Pemerintah Bangun Penjara Super Maksimum

Reporter

Editor

Rabu, 14 Januari 2004 17:59 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Pemerintah saat ini sedang membangun lembaga pemasyarakatan super maksimum sekuriti untuk narapidana yang melakukan kejahatan terorganisir. Menurut Aman Riadi, Kepala sub Bagian Penyusunan Program Ditjen Lembaga Pemasyarakatan Departemen Kehakiman, Rabu (14/1), penjara ini sudah dibangun sejak Juli 2003 yang nantinya akan digunakan untuk menahan para terpidana kasus terorisme, narkotika, dan koruptor.Penjara yang dibangun di daerah Permisan, Nusa Kambangan ini, nantinya akan dilengkapi dengan lima lapis tembok ditambah sekat-sekat yang membatasi ruangan penahanan dengan kantor penjagaan. Kemungkinan para narapidana itu akan ditempatkan satu orang dalam satu sel dengan tembok-tembok pembatas yang lebih banyak dibandingkan di penjara maksimum yang ada di penjara Cipinang.Menurut Aman, pembangunan penjara super maksimum ini meniru konsep pembangaunan penjara super maksimum di Australia dan Singapura. Disebut super maksimum, selain adanya tembok berlapis, penjaga yang akan ditempatkan adalah penjaga terlatih yang akan melalui seleksi khusus.Tujuan pembuatan penjara ini, kata Aman, ditujukan untuk mengamankan para narapidana dari gangguaan orang luar, selain untuk membatasi gerak dan komunikasi narapidana dengan orang di sekelilingnya. Tapi, Aman menyangkal pembangunan penjara ini tidak ditunjukan untuk mengisolasi para tahanan itu. "Ini untuk mengamankan mereka karena musuh mereka pasti tidak sedikit," katanya.Selain untuk narapidana lokal penjara ini juga diperuntukan bagi narapidana warga negara asing. Kemungkinan narapidana yang terlibat Gerakan Aceh Merdeka akan ditempat di penjara ini. Menurut Aman, hingga saat ini pembanguanan penjara ini belum mencapai 20 persen dan merupakan penjara kelas dua. Jumlah penghuninya diperkirakan maksimal 300 orang. Aman tak bisa memperkirakan kapan penjara ini selesai karena pembanguanannya tergantung dana yang diberikan pemerintah. Namun, katanya, pihaknya berharap penjara ini selesai secepatnya. Sunariah - Tempo News Room

Berita terkait

Progres Pembangunan Bandara VVIP IKN Sudah 18 Persen, Diklaim Tak Ada Masalah Lahan

1 menit lalu

Progres Pembangunan Bandara VVIP IKN Sudah 18 Persen, Diklaim Tak Ada Masalah Lahan

Ketua Satgas Pembangunan Infrastruktur IKN memastikan tidak ada permasalahan lahan untuk pembangunan runway Bandara VVIP di ibu kota.

Baca Selengkapnya

Selain The Idea of You, 3 Film Baru yang Tayang di Prime Video Bulan Mei 2024

10 menit lalu

Selain The Idea of You, 3 Film Baru yang Tayang di Prime Video Bulan Mei 2024

Ada empat film dan tiga serial baru yang tayang di Prime Video Mei 2024

Baca Selengkapnya

Film Menjelang Ajal Tembus 250 Ribu Penonton dalam 3 Hari, Kisah Legenda Urban Jin Pelaris

13 menit lalu

Film Menjelang Ajal Tembus 250 Ribu Penonton dalam 3 Hari, Kisah Legenda Urban Jin Pelaris

Rapi Films mengimbau penonton yang hendak menonton film Menjelang Ajal di hari keempat penayangan.

Baca Selengkapnya

Alasan Mendagri Sebut Pilkada 2024 Tetap Digelar Sesuai Jadwal

14 menit lalu

Alasan Mendagri Sebut Pilkada 2024 Tetap Digelar Sesuai Jadwal

Pilkada 2024 digelar pada 27 November agar paralel dengan masa jabatan presiden terpilih.

Baca Selengkapnya

Hanum Rais Daftar ke PKB untuk Maju di Pilkada Kota Yogyakarta

19 menit lalu

Hanum Rais Daftar ke PKB untuk Maju di Pilkada Kota Yogyakarta

Putri Amien Rais, Hanum Rais tercatat mendaftarkan diri ke Partai Kebangkitan Bangsa untuk maju di Pilkada 2024

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Masih Ditutup hingga Besok

21 menit lalu

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Masih Ditutup hingga Besok

Penutupan sementara operasional Bandara Sam Ratulangi Manado kembali diperpanjang hingga besok, Sabtu, 4 Mei 2024 pukul 18.00 WITA.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

27 menit lalu

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

Gubernur BI Perry Warjiyo membeberkan lima aksi BI untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah di tengah ketidakpastian pasar keuangan global.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

32 menit lalu

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi mengatakan pemangkasan jumlah bandara internasional tidak bepengaruh signifikan ke ekonomi daerah.

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

36 menit lalu

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan di Universitas Indonesia Honda HR-V vs Bikun, Satu Korban Patah Kaki

39 menit lalu

Kecelakaan di Universitas Indonesia Honda HR-V vs Bikun, Satu Korban Patah Kaki

Kecelakaan terjadi di lingkungan Universitas Indonesia. Mobil Honda HR-V milik mahasiswa kampus itu menabrak bis kuning.

Baca Selengkapnya