BJ Habibie: Cuma Fanny yang Berani Memarahi Saya  

Reporter

Editor

Senin, 12 Maret 2012 18:58 WIB

Rnw.nl

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Indonesia ketiga, Baharuddin Jusuf Habibie, mengatakan Junus Effendi Habibie, atau biasa disapa Fanny, adalah satu-satunya saudara kandung yang berani mengkritiknya. Menurut Habibie, mantan Duta Besar Luar Biasa RI untuk Kerajaan Belanda itu bahkan kerap memarahinya meski berusia lebih muda.

“Begitu kuat persahabatan kami, sehingga di antara saudara-saudara saya hanya Fanny yang mau mengkritik, mengingatkan, bahkan memarahi saya,” kata Habibie ketika menyampaikan pidato pemakaman Fanny Habibie di Tanah Kusir, Jakarta, Senin, 12 Maret 2012.

Meski kerap mengkritik bahkan memarahi, Habibie menganggap itu sebagai masukan. Habibie meyakini hal itu sebagai rasa cinta sang adik. “Saya yakin dia melakukan semua itu dengan penuh kecintaan sejati seorang adik,” ujar Habibie.

Fanny di mata Habibie sendiri merupakan figur yang istimewa. Selain menjadi sahabat, kata Habibie, Fanny selalu berusaha melindungi saudara-saudaranya. “Bagi saya sendiri, yang hanya berbeda usia satu tahun, Fanny bukan sekadar saudara kandung melainkan juga sebagai sahabat yang sejati,” kata Habibie.

Pemakaman Fanny dilaksanakan pada pukul 15.00 dan dipimpin oleh Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa. Fanny mengembuskan napas terakhir pukul 07.00 di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta. Fanny meninggal dunia setelah diserang sakit jantung. Laki-laki kelahiran 11 Juni 1937 itu meninggalkan tiga orang putra dan delapan orang cucu.

Selama hidupnya, Fanny pernah berkarier di dunia militer bersama TNI Angkatan Laut. Ia memang mengenyam pendidikan maritim di Akademi Angkatan Laut. Lahir di Pare-Pare, Sulawesi Selatan, Fanny mulai aktif di dunia politik saat menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat pada 2004 lalu.

Fanny pernah menjabat sebagai Duta Besar RI untuk Kerajaan Inggris dan Republik Irlandia pada 1993-1996. Pada 2006 Presiden SBY menunjuk Fanny sebagai Duta Besar Luar Biasa RI untuk Kerajaan Belanda. Fanny juga sempat menjabat sebagai Ketua Otorita Batam pada 1998, meski kemudian mundur setelah abangnya dilantik menjadi Presiden.

DIMAS SIREGAR

Berita terkait

Selain Dian Sastro - Reza Rahadian, Pasangan di Film Lain Reza Rahadian dan BCL Setidaknya di 5 Film Ini

38 hari lalu

Selain Dian Sastro - Reza Rahadian, Pasangan di Film Lain Reza Rahadian dan BCL Setidaknya di 5 Film Ini

Selain Dian Sastro dan Nicholas Saputra, Indonesia punya pasangan aktor Reza Rahadian dan BCL yang kerap dipasangkan dalam film.

Baca Selengkapnya

Profil Promotor Musik Adrie Subono, Java Musikindo Akan Comeback?

45 hari lalu

Profil Promotor Musik Adrie Subono, Java Musikindo Akan Comeback?

Adrie Subono adalah promotor musik yang berpengalaman menghadirkan konser penyanyi dalam dan luar negeri. Ia juga merupakan keponakan dari B.J. Habibie.

Baca Selengkapnya

Laporan Investigasi dan Cover Majalah Tempo Pernah Dilaporkan, Ada Soal Soeharto Sampai Jokowi

52 hari lalu

Laporan Investigasi dan Cover Majalah Tempo Pernah Dilaporkan, Ada Soal Soeharto Sampai Jokowi

Beberapa kali laporan investigasi dan cover Majalah Tempo pernah dilaporkan ke Dewan Pers oleh berbagai pihak. Soal apa saja, dan siapa pelapornya?

Baca Selengkapnya

53 Tahun Majalah Tempo, Berdiri Meski Berkali-kali Alami Pembredelan dan Teror

52 hari lalu

53 Tahun Majalah Tempo, Berdiri Meski Berkali-kali Alami Pembredelan dan Teror

Hari ini, Majalah Tempo rayakan hari jadinya ke-53. Setidaknya tercatat mengalami dua kali pembredelan pada masa Orde Baru.

Baca Selengkapnya

Solihin GP Berpulang, Menjadi Gubernur Jawa Barat di Usia 44 Tahun

52 hari lalu

Solihin GP Berpulang, Menjadi Gubernur Jawa Barat di Usia 44 Tahun

Selain sempat menjadi orang kepercayaan Soeharto, Solihin GP berperan dalam Agresi Militer Belanda pada 1947. Ini karier militer dan politiknya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tetapkan Prabowo Jenderal Kehormatan TNI, Mengapa Dulu Dia Diberhentikan dari Militer?

59 hari lalu

Jokowi Tetapkan Prabowo Jenderal Kehormatan TNI, Mengapa Dulu Dia Diberhentikan dari Militer?

Prabowo Subianto dapat pangkat jenderal kehormatan TNI dari Jokowi. Bagaimana kisahnya dulu ia diberhentikan dari militer? Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Masa-masa Akhir Jabatan Presiden RI dari Sukarno hingga Jokowi, Beberapa Berakhir Tragis

13 Februari 2024

Masa-masa Akhir Jabatan Presiden RI dari Sukarno hingga Jokowi, Beberapa Berakhir Tragis

Tujuh Presiden RI miliki cerita pada akhir masa jabatannya. Sukarno, Soeharto, BJ Habibie, Gus Dur, Megawati, SBY, dan Jokowi punya takdirnya.

Baca Selengkapnya

Peristiwa Besar Mengiringi Lengsernya Soeharto, Termasuk 14 Menteri Mundur Bersama-sama

27 Januari 2024

Peristiwa Besar Mengiringi Lengsernya Soeharto, Termasuk 14 Menteri Mundur Bersama-sama

Beberapa peristiwa besar libatkan Soeharto hingga proses lengsernya, pada 21 Mei 1998. Termasuk kerusuhan Mei 1998 dan 14 menteri mundur bersama-sama.

Baca Selengkapnya

Profil Ayah Maruarar Sirait, Sabam Sirait Salah Seorang Pendiri PDIP

16 Januari 2024

Profil Ayah Maruarar Sirait, Sabam Sirait Salah Seorang Pendiri PDIP

Maruarar Sirait, putra salah seorang pendiri PDIP memutuskan mundur dari PDI Perjuangan. Berikut profil Sabam Sirait.

Baca Selengkapnya

KNKT Investigasi Kecelakaan Kereta di Cicalengka, Ini Profil Komite Nasional Keselamatan Transportasi

8 Januari 2024

KNKT Investigasi Kecelakaan Kereta di Cicalengka, Ini Profil Komite Nasional Keselamatan Transportasi

KNKT melakukan investigasi kecelakaan kereta di Cicalengka, Jawa Barat. Berikut profil dan lingkup tugas Komite Nasional Keselamatan Transportasi.

Baca Selengkapnya