Kampus Swasta Tolak Jurnal Jadi Syarat Kelulusan  

Reporter

Editor

Selasa, 21 Februari 2012 09:39 WIB

Wisuda. TEMPO/Gunawan Wicaksono

TEMPO.CO, Jakarta - Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTSI) menolak tambahan syarat kelulusan mahasiswa berupa karya tulis di jurnal ilmiah. Menurut Asosiasi, Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi tidak berhak menambahkan syarat kelulusan mahasiswa. “Pemerintah mestinya tidak mengada-ada,” kata Ketua APTSI, Edy Suandi Hamid, kepada Tempo, Selasa, 21 Februari 2012.

Pada 27 Januari 2012 Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi membuat surat edaran khusus soal syarat kelulusan mahasiswa untuk berbagai program.

Mahasiswa program sarjana harus menghasilkan makalah yang terbit pada jurnal ilmiah. Mahasiswa program magister harus menghasilkan makalah yang terbit pada jurnal ilmiah nasional. Adapun mahasiswa program doktor harus menghasilkan makalah yang terbit pada jurnal internasional.

Syarat publikasi karya dalam jurnal ilmiah itu berlaku mulai Agustus mendatang.

Menurut Edy, edaran Direktur Jenderal itu bertentangan dengan Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan dan Kebudayaan, khususnya Pasal 21 dan 25.

Apalagi belakangan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan pun menyatakan tidak ada sanksi bagi yang tidak menjadikan publikasi di jurnal ilmiah sebagai syarat kelulusan. “Itu merupakan pengakuan atas kekeliruan surat Dirjen Dikti," ujar Edy.

Menurut Edy, keputusan pemerintah tersebut terkesan merendahkan derajat perguruan tinggi swasta. “Ini membuat dikotomi perguruan tinggi negeri dan swasta,” kata Edy. Jika syarat penerbitan di jurnal dipaksakan, Edy khawatir justru kualitas jurnal ilmiah nantinya bakal merosot. “Ini bisa mendegradasi jurnal.”

AFRILIA SURYANIS

Berita terkait

Universitas di Belgia Hentikan Kerja Sama dengan Institusi dari Israel

2 hari lalu

Universitas di Belgia Hentikan Kerja Sama dengan Institusi dari Israel

The Free University of Brussels di Belgia mengumumkan menarik diri dari sebuah proyek kerja sama dengan institusi dari Israel

Baca Selengkapnya

Rishi Sunak Minta Universitas di Inggris Lindungi Mahasiswa Yahudi dari Pelecehan

2 hari lalu

Rishi Sunak Minta Universitas di Inggris Lindungi Mahasiswa Yahudi dari Pelecehan

Rishi Sunak menyerukan pada universitas di Inggris agar melindungi mahasiswa pemeluk yahudi dari pelecehan menyusul unjuk rasa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Komentari Maraknya Gelombang Unjuk Rasa Pro-Palestina

3 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Komentari Maraknya Gelombang Unjuk Rasa Pro-Palestina

Kementerian Luar Negeri menilai gelombang unjuk rasa pro-Palestina di sejumlah negara adalah bentuk kekecewaan mahasiswa pada negara atas perang Gaza

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Soroti Kenaikan Biaya UKT, Apa Beda UKT dengan SPP?

3 hari lalu

Mahasiswa Soroti Kenaikan Biaya UKT, Apa Beda UKT dengan SPP?

Mahasiswa di berbagai kampus tolak kenaikan UKT. Apa beda UKT dan SPP?

Baca Selengkapnya

Menuai Protes dan Kritik dari Mahasiswa, Ini Kilas Balik Penerapan UKT

3 hari lalu

Menuai Protes dan Kritik dari Mahasiswa, Ini Kilas Balik Penerapan UKT

Seluruh Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Indonesia sudah menerapkan sistem UKT ini sejak 2013.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa STIP Jakarta Meninggal Dianiaya Senior, Mengapa Budaya Kekerasan di Kampus Terus Terulang?

6 hari lalu

Mahasiswa STIP Jakarta Meninggal Dianiaya Senior, Mengapa Budaya Kekerasan di Kampus Terus Terulang?

Seorang mahasiswa STIP Jakarta meninggal setelah dianiaya oleh seniornya. Lalu, mengapa budaya kekerasan itu terus terulang?

Baca Selengkapnya

Emmanuel Macron Mengutuk Unjuk Rasa Mahasiswa Pro-Palestian yang Menutup Paksa Gerbang Kampus

6 hari lalu

Emmanuel Macron Mengutuk Unjuk Rasa Mahasiswa Pro-Palestian yang Menutup Paksa Gerbang Kampus

Emmanuel Macron mengutuk blokade oleh demonstran pro-Palesitna yang menutup pintu-pintu gerbang masuk ke universitas.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

8 hari lalu

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

9 hari lalu

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

Gelombang protes pro-Palestina di kampus-kampus Amerika Serikat telah menyebar ke berbagai universitas di Australia.

Baca Selengkapnya

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

9 hari lalu

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina mengkritik pemerintah Amerika Serikat atas penggerebekan terhadap protes mahasiswa pro-Palestina

Baca Selengkapnya