Polri Desak Mendagri Bina Ormas Secara Ketat  

Reporter

Editor

Rabu, 15 Februari 2012 16:25 WIB

Gerakan Anti Kekerasan Indonesia Tanpa FPI melakukan aksi menolak FPI di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Selasa (14/2). TEMPO/Amston Probel

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian RI mendesak Kementerian Dalam Negeri untuk membina semua organisasi masyarakat (ormas) agar dapat beraksi sesuai aturan dan tidak merugikan orang lain. Hal ini juga penting agar penerapan Undang-Undang Kebebasan Berpendapat Tahun 1998 dapat terlaksana.

"Instansi terkait, Kemendagri, kita tuntut untuk bisa membina karena mereka sebenarnya bisa dibina," kata juru bicara Kepolisian RI, Irjen Polisi Saud Usman Nasution, saat ditemui di kantor Humas Mabes Polri, Rabu, 15 Februari 2012.

Saud menyatakan, pengendalian dan pengarahan organisasi masyarakat merupakan wewenang Kemendagri. Kepolisian hanya dapat memberikan himbauan dan mendorong instasi terkait. Sedangkan terhadap ormas, hanya dapat menggalang untuk tidak melakukan tindak yang merusak dan merugikan.

Selain pembinaan, Kemendagri juga perlu melakukan pengawasan secara ketat agar ormas tidak bersikap anarkis, terlalu eksklusif, dan melawan masyarakat.

Terkait dengan aksi-aksi ormas, Saud mengatakan, kepolisian berharap tidak ada jatuh korban dan pengrusakan. Ia menilai ormas adalah anggota masyarakat juga, namun butuh evaluasi dan pendidikan yang lebih. "Kami tetap mengambil tindakan, tetapi tidak langsung secara frontal dengan senjata," katanya.

Kepolisian, menurut Saud, akan tetap memproses hukum tanpa kompromi tindak-tindak pidana yang terkait aksi-aksi ormas. Akan tetapi secara umum, masalah ormas yang bersifat sosial masyarakat akan ditangani dengan sikap persuasif.

FRANSISCO ROSARIANS


Berita terkait

Nihil Pendaftar, Pilkada Solo 2024 Dipastikan Tak Ada Calon Independen

2 menit lalu

Nihil Pendaftar, Pilkada Solo 2024 Dipastikan Tak Ada Calon Independen

Pilkada Solo 2024 tahun ini tidak diramaikan dengan hadirnya calon independen.

Baca Selengkapnya

Viral Video Detik-Detik Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana: Sumpah Guys, Gua Kecelakaan

6 menit lalu

Viral Video Detik-Detik Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana: Sumpah Guys, Gua Kecelakaan

Detik-Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Depok Terekam Kamera Siswa Saat Sedang Live TikTok

Baca Selengkapnya

KPK Ungkap Alasan Belum Tahan Windy Idol di Kasus TPPU Hasbi Hasan

9 menit lalu

KPK Ungkap Alasan Belum Tahan Windy Idol di Kasus TPPU Hasbi Hasan

Windy Idol berstatus sebagai tersangka TPPU sejak Januari 2024.

Baca Selengkapnya

Spoiler Lovely Runner Episode 11: Pertentangan Keluarga dan Romansa Kampus

11 menit lalu

Spoiler Lovely Runner Episode 11: Pertentangan Keluarga dan Romansa Kampus

Bocoran Lovely Runner episode 11, terjadinya keributan dalam keluarga hingga momen romantis Sun Jae dan Im Sol.

Baca Selengkapnya

Amanat Tuanku Imam Bonjol kepada Sang Putra, Manuskripnya Ditetapkan sebagai Memory of the World UNESCO

15 menit lalu

Amanat Tuanku Imam Bonjol kepada Sang Putra, Manuskripnya Ditetapkan sebagai Memory of the World UNESCO

Manuskrip atau naskah Tombo Tuanku Imam Bonjol yang ditulis anaknya ditetapkan UNESCO sebagai Memory of the World. Apa isinya?

Baca Selengkapnya

Kepala Operasi Damai Cartenz Minta KKB Buktikan Tudingan Serangan Udara hingga Bakar 3 Rumah di Pogapa

17 menit lalu

Kepala Operasi Damai Cartenz Minta KKB Buktikan Tudingan Serangan Udara hingga Bakar 3 Rumah di Pogapa

Kepala Operasi Damai Cartenz, Kombes Faizal Ramadhani, mengatakan TPNPB-OPM harus membuktikan tudingan tentang serangan udara ke Kampung Pogapa.

Baca Selengkapnya

Jadi Pejabat di Pemprov Sulsel, Anak SYL Disebut Minta Uang ke Pejabat Kementan untuk Bayar Aksesori Mobil

17 menit lalu

Jadi Pejabat di Pemprov Sulsel, Anak SYL Disebut Minta Uang ke Pejabat Kementan untuk Bayar Aksesori Mobil

Kabag Umum Ditjen Perkebunan Kementan mengungkap anak SYL pernah meminta uang untuk pembayaran aksesori mobil Rp 111 juta.

Baca Selengkapnya

Sejak Akhir 2023, OJK Blokir 5.000 Rekening yang Terlibat Judi Online

24 menit lalu

Sejak Akhir 2023, OJK Blokir 5.000 Rekening yang Terlibat Judi Online

OJK memblokir ribuan rekening yang berhubungan dengan judi online.

Baca Selengkapnya

Buronan Jaringan Narkoba Fredy Pratama Ditangkap dalam Kamar Kos di Bali, Polisi Temukan 6 Kilogram Sabu

25 menit lalu

Buronan Jaringan Narkoba Fredy Pratama Ditangkap dalam Kamar Kos di Bali, Polisi Temukan 6 Kilogram Sabu

Dit Narkoba Bareskrim Polri menangkap 1 buronan kasus clandestine laboratorium Sunter, Jakarta Utara, yang dikendalikan oleh tersangka Fredy Pratama.

Baca Selengkapnya

Jaksa Interogasi Pendeta Pemberi Hadiah Tas Mewah Ibu Negara Korea Selatan

25 menit lalu

Jaksa Interogasi Pendeta Pemberi Hadiah Tas Mewah Ibu Negara Korea Selatan

Kejaksaan Korea Selatan menginterogasi pendeta yang diam-diam merekam dirinya menyerahkan tas tangan mewah merk Dior kepada Ibu Negara Kim Keon Hee

Baca Selengkapnya