TEMPO.CO, Serang - Jembatan yang menghubungkan Desa Kadu Berem dengan Desa Padarincang, Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang, Banten, ambruk Selasa, 28 Februari 2012. Akibatnya, satu orang warga yang melintas di jalan tersebut tewas karena terjatuh dan tertimpa reruntuhan jembatan.
Jembatan yang terbuat dari beton semen dengan lebar 2 meter, panjang sekitar 20 meter, dengan ketinggian 10 meter tersebut ambruk karena konstruksinya sudah rapuh. Korban meninggal bernama Jumri alias Sudung 40 tahun, warga Kampung Pasar Sore, Desa Citasuk, Kecamatan Padarincang. Korban berprofesi sebagai tugang ojek pengangkut kayu gelondongan. Korban terjatuh saat jembatan yang dilewatinya dengan ketinggian tujuh meter itu ambruk.
Dari informasi yang dihimpun, kejadian bermula ketika korban Sodung dan dua temannya menyeberangi Jembatan Sentul. Mereka membawa enam balok kayu durian dari hutan yang berada di desa dengan menggunakan motor yang akan mereka bawa ke Padarincang.
Setelah teman-temannya menyeberangi jembatan dengan selamat, kemudian Sodung mulai mengikuti dari belakang. Tetapi nahas, ketika Sodung melewati jembatan, tiba-tiba jembatan ambruk. Sodung dan motor yang dikendarai langsung terjatuh ke kali sehingga kepala Sodung tertimpa balok kayu durian yang dibawanya. Sodung meninggal di tempat kejadian karena mengalami luka di bagian kepala.
“Jembatannya dibangun dengan beton semen, tapi rapuh mungkin karena sudah lama. Saat jembatan ambruk, korban jatuh lalu tertimpa reruntuhan jembatan tepat di bagian kepala,” kata saksi mata, Tedi, warga Desa Padarincang, Selasa, 28 Februari 2012.
Camat Padarincang Kusnadi mengatakan, saat ini warga dari Desa Kadu Beurem yang akan ke Desa Padarincang harus melalui Jembatan Citaman. Jembatan Citaman ini juga adalah jembatan yang terbuat bambu yang letaknya 500 meter dari lokasi jembatan yang ambrol tersebut. “Saat ini jembatan yang ambrol sudah kami tutup,” kata Kusnadi.
Sementara itu, Kepala Bidang Bina Marga, Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Serang Hatib Nawawi mengatakan, akan segera mengajukan anggaran untuk pembangunan jembatan tersebut.
Menurut Hatib, jembatan Desa Kadu Berem dengan Desa Padarincang ini dibangun oleh swadaya masyarakat. “Jadi kami harapkan, masyarakat yang akan melakukan pembangunan jembatan secara swadaya, melakukan konsultasi ke Dinas PU, agar jembatan yang dibangun memiliki kekuatan,” katanya.
WASI’UL ULUM
Berita terkait
Inovasi Desain Jembatan dari Unej Menang di Singapura, Ungguli UGM, ITS, NTU, dan ITB
2 jam lalu
Tim mahasiswa Teknik Sipil Universitas Jember (Unej)menangi kompetisi gelaran Nanyang Technological University (NTU) Singapura.
Baca SelengkapnyaFBI Buka Penyelidikan Kriminal atas Runtuhnya Jembatan Baltimore
19 hari lalu
FBI mengatakan pada Senin pihaknya membuka penyelidikan kriminal atas runtuhnya jembatan Baltimore
Baca SelengkapnyaKronologi Pemuda Demak Rusak Pagar Jembatan Agar Truk Sound Horeg Bisa Lewat
25 hari lalu
Pagar jembatan beton di Desa Babatan, Kecamatan Kebonagung, Demak, Jawa Tengah dirusak pemuda agar truk berisi sound system untuk takbiran bisa lewat.
Baca SelengkapnyaSigit Sosiantomo Prihatin 85,88 Persen Jembatan Rusak di Jalan Nasional
33 hari lalu
Kerusakan jembatan di jalan nasional dikhawatirkan akan mengganggu kelancaran dan keselamatan arus mudik.
Baca SelengkapnyaInilah 5 Jembatan Termahal di Dunia
33 hari lalu
Jembatan merupakan infrastruktur penting sehingga pembangunannya dapat menghabiskan biaya yang mahal. Berikut sederet jembatan termahal di dunia.
Baca SelengkapnyaInilah 5 Jembatan Terpanjang di Dunia
33 hari lalu
Jembatan Danyang-Kunshan Grand Bridge di China saat ini menjadi jembatan terpanjang di dunia. Panjanganya mencapai 164 kilometer.
Baca SelengkapnyaTop 3 Dunia: Dugaan WNI di Kapal Penabrak Jembatan Baltimore, Warga AS Tak Setujui Serangan Israel
37 hari lalu
Top 3 dunia adalah Kemlu dalami dugaan adanya WNI di kapal penabrak di Baltimore, warga AS tak setuju serangan Israel, jenazah ABK WNI dipulangkan.
Baca Selengkapnya5 Hal Mengenai Kecelakaan di Jembatan Baltimore
37 hari lalu
Jembatan Francis Scott Key ditabrak Kapal Kargo Dali di sepanjang Interstate 695, Baltimore, Maryland pada Selasa, 26 Maret 2024
Baca SelengkapnyaWNI Disebut Jadi Kapten Kapal Penabrak Jembatan Baltimore, Ini Penjelasan Kemlu
38 hari lalu
Kementerian Luar Negeri menjelaskan ihwal WNI yang disebut menjadi kapten kapal yang menabrak jembatan di Baltimore, Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaTak Ada Korban WNI dalam Musibah Ambruknya Jembatan di Baltimore
38 hari lalu
Kementerian Luar Negeri RI memastikan tak ada WNI dalam daftar korban musibah ambruknya jembatan di Baltimore
Baca Selengkapnya