120 Tokoh Agama Asia Pasifik Bahas Toleransi di Semarang

Reporter

Editor

Selasa, 13 Maret 2012 05:01 WIB

ANTARA/Arief Priyono

TEMPO.CO , SEMARANG:- Sebanyak 120 tokoh agama dari 13 negara di Asia-Pasifik mengikuti "Dialog Lintas Agama Regional Ke-6", yang salah satu pokok bahasannya adalah toleransi dalam kehidupan beragama.



Kita ingin membangun jaringan dengan tokoh-tokoh yang berbeda agama untuk dapat menjalin komunikasi dan berbagi pengalaman, juga memberi wawasan tentang agama masing-masing," kata Direktur Jenderal Informasi dan Diplomasi Publik Kementerian Luar Negeri Abdurrahman M. Fachir, saat pembukaan dialog di Semarang, Senin 12 Maret 2012.



Selain mengikuti forum dialog, para peserta yang mewakili aneka agama dari negara masing-masing itu mengunjungi beberapa tempat ibadah, seperti Masjid Agung Jawa Tengah dan Keuskupan Agung Semarang. "Tempat-tempat ibadah bukan hanya sebagai tempat ritual, tapi juga bisa menjadi pusat pemajuan interaksi sosial," kata Abdurrahman.

Menurut Wakil Menteri Luar Negeri Wardhana, dialog lintas agama tersebut penting untuk menguatkan berbagai elemen masyarakat guna menciptakan perdamaian di kawasan Asia-Pasifik. "Dialog lintas agama penting untuk memperkuat perdamaian di kawasan Asia-Pasifik" ujarnya.

Wardhana menyatakan Indonesia tetap mempertahankan dukungannya pada penghormatan terhadap keberagaman, kebebasan, dan keadilan antaragama. Dia juga meyakinkan bahwa Indonesia tetap mempromosikan inisiatif toleransi dan kerja sama antarumat beragama di tingkat regional ataupun internasional. "Dialog antaragama seperti ini selalu dilakukan oleh segala lapisan masyarakat Indonesia," ucapnya.

Dari forum dialog lintas agama regional ini, Wardhana berharap dapat lahir sebuah rencana konkret untuk menciptakan perdamaian antaragama di kawasan Asia-Pasifik. "Indonesia siap bekerja sama dengan negara-negara lain di kawasan dalam melaksanakan inisiatif tersebut," katanya.

Dialog yang mengusung tema "Strengthening Collaborative Communities to Promote Regional Peace and Security" ini akan berlangsung hingga Kamis mendatang. Delegasi datang dari 13 negara, yaitu Indonesia, Australia, Selandia Baru, Filipina, Brunei Darussalam, Kamboja, Fiji, Laos, Myanmar, Singapura, Thailand, Timor Leste, dan Vietnam. Mereka terdiri atas para pemimpin agama, tokoh masyarakat, akademisi, praktisi media, dan pejabat pemerintah.

l DIMAS SIREGAR | ROFIUDDIN

Berita terkait

Bertemu KWI, Muhaimin Iskandar: Jalin Kebersamaan dalam Dialog Antaragama

29 November 2021

Bertemu KWI, Muhaimin Iskandar: Jalin Kebersamaan dalam Dialog Antaragama

Muhaimin Iskandar melakukan pertemuan dengan Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) di Cikini, Jakarta Pusat.

Baca Selengkapnya

Wapres Ma'ruf Amin Imbau Isi Khotbah Tak Berisi Narasi Permusuhan

17 November 2019

Wapres Ma'ruf Amin Imbau Isi Khotbah Tak Berisi Narasi Permusuhan

Ma'ruf Amin mengatakan saat ini Indonesia membutuhkan narasi-narasi kerukunan, bukan narasi-narasi konflik.

Baca Selengkapnya

Indonesia dan Malaysia Bangun Dialog Antaragama Islam - Konghucu

4 Juni 2018

Indonesia dan Malaysia Bangun Dialog Antaragama Islam - Konghucu

Utusan khusus Presiden Indonesia untuk dialog antaragama dan antarnegara, Din Syamsuddin, mengadakan dialog Islam dan Konghucu dengan Malaysia.

Baca Selengkapnya

Menag Apresiasi 6 Poin Rumusan Etika Kerukunan Umat Beragama

11 Februari 2018

Menag Apresiasi 6 Poin Rumusan Etika Kerukunan Umat Beragama

Enam poin rumusan etika kerukunan umat beragama itu diserahkan ke Presiden Joko Widodo.

Baca Selengkapnya

Kenapa Jokowi Undang Berbagai Pemuka Agama Akhir-akhir Ini?

8 Agustus 2017

Kenapa Jokowi Undang Berbagai Pemuka Agama Akhir-akhir Ini?

Sepekan terakhir, Presiden Joko Widodo atau Jokowi kerap memanggil pemuka agama ke Istana Kepresidenan, ada pesan apakah dari berbagai pertemuan itu?

Baca Selengkapnya

Maruf Amin Tagih Janji Jokowi Soal Pelaksanan Dialog Nasional

12 Mei 2017

Maruf Amin Tagih Janji Jokowi Soal Pelaksanan Dialog Nasional

Ketua MUI Pusat KH Maruf Amin, menagih janji Presiden Jokowi mengenai rencana melakukan dialog nasional untuk mengatasi berbagai persoalan bangsa.

Baca Selengkapnya

Zakir Naik: Hanya Warga Bekasi Tak Bertanya Soal Al Maidah 51

11 April 2017

Zakir Naik: Hanya Warga Bekasi Tak Bertanya Soal Al Maidah 51

Di Makassar, seorang jamaah Hafid kembali bertanya kepada Zakir Naik soal pemimpin suatu daerah yang bukan muslim seperti di Al Maidah 51.

Baca Selengkapnya

Di Makassar, Zakir Naik: Kenapa Angka Kriminalitas di Arab Rendah

10 April 2017

Di Makassar, Zakir Naik: Kenapa Angka Kriminalitas di Arab Rendah

Di sela ceramah di Makassar, Zakir Naik mengungkapkan penyebab angka kriminalitas di Arab Saudi rendah.

Baca Selengkapnya

Wali Kota Bekasi Bantah ke Vatikan Hadiah dari Izin Santa Clara

9 April 2017

Wali Kota Bekasi Bantah ke Vatikan Hadiah dari Izin Santa Clara

Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi diundang ke Vatikan pada 24 Mei 2017 mendatang. Rahmat membantah undangan itu hadiah dari pemberian izin Santa Clara.

Baca Selengkapnya

Zakir Naik Tampil di Bekasi, Ini Reaksi Positif Sekretaris Daerah

8 April 2017

Zakir Naik Tampil di Bekasi, Ini Reaksi Positif Sekretaris Daerah

Sekretaris Daerah Kota Bekasi Rayendra Sukarmadji mengatakan izin kepada panitia ceramah Zakir Naik adalah bukti konsistensi menjaga toleransi agama.

Baca Selengkapnya