TEMPO.CO, Kupang - Ratusan mahasiswa di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), yang tergabung dalam Aliansi Rakyat Tolak Tambang, berunjuk rasa di kantor DPRD setempat, Rabu, 22 Februari 2012. Mereka menuntut pencabutan izin tambang perusahaan asal Australia, yakni PT Fatih Serouces, dan rekanannya, Hillgrove, di Kabupaten Sumba Tengah.
Koordinator Aliansi Rakyat Tolak Tambang Satriawan Delu mengatakan izin kuasa pertambangan eksplorasi emas yang dikeluarkan gubernur dan bupati itu berada di kawasan Taman Nasional Manupeu Tanah Daru, Kabupaten Sumba Tengah. "Taman nasional itu menjadi tempat habitat flora dan fauna endemik serta menjadi sumber mata air warga Sumba," katanya.
Mereka meminta DPRD mendesak gubernur dan bupati mencabut izin pertambangan PT Fatih Resorces dan Hillgrove di Sumba Tengah. Selain itu, mereka juga menuntut pembebasan tiga warga, yakni Umbu Janji, Umbu Mehang, dan Umbu Marang, yang ditangkap dengan tuduhan membakar alat berat perusahaan saat kerusuhan tambang pertengahan 2011 lalu. Ketiganya masih ditahan karena menolak pertambangan di daerah itu.
"Mereka bukan teroris, pencuri, atau perampok. Mereka adalah pejuang martabat tanah Sumba," ujar Satriawan.
Anggota DPRD NTT asal Partai Damai Sejahtera, Somie Pandie, mengatakan akan menindaklanjuti aspirasi para mahasiswa tersebut. "Kami akan tindak lanjuti tuntutan ini ke pemerintah," ujarnya.
YOHANES SEO
Berita terkait
Mengenal Apa Itu AMDAL, Tujuan, dan Manfaatnya
17 September 2023
AMDAL adalah sebuah kajian tentang dampak lingkungan yang muncul karena aktivitas bisnis. Berikut ini tujuan AMDAL dan manfaatnya.
Baca SelengkapnyaTambah Direksi Baru, PT Merdeka Battery Materials: Untuk Memperkuat Struktur Manajemen
30 Juni 2023
PT Merdeka Battery Materials, Tbk atau MBMA sepakat menambah direksi dan mengangkat Andre Phillip Starkey sebagai direktur.
Baca SelengkapnyaSkandal Korupsi, Venezuela Tangkap 9 Pejabat Perusahaan Tambang Negara
3 April 2023
Pihak berwenang Venezuela telah menahan sembilan pejabat dari konglomerat logam milik negara Corporacion Venezolana de Guayana (CVG) dalam penyelidikan korupsi.
Baca Selengkapnya53 Persen dari Produk Domestik Regional Bruto Kaltim Berasal dari Sektor Pertambangan
13 Februari 2023
Pertambangan dan penggalian memberikan sumbangan terbesar terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) 2022.
Baca SelengkapnyaTambang Batu Hijau Bangun Smelter AMIN, Penyumbang Investasi Terbesar NTB
1 Februari 2023
Proyek pembangunan smelter AMMAN yang dilakukan oleh PT Amman Mineral Industri (AMIN) menjadi penyumbang realisasi investasi terbesar di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada periode 2022.
Baca Selengkapnya5 Peserta Aksi Mogok Makan di Kantor Komnas HAM Dilarikan ke Rumah Sakit
18 Desember 2022
Mereka menuntut Komnas HAM untuk memeriksa dugaan pelanggaran HAM yang dilakukan PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT) kepada korban.
Baca SelengkapnyaProteksi Bahan Baku Mobil Listrik, Kanada Usir Perusahaan Tambang Lithium Cina
7 November 2022
Ketegangan antara Barat dan Cina meningkat atas kendali sumber lithium, logam tanah jarang, kadmium, dan mineral lain.
Baca SelengkapnyaUsut Pelanggaran Perusahaan Tambang Emas dan Tembaga di Sumbawa, ESDM Bakal Terjunkan Tim
30 Oktober 2022
Perusahaan yang mengoperasikan 25 ribu hektare tambang emas dan tembaga di Pulau Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, diduga melakukan sejumlah pelanggaran.
Baca SelengkapnyaPT Tambang Mas Sangihe Tetap akan Eksplorasi Meski Izin Operasional Dibatalkan
11 September 2022
Posisi PT TMS secara hukum dinilai sudah ilegal. PT TMS diminta menghentikan segala aktivitasnya di area konsesi tambang.
Baca SelengkapnyaJokowi ke Grasberg, Bakal Luncurkan 5G Mining Kerjasama Telkom - Freeport
1 September 2022
Jokowi sudah menyampaikan bahwa hari ini dirinya akan melihat pengelolaan pertambangan dengan menggunakan teknologi 5G mining tersebut.
Baca Selengkapnya