IFJ: Keselamatan Jurnalis Juga Tanggung Jawab Publik

Reporter

Editor

Selasa, 20 Januari 2004 18:36 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Keamanan dan keselamatan insan pers dalam meliput daerah konflik adalah menjadi tanggung jawab publik. Sebab, tugas jurnalis dalam meliput daerah konflik bertujuan untuk menyebarkan informasi sebenar-benarnya kepada khayalak ramai. "Sehingga apapun yang terjadi, sadarkan publik bahwa resiko yang ditanggung pers adalah untuk kepentingan mereka," kata presiden IFJ (International Federation Journalists) Christopher Warren dalam dialog bersama jurnalis di Jakarta Media Centre, Selasa (20/1).Pernyataan Warren ini dikeluarkan menanggapi masih adanya kasus penyanderaan terhadap juru kamera RCTI di Aceh, Fery Santoro, oleh kelompok pemberontak GAM (Gerakan Aceh Merdeka). Apalagi kasus penculikan ini telah mengalami tingkat publisitas tinggi sehingga dikhawatirkan mengancam keselamatan Fery. Warren juga menyebutkan bahwa telah terjadi pelanggaran terhadap Konvensi Jenewa dalam kasus Feri, yaitu masyarakat sipil yang seharusnya tidak boleh diikutkan dalam konflik. "Tetapi IFJ mempunyai keterbatasan untuk meminta sanksi terhadap pelanggaran Konvensi Jenewa. Tidak hanya soal Fery saja, tapi juga di Irak," tegasnya.Salah satu alternatif untuk menyelesaikan hal itu adalah memberikan definisi yang jelas terhadap jurnalis. Sebab, jurnalis selama ini sering kali dianggap sebagai sasaran yang sah karena dianggap alat propaganda kedua pihak yang bertikai. Selain itu juga perlu dilaksanakan penyelidikan standar oleh kelompok independen.Menanggapi usulan boikot terhadap pihak yang melakukan pelanggaran Konvensi Jenewa, Warren tidak sependapat tentang hal itu. Dia menilai, adalah tanggung jawab jurnalis untuk menjelaskan yang sebenarnya kepada masyarakat. "Jadi lebih penting melaporkan apa yang terjadi di lapangan daripada melakukan boikot," tandasnya. D.A. Candraningrum - Tempo News Room

Berita terkait

Komnas HAM Soroti Potensi Konflik Berbasis Diskriminasi Etnis di Pilkada 2024

11 menit lalu

Komnas HAM Soroti Potensi Konflik Berbasis Diskriminasi Etnis di Pilkada 2024

Komnas HAM akan menggunakan UU Nomor 40 Tahun 2008 tentang Penghapusan Diskriminasi Ras dan Etnis dalam melakukan pengawasan Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Tim SAR Cari 6 Penumpang Mobil yang Terserat Banjir Bandang di Tanah Datar

11 menit lalu

Tim SAR Cari 6 Penumpang Mobil yang Terserat Banjir Bandang di Tanah Datar

Saat banjir bandang dan banjir lahar dingin terjadi pada Sabtu malam 11 Mei 2024, ada sejumlah kendaraan yang sedang melintas.

Baca Selengkapnya

Bolehkah Minum Jus Delima Setiap Hari? Simak Jawaban Ahli Diet

16 menit lalu

Bolehkah Minum Jus Delima Setiap Hari? Simak Jawaban Ahli Diet

Antioksidan pada jus delima diklaim bisa melawan kerusakan pada sel-sel akibat peradangan. Tapi bolehkah diminum setiap hari?

Baca Selengkapnya

Penyaluran Kredit Bank Sampoerna Tembus Naik 13 Persen

20 menit lalu

Penyaluran Kredit Bank Sampoerna Tembus Naik 13 Persen

Penyaluran kredit Bank Sahabat Sampoerna (Bank Sampoerna) pada kuartal I 2024 sebesar Rp 11,6 triliun. Naik 13,2 persen.

Baca Selengkapnya

Layani 269 Penerbangan Haji, Pertamina Pastikan Avtur di Bandara Kualanamu Aman

25 menit lalu

Layani 269 Penerbangan Haji, Pertamina Pastikan Avtur di Bandara Kualanamu Aman

Pertamina memastikan avtur di Bandara Kualanamu aman untuk kelancaran 269 penerbangan haji.

Baca Selengkapnya

KPU Bantah Gugatan NasDem soal Penggelembungan Suara PDIP di Sumut

27 menit lalu

KPU Bantah Gugatan NasDem soal Penggelembungan Suara PDIP di Sumut

NasDem mengungkapkan salah satu penyebab perolehan suara mereka berkurang karena KPU salah mengisi jumlah suara sah mereka.

Baca Selengkapnya

OJK Ungkap Sejumlah Modus Penipuan Baru

32 menit lalu

OJK Ungkap Sejumlah Modus Penipuan Baru

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) ungkap sejumlah modus penipuan baru.

Baca Selengkapnya

UNRWA Mencatat 360 Ribu Warga Tinggalkan Rafah

36 menit lalu

UNRWA Mencatat 360 Ribu Warga Tinggalkan Rafah

Jumlah warga Palestina yang terpaksa meninggalkan Rafah karena serangkaian serangan militer Israel meningkat menjadi 360 ribu orang.

Baca Selengkapnya

Bahli Berencana Bagi Izin Tambang untuk Ormas, Ini Tanggapan Muhammadiyah

37 menit lalu

Bahli Berencana Bagi Izin Tambang untuk Ormas, Ini Tanggapan Muhammadiyah

Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti menanggapi rencana Menteri Bahli Lahadalia membagikan izin usaha pertambangan (IUP) untuk Ormas.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Sebut Duet Ahok-Anies Sebagai Dream Team, tapi Terganjal UU

39 menit lalu

Sandiaga Sebut Duet Ahok-Anies Sebagai Dream Team, tapi Terganjal UU

Ahok-Anies santer disebut bakal disandingkan dalam Pilgub DKI. Namun, duet keduanya bakal melanggar UU Pilkada.

Baca Selengkapnya