anggota lain dari Komisi Hukum yang ikut pada lobi di luar Senayan itu. "Tidak tertutup kemungkinan ada anggota Komisi Hukum lain pada lobi itu, dan disinyalir ada fee," ujarnya.
Jejak Azis di proyek ini terekam pada catatan keuangan perusahaan Nazar di komputer Yulianis, Wakil Direktur Keuangan Grup Permai. Data keuangan Grup Permai dalam program Excel tersebut mencatat dua kali setoran Grup Permai kepada Azis.
Pengeluaran pertama dibukukan dengan keterangan "All Azis" dengan perincian US$ 250 ribu untuk anggota Komisi Hukum DPR dan US$ 50 ribu sebagai jatah Azis. Pengeluaran kedua, tertulis keterangan AS, Alwy, dan Olly, sebesar US$ 500 ribu. Pada hari yang sama, tercatat pengeluaran buat Olly sebesar US$ 500 ribu.
Namun Azis membantah pernah bertemu Mindo Rosalina Manulang. Kata dia, memang bisa jadi Rosa pernah bertemu dengannya. "Tapi saya tidak merasa ketemu dia," ujar Azis.
CORNILA DESYANA
Berita populer lain:
Penyidik KPK Mogok, Protes Sikap Abraham Samad
Peran Aziz Terungkap dari BBM Rosa
Ini Bukti Aliran Duit Proyek Nazaruddin ke Aziz
Nunun Ancam Polisikan Wartawan
Tahun Ini, Bandara Segera Memiliki Kereta
Tanding Perdana, Tristan 'Messi' Demam Lapangan
Berita terkait
Anas Urbaningrum Ungkap Alasannya Kembali Terjun ke Dunia Politik
15 Juli 2023
Anas Urbaningrum menyatakan kembali ke dunia politik karena ingin menjadi petugas publik.
Baca SelengkapnyaAnas Urbaningrum Kembali Gaungkan Gantung di Monas, Begini Pernyataannya
15 Juli 2023
Anas Urbaningrum kembali sebut soal gantung di Monas. Tapi berbeda dari pernyataanya 11 tahun lalu.
Baca SelengkapnyaAnas Urbaningrum Akan Pimpin PKN, Gede Pasek Serahkan Posisi Ketua Umum Juli Mendatang
12 Mei 2023
Ketua Umum PKN Gede Pasek Suardika menyatakan akan menyerahkan jabatannya kepada Anas Urbaningrum pada Juli mendatang.
Baca SelengkapnyaEksklusif Wawancara Tempo dengan Anas Urbaningrum (1)
10 April 2023
Tempo mendapat kesempatan berbincang dengan Anas Urbaningrum dari dalam Lapas Sukamiskin.
Baca SelengkapnyaAnas Urbaningrum Akan Kunjungi Orang Tuanya di Blitar Usai Bebas dari Lapas Sukamiskin
7 April 2023
Anas Urbaningrum akan langsung menuju orang tuanya di Blitar setelah dia bebas dari Lapas Sukamiskin.
Baca SelengkapnyaAnas Urbaningrum Minta Dibebaskan dari Lapas Sukamiskin Sore Hari
1 April 2023
Anas Urbaningrum mengajukan permintaan agar dilepaskan dari Lapas Sukamiskin pada sore hari.
Baca SelengkapnyaAnas Urbaningrum Akan Bebas Dari Lapas Sukamiskin, HMI Berencana Gelar Road to Bandung
31 Maret 2023
Sekitar 60 kader HMI akan menjemput Anas Urbaningrum di Bandung pada 10 April 2023.
Baca SelengkapnyaSelain Ferdy Sambo dan Istrinya, Inilah 4 Pasangan Pejabat yang Pernah Jadi Tersangka
20 Agustus 2022
Tak hanya Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi, berikut ini daftar pasangan pejabat yang menjadi tersangka sebuah tindak pidana.
Baca SelengkapnyaPartai Demokrat Targetkan 15 Persen Kursi DPR, Pengamat: Kelihatannya Berat
22 Mei 2022
Pengamat menilai Partai Demokrat masih akan menanggung beban kasus korupsi yang mendera kadernya pada Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaAngelina Sondakh Jalani Cuti Mulai Hari Ini, Ditjenpas: Dia Minta Maaf
3 Maret 2022
Angelina Sondakh meminta maaf atas perbuatan yang membuatnya harus mendekam di penjara selama 10 tahun.
Baca Selengkapnya