Demi Lolos Uji Emisi, Bobot Esemka Dipangkas  

Reporter

Editor

Senin, 12 Maret 2012 13:52 WIB

Mobil Kiat Esemka Rajawali yang disiapkan untuk menjadi mobil dinas Walikota Solo dalam perjalanan ke Jakarta dari Solo Techno Park, Solo, terlihat di kawasan Kartosuro, Sukoharjo, Jateng, Jumat (24/2). Mobil tersebut menempuh uji jalan ke Jakarta sekaligus uji emisi di Balai Thermodinamika Motor dan Propulsi (BTMP) Serpong, Tangerang Selatan. ANTARA/Andika Betha

TEMPO.CO, Surakarta – Bobot mobil diduga menjadi salah satu penyebab gagalnya mobil Esemka dalam uji emisi di Balai Termodinamika, Motor, dan Sistem Propulsi (BTMP) di Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) beberapa waktu lalu. Wakil Wali Kota Surakarta, Hadi Rudyatmo, mengatakan berat Esemka memang jauh di atas berat standar untuk mobil jenis sport utility vehicle (SUV) yang memiliki kapasitas mesin 1.500 cc.

“Berat standar untuk mobil SUV yang kapasitas mesinnya 1.500 cc adalah 1,2 ton. Sedangkan saat ini berat Esemka mencapai 2,2 ton,” kata Hadi, Senin, 12 Maret 2012.

Dia mengatakan berat Esemka yang melebihi standar mempengaruhi emisi gas buang sehingga mobil itu gagal lolos uji emisi. “Praktis karena bebannya berat, maka tenaga yang dikeluarkan juga lebih besar. Akibatnya, emisinya di atas standar yang sudah ditentukan,” ujarnya.

Bobot Esemka saat ini sedang dikurangi menjadi sekitar 1 ton saja. Caranya, kata dia, dengan mengurangi ketebalan bodi Esemka. Dia mengatakan ketebalan bodi Esemka yang dibuat secara manual tersebut sekitar 1,2 milimeter. “Harusnya cukup 0,7-0,8 milimeter.”

Dia meyakini jika berat Esemka sudah sesuai standar, mobil itu akan mudah melewati uji emisi. Pengurangan bobot mobil dijadwalkan kelar dalam pekan ini.

Direktur PT Solo Manufaktur Kreasi (SMK), Sulistyo Rabono, mengakui bobot Esemka memang terlalu berat. Hal ini terutama disebabkan bodi luarnya terlalu tebal, yaitu 1,2 milimeter. “Harusnya maksimal 0,8 milimeter.”

Dia mengatakan, dengan berat 2,2 ton, harusnya kapasitas mesin ditambah menjadi 2.700 cc. Tapi, menambah kapasitas mesin dinilai lebih rumit dibanding mengurangi beban kendaraan. “Sehingga kami memilih membenahi bodi,” tuturnya.

Sulistyo menambahkan pembenahan bodi akan dilakukan di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Muhammadiyah II Borobudur Magelang. Pengerjaan bodi diperkirakan butuh waktu sekitar empat pekan.

UKKY PRIMARTANTYO





Advertising
Advertising

Berita terkait

Penjualan Mobil Nasional Turun Sepanjang 2023, Ekspornya Naik 6,7 Persen

18 Januari 2024

Penjualan Mobil Nasional Turun Sepanjang 2023, Ekspornya Naik 6,7 Persen

Gaikindo meningformasikan bahwa jumlah ekspor kendaraan buatan Indonesia meningkat 6,7 persen sepanjang 2023.

Baca Selengkapnya

Penjualan Mobil Nasional 2023 Tembus 1 Juta Unit, Turun 4 Persen

16 Januari 2024

Penjualan Mobil Nasional 2023 Tembus 1 Juta Unit, Turun 4 Persen

Sepanjang 2023, penjualan mobil domestik wholesales tercatat sebanyak 1.005.802 unit, turun empat persen dibanding tahun 2022.

Baca Selengkapnya

Mengenang Mobil Nasional Maleo yang Dirancang BJ Habibie

25 November 2023

Mengenang Mobil Nasional Maleo yang Dirancang BJ Habibie

Saat itu, BJ Habibie menjabat sebagai Menteri Riset dan Teknologi era Presiden Soeharto dan di tahun 1993, tercetuslah sebuah mobil nasional Maleo.

Baca Selengkapnya

Apa Saja Kriteria Mobil Nasional? Catat Janji Prabowo Buat Mobil dan Motor Buatan Indonesia

20 November 2023

Apa Saja Kriteria Mobil Nasional? Catat Janji Prabowo Buat Mobil dan Motor Buatan Indonesia

Belum ada kesepakatan terkait kriteria mobil dalam negeri atau mobil nasional (mobnas). Apakah terkait Komponen Dalam Negeri atau TKDN?

Baca Selengkapnya

Prabowo Bicara Mobil dan Motor Buatan Indonesia, Begini Jejak Mobil Nasional Era Sukarno, Soeharto, hingga Jokowi

20 November 2023

Prabowo Bicara Mobil dan Motor Buatan Indonesia, Begini Jejak Mobil Nasional Era Sukarno, Soeharto, hingga Jokowi

Prabowo Subianto berjanji akan membuat mobil nasional jika terpilih. Mobnas sejak era Sukarno, Soeharto, hingga Jokowi sebut mobil Esemka.

Baca Selengkapnya

5 Mobil Buatan Esemka dengan Harga Terjangkau

10 Februari 2023

5 Mobil Buatan Esemka dengan Harga Terjangkau

Bagi yang Ingin memiliki mobil nasional, 5 mobil Esemka ini bisa jadi pilihan

Baca Selengkapnya

Proton Resmi Jual Mobil Listrik di Malaysia dan Thailand

19 Agustus 2022

Proton Resmi Jual Mobil Listrik di Malaysia dan Thailand

Layanan ritel akan memberikan Proton pengetahuan dan pengalaman yang berharga tentang cara melayani dan mengisi daya mobil listrik.

Baca Selengkapnya

Menanti Kehadiran Tommy Soeharto hingga Puluhan Obligor Bayar Utang BLBI

26 Agustus 2021

Menanti Kehadiran Tommy Soeharto hingga Puluhan Obligor Bayar Utang BLBI

Pemerintah telah memanggil seluruh obligor dan debitur BLBI untuk menyelesaikan hak tagih negara atas dana bantuan tersebut hari ini.

Baca Selengkapnya

Mengenal Timor S515, Mobil Nasional Murah yang Populer di Akhir 90an

25 Agustus 2021

Mengenal Timor S515, Mobil Nasional Murah yang Populer di Akhir 90an

Saat diluncurkan pada 1996, Timor S515 dijual dengan harga Rp 37 juta. Rival sejenis, Toyota Corolla, dipasarkan dengan harga Rp 70 jutaan.

Baca Selengkapnya

Tommy Soeharto Dipanggil Satgas BLBI, Begini Perjalanan Sejarah Mobil Timor

25 Agustus 2021

Tommy Soeharto Dipanggil Satgas BLBI, Begini Perjalanan Sejarah Mobil Timor

PT Timor Putra Nasional pertama kali dibentuk melalui Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 2 Tahun 1996 tentang Pembangunan Industri Mobil Nasional.

Baca Selengkapnya