54 Narapidana GAM Diangkut Hercules ke Jawa

Reporter

Editor

Kamis, 22 Januari 2004 14:09 WIB

TEMPO Interaktif, Banda Aceh:Sebanyak 54 dari 143 narapidana dari kelompok Gerakan Aceh Merdeka, Kamis (22/1), dipindahkan ke Jawa Tengah. Sisanya akan dibawa keesokan harinya dari Bandara Malikussaleh, Lhokseumawe. Lima mantan juru runding Gerakan Aceh Merdeka tidak termasuk narapidana yang dipindahkan.Para narapidana GAM itu diberangkatkan dari Lembaga Pemasyarakatan Keudah, Banda Aceh, sejak pukul 07.00 WIB. Dengan tangan dirantai satu sama lain, mereka kemudian dibawa dengan menggunakan truk polisi ke Landasan Udara Sultan Iskandar Muda. Tiba di sana, mereka yang mengenakan seragam biru khas tahanan dibariskan dalam empat kelompok kecil masih dengan tangan terantai satu sama lainnya. Wajah-wajah mereka tampak tertunduk. Sebagian di antaranya memalingkan muka ketika hendak dijepret kamera wartawan. Tak terlihat keluarga mereka yang mengantar ke landasan udara. Yang terlihat hanya barang bawaan mereka berupa tas pakaian dan tikar yang dibawa terpisah oleh polisi. Pasukan TNI menjaga ketat lokasi pemberangkatan. Sekitar pukul 10.00 WIB, mereka kemudian digiring ke pesawat Hercules milik TNI. Wartawan hanyadiperbolehkan meliput dari jarak sekitar 50 meter dari pesawat. Keberangkatan mereka dilepas Kapolda Aceh Irjen Polisi Bachrumsyah Kasman dan sejumlah pejabat militer lainnya. Usai mengantar para tahanan, Bachrumsyah mengatakan para tahanan itu akan dipindahkan ke Semarang, Jawa Tengah. Alasannya, lembaga pemasyarakatan di Aceh sudah tidak mampu lagi menampung tahanan. "Ini dilakukan untuk alasan kemanusiaan," ujarnya. Para tahanan yang dipindahkan itu, kata dia, yang dijatuhi hukuman penjara di atas tiga tahun. Bachrumsyah mengaku tidak tahu persebaran narapidana GAM ini sesampainya di Semarang. Namun, sumber Tempo News Room menuturkan, para narapidana yang masa tahanannya antara tiga sampai lima tahun akan ditempatkan di sejumlah lembaga pemasyarakatan di Jawa Tengah, sedangkan yang dihukum di atas delapan tahun akan ditempatkan di Lembaga Pemasyarakatan Nusakambangan. Soal tidak adanya lima mantan juru runding GAM dalam rombongan itu, Bachrumsyah mengatakan para juru runding itu belum dipindahkan karena masih dalam proses kasasi. "Kita lihat nanti lah, mereka masih dalam proses kasasi," ujarnya. Dihubugi terpisah, Rufriadi, pengacara juru runding GAM membenarkan hal itu. kata dia, pihaknya sudah menerima pemberitahuan pembatalan pemindahan para mantan juru runding. "Kita menyambut baik hal ini. Proses hukum tetap akan dilanjutkan," kata dia.Sementara itu, Komandan Satuan Tugas Penerangan Penguasa Darurat Militer Kolonel Laut DityaSoedarsono mengatakan, selain minimnya daya tampung penjara yang ada di Aceh, pemindahan dilakukan dengan alasan agar tidak terjadi pengkristalan ideologi GAM. "Dengan berbaur dengan tahanan dari daerah lain diharapkan bisa terjadi pencairan doktrin ideologi mereka," kata Ditya. Awalnya, kata dia, pemindahan direncanakan akan dilakukan dengan menggunakan kapal laut. Namun, dengan alasan kesehatan dan lamanya waktu tempuh ke Jawa Tengah, rencana itu dibatalkan. Tentang tidak adanya keluarga yang mengantar ke bandara, Ditya mengatakan hal itu dilakukan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Para keluarga, kata dia, hanya diberi kesempatan untuk menemui para tahanan yang akan dipindahkan semasih di LP Keudah. Saat Tempo News Room menyambangi penjara Keudah sekitar pukul 07.00 WIB, hanya terlihat tiga orang ibu-ibu yang mengaku hendak menemui suaminya. "Saya hanya ingin mengantarkan pakaian sebelum suami saya diberangkatkan," ujar Ti Hawa yang suaminya dihukum lima tahun penjara sebelum akhirnya ia dilarang berbicara kepada wartawan. Sejumlah TNI/Polri bersenjata lengkap berjaga-jaga di luar penjara. Dua panser TNI juga ikut mengamankan proses pemindahan dari penjara ke lokasi pemberangkatan. Yuswardi A. Suud - Tempo News Room

Berita terkait

Nadiem Makarim: Perubahan dalam Merdeka Belajar Butuh Keberanian Besar

1 menit lalu

Nadiem Makarim: Perubahan dalam Merdeka Belajar Butuh Keberanian Besar

Dalam perayaan Hardiknas 2024, Mendikbudristek Nadiem Makarim mengungkapkan transformasi dalam kebijakan Merdeka Belajar butuh risiko dan keberanian besar.

Baca Selengkapnya

Izin Operasi Starlink Rampung, Kominfo: Kecil Peluang Masuk Jakarta

1 menit lalu

Izin Operasi Starlink Rampung, Kominfo: Kecil Peluang Masuk Jakarta

Kominfo akhirnya mengizinkan masuknya layanan Starlink ke Indonesia. Bukan untuk kota besar, Starlink didorong masuk ke wilayah terisolir.

Baca Selengkapnya

Fan Meeting Kim Ji Won dan Kim Soo Hyun Digelar Bersamaan, Di Mana Lokasinya?

2 menit lalu

Fan Meeting Kim Ji Won dan Kim Soo Hyun Digelar Bersamaan, Di Mana Lokasinya?

Kim Ji Won akan menggelar fan meeting pada 22 Juni 2024, sebelumnya Kim Soo Hyun juga mengumumkan fanmeeting di tanggal yang sama

Baca Selengkapnya

Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

4 menit lalu

Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian mengatakan Iran telah membebaskan awak kapal MSC Aries yang terafiliasi dengan Israel, setelah sempat disita di dekat Selat Hormuz.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

6 menit lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Justin Hubner Pasang Badan dan Kecewa ketika Marselino Ferdinan Dikecam Terlalu Egois

17 menit lalu

Justin Hubner Pasang Badan dan Kecewa ketika Marselino Ferdinan Dikecam Terlalu Egois

Justin Hubner meluapkan kemarahannya usai mengetahui Marselino Ferdinan panen kecaman usai kalah dari Irak pada perebutan juara 3 di Piala Asia U-23.

Baca Selengkapnya

Vina: Sebelum 7 Hari, Sinopsis dan Para Pemerannya

20 menit lalu

Vina: Sebelum 7 Hari, Sinopsis dan Para Pemerannya

Film horor Vina: Sebelum 7 Hari disutradarai oleh Anggy Umbara akan rilis pada 8 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Siswa-siswi Binus School Simprug Gelar Pertunjukan Teater

24 menit lalu

Siswa-siswi Binus School Simprug Gelar Pertunjukan Teater

Agenda rutin yang dilaksanakan setiap tahun ini melibatkan siswa-siswi SMA, mulai dari persiapan, pemain, penulisan cerita, kostum, hingga tata cahaya

Baca Selengkapnya

Seleksi Calon ASN 2024 Dimulai Juni atau Juli

25 menit lalu

Seleksi Calon ASN 2024 Dimulai Juni atau Juli

instansi akan memulai seleksi pada Juni atau Juli mendatang, setelah instansi menerima Surat Keputusan dari MenPANRB.

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

30 menit lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

Seorang suami memutilasi istrinya. Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.

Baca Selengkapnya