Minimarket 'Dhana' Dimiliki Seorang Perempuan  

Reporter

Editor

Minggu, 26 Februari 2012 12:37 WIB

Seorang wartawan mengambil gambar Minimarket di Jl. Elang Indopura, Cipinang Mleayu, Jakarta Timur yang diduga milik Dhana Widyatmika pegawai Pajak yang diduga melakukan korupsi, Sabtu (25/2). TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo

TEMPO.CO, Jakarta - Nur Rachman, Ketua RT 5 RW 8 Curug Indah, Jatiwaringin, Cipinang Melayu, yang merupakan domisili minimarket yang diduga milik tersangka kasus dugaan korupsi Ditjen Pajak, Dhana Widyatmika, mengaku tak tahu pemilik minimarket itu. "Saya tidak tahu pemiliknya," kata Nur di kediamannya, Ahad 26 Februari 2012.

Namun dia menuturkan sekitar 4 bulan yang lalu ada seseorang datang kepadanya mengaku sebagai pemilik Beta Mart. "Ada ibu-ibu muda datang ke sini menyatakan dia pemiliknya," ujar Nur.

Saat itu, kata dia, si wanita datang untuk mengurusi izin domisili minimarket. Wanita itu tinggal di RT 04, tempat Dhana tinggal. "Dia menyatakan tinggalnya di RT sebelah," katanya. Namun dia tak tahu apakah wanita tersebut istri Dhana atau bukan.
Nur juga mengaku tak mengenal Dhana. "Belum pernah ketemu karena bukan warga saya," ujarnya.

Baron, karyawan mini market, menyangkal bahwa toko itu dimiliki Dhana. "Ini punya Bu Fifi, orang Cawang," kata Baron. Dia pun mengaku tak mengenal Dhana. Dia mengatakan hanya mengenal Fifi sebagai pemilik yang sering menyambangi toko tersebut.

Seperti diberitakan sebelumnya, Dhana Widyatmika dikabarkan memiliki sebuah minimarket yang terletak sekitar 20 meter dari kediamannya. Menurut FX Soepardi, tetangga Dhana, minimarket itu merupakan warisan orang tuanya. "Dulu, sebelum jadi minimarket, itu rumah biasa. Rumah itu dibeli ibu Mas Dhana, sekarang jadi minimarket," ujarnya, kemarin.

Dhana ditetapkan Kejaksaan Agung sebagai tersangka dalam kasus korupsi pada 17 Februari lalu. Ia diduga menyimpan uang puluhan miliar dalam rekeningnya yang merupakan hasil kejahatannya. Kejaksaan Agung menjeratnya dengan Pasal 2, 3, dan 5 UU Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.

NUR ALFIYAH

Berita terkait

Vonis Gayus Tambunan 13 Tahun Lalu, Dijuluki Mafia Pajak yang Judi dan Nonton Tenis saat Dipenjara

19 Januari 2024

Vonis Gayus Tambunan 13 Tahun Lalu, Dijuluki Mafia Pajak yang Judi dan Nonton Tenis saat Dipenjara

Setelah genap 13 tahun mendekam di penjara, begini kilas balik kasus Gayus Tambunan

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Jengkel PNS Kemenkeu Jadi Mafia Pajak

3 Desember 2019

Sri Mulyani Jengkel PNS Kemenkeu Jadi Mafia Pajak

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati jengkel dengan ulah banyak pihak yang berniat melakukan tindakan korupsi di lingkungan kementeriannya

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Kecewa Anak Buahnya di Pajak Ditangkap KPK

4 Oktober 2018

Sri Mulyani Kecewa Anak Buahnya di Pajak Ditangkap KPK

Anak buah Sri Mulyani tertangkap tangan oleh KPK.

Baca Selengkapnya

Oknum Pegawai Pajak Peras Wajib Pajak Rp 700 Juta

17 April 2018

Oknum Pegawai Pajak Peras Wajib Pajak Rp 700 Juta

Polisi menangkap pegawai pajak yang kedapatan memeras wajib pajak Rp 700 juta.

Baca Selengkapnya

Eks Pejabat Pajak Handang Soekarno Dieksekusi ke Lapas Semarang

1 Agustus 2017

Eks Pejabat Pajak Handang Soekarno Dieksekusi ke Lapas Semarang

Handang Soekarno sebelumnya meminta untuk ditahan di Lapas Kelas 1A karena sudah lama berpisah dengan istri dan tiga anaknya.

Baca Selengkapnya

Suap Pajak, Hakim Sebut Dirjen Pajak dan Ipar Jokowi Punya Andil

24 Juli 2017

Suap Pajak, Hakim Sebut Dirjen Pajak dan Ipar Jokowi Punya Andil

Dalam vonis terdakwa suap pajak Handang Soekarno, majelis hakim menyebutkan peran ipar Jokowi, Arif Budi Sulistyo.

Baca Selengkapnya

Suap Pejabat Pajak, Handang Soekarno Divonis 10 Tahun Bui

24 Juli 2017

Suap Pejabat Pajak, Handang Soekarno Divonis 10 Tahun Bui

Mejelis hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta menjatuhkan hukuman lebih ringan kepada Handang Soekarno dibanding tuntutan jaksa KPK.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Rangkul Tiga Negara Suaka Pajak

11 Juli 2017

Sri Mulyani Rangkul Tiga Negara Suaka Pajak

Tiga negara yang dikenal sebagai suaka pajak, yakni Singapura,
Hong Kong, dan Swiss, siap bekerja sama.

Baca Selengkapnya

KPK Minta Handang Blak-Blakan soal Inisiator Suap Pajak

10 Juli 2017

KPK Minta Handang Blak-Blakan soal Inisiator Suap Pajak

Juru bicara KPK Febri Diansyah meminta terdakwa suap pajak Handang Soekarno untuk menyampaikan secara jujur pihak yang dinilai sebagai pelaku utama.

Baca Selengkapnya

Kasus Suap Pajak, Handang Soekarno: Saya Bukan Inisiator...  

10 Juli 2017

Kasus Suap Pajak, Handang Soekarno: Saya Bukan Inisiator...  

Terdakwa kasus suap pajak, Handang Soekarno, membantah dirinya merupakan inisiator terjadinya pertemuan antara PT EKP dan pejabat Ditjen Pajak.

Baca Selengkapnya