Masjid Ahmadiyah Dirusak Sebelum Polisi Datang  

Reporter

Editor

Jumat, 17 Februari 2012 13:28 WIB

TEMPO/Aditya Herlambang Putra

TEMPO.CO, Cianjur - Sebelum terjadi peristiwa pengrusakan Masjid Nurhidayah milik jemaah Ahmadiyah, Kepala Kepolisian Resor Cianjur, Ajun Komisaris Besar Agus Tri Heriyanto, berencana datang untuk mengingatkan kembali kesepakatan sesuai Surat Keputusan Bersama Tiga Menteri. Namun, sebelum Kapolres Cianjur datang, masjid tersebut sudah hancur dirusak massa.

"Hari ini kami memang berencana mendatangi masjid Ahmadiyah tersebut. Selain untuk bersilaturahmi, kami juga mensosialisasikan kembali SKB Tiga Menteri. Namun, sebelum kami datang, masjid tersebut sudah hancur dirusak massa," ujar Agus di Cianjur, Jumat, 17 Februari 2012.

Masjid Nurhidayah milik jemaah Ahmadiyah di Jalan Raya Ciranjang Kampung Cisaat RT 01/08 Desa Cipeuyeum Kecamatan Haurwangi Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, dirusak ratusan warga, Jumat, 17 Februari 2012. Kuat dugaan motif perusakan didasari kekesalan warga terhadap jemaah Ahmadiyah yang masih beraktivitas meski sudah ada kesepakatan untuk menghentikan segala aktivitasnya.

Aksi pengrusakan berlangsung sekitar pukul 09.00 WIB. Secara spontan, warga yang jumlahnya diperkirakan mencapai 200 orang itu terlebih dahulu meruntuhkan dinding benteng bagian belakang masjid. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Bangunan masjid mengalami rusak berat. Hampir seluruh genteng hancur dilempari batu. Kaca-kaca jendela dan pintu pecah. Bagian dalam masjid juga ikut dihancurkan.

Menurut Agus, kasus pengrusakan masjid tersebut kini ditangani Polres Cianjur. "Kami masih memintai keterangan saksi-saksi yang menyaksikan peristiwa pengrusakan tersebut," kata Agus.

Setelah peristiwa pengrusakan Masjid Nurhidayah, polisi masih berjaga-jaga di lokasi kejadian. Penjagaan dilakukan untuk mengantisipasi kemungkinan serangan susulan.

DEDEN ABDUL AZIZ

Berita lain
Masjid Ahmadiyah di Cianjur Dirusak Warga

Serangan terhadap Ahmadiyah di Yogya Salah Sasaran

Jemaah Ahmadiyah di Manado Gelar Salat Idul Adha

Bekasi Teken Surat Keputusan Pelarangan Ahmadiyah

Gubernur Sulsel Larang Ahmadiyah Beraktivitas Saat Idul Fitri

Kepala Keamanan Ahmadiyah Divonis 6 Bulan Penjara






Advertising
Advertising

Berita terkait

Pemerintah Diminta Perhatikan Jemaah Ahmadiyah NTB Saat Lebaran

6 Juni 2018

Pemerintah Diminta Perhatikan Jemaah Ahmadiyah NTB Saat Lebaran

Penyerangan dan pengrusakan terhadap rumah jemaah Ahmadiyah di Grebek, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat terjadi pada 19 dan 20 Mei lalu.

Baca Selengkapnya

Ahmadiyah Disebut Kerap Alami Kekerasan Berbasis Agama Sejak 1998

21 Mei 2018

Ahmadiyah Disebut Kerap Alami Kekerasan Berbasis Agama Sejak 1998

Tindakan intoleran terhadap jemaah Ahmadiyah yang baru-baru ini terjadi adalah aksi penyerangan, perusakan, dan pengusiran di Lombok Timur, NTB.

Baca Selengkapnya

Ahmadiyah Meminta Polisi Memproses Pelaku Penyerangan di Lombok

21 Mei 2018

Ahmadiyah Meminta Polisi Memproses Pelaku Penyerangan di Lombok

Jamaah Ahmadiyah meminta langkah cepat Gubernur Nusa Tenggara Barat Tuan Guru Bajang Muhammad Zainul Majdi seperti pernyataannya di media sosial.

Baca Selengkapnya

Perusak Rumah Warga Ahmadiyah di NTB Diperkirakan 50 Orang

21 Mei 2018

Perusak Rumah Warga Ahmadiyah di NTB Diperkirakan 50 Orang

Massa merusak 24 rumah warga Ahmadiyah. Polisi mengevakuasi penduduk ke kantor Kepolisian Resor Lombok Timur.

Baca Selengkapnya

Setara: Persekusi Ahmadiyah Merupakan Tindakan Biadab

20 Mei 2018

Setara: Persekusi Ahmadiyah Merupakan Tindakan Biadab

Setara Institute mengecam persekusi yang menimpa komunitas Jamaah Ahmadiyah di Lombok Timur.

Baca Selengkapnya

Sekelompok Orang Serang dan Usir Penganut Ahmadiyah di NTB

20 Mei 2018

Sekelompok Orang Serang dan Usir Penganut Ahmadiyah di NTB

Sekelompok orang melakukan penyerangan, perusakan, dan pengusiran terhadap warga penganut Ahmadiyah di Desa Greneng, Lombok Timur.

Baca Selengkapnya

Jemaah Ahmadiyah Minta di Kolom Agama E-KTP Ditulis Islam

25 Juli 2017

Jemaah Ahmadiyah Minta di Kolom Agama E-KTP Ditulis Islam

Jemaah Ahmadiyah minta dalam kolom agama e-KTP ditulis Islam.

Baca Selengkapnya

Warga Ahmadiyah di Manislor Desak Pemerintah Terbitkan E-KTP

24 Juli 2017

Warga Ahmadiyah di Manislor Desak Pemerintah Terbitkan E-KTP

Jemaah Ahmadiyah di Kuningan meminta Ombudsman mendorong pemerintah daerah setempat untuk menerbitkan e-KTP bagi warga Manislor yang juga Ahmadiyah.

Baca Selengkapnya

Tjahjo Kumolo Dukung Ahmadiyah Dapat E-KTP, Kolom Agama Kosong

24 Juli 2017

Tjahjo Kumolo Dukung Ahmadiyah Dapat E-KTP, Kolom Agama Kosong

Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mendukung jemaah Ahmadiyah untuk tetap mendapatkan kartu tanda penduduk elektronik atau e-KTP.

Baca Selengkapnya

Human Rights Watch: Larangan Atas Ahmadiyah Melahirkan Kekerasan

14 Juni 2017

Human Rights Watch: Larangan Atas Ahmadiyah Melahirkan Kekerasan

Sejak ada SKB tiga menteri, kata Andreas, semakin banyak masyarakat Indonesia yang intoleran.

Baca Selengkapnya